Anda di halaman 1dari 13

Peran Bahan Organik

terhadap Kesuburan Tanah


(Fisik, Kimia dan Biologi)
Dian Pratama Putra, M.Sc
IDEAL, SUBUR, BERKELANJUTAN
Bahan Organik
Tanah tersusun oleh bahan padatan, air dan udara. Bahan padatan ini berupa bahan
mineral berukuran pasir, debu dan lempung, serta bahan organik. BO, menyusun 5%
bobot total tanah, meskipun hanya sedikit tetapi memegang peran penting dalam
menentukan kesuburan tanah, baik secara fisik, kimiawi maupun secara biologis
tanah.
Komposisi Biokimiawi
60% Karbohidrat
1-5% Gula dan Pati
10-30% Hemiselulosa
10-30% Lignin
10% Protein
1-8% Campuran lemak, lilin dan tanin
Secara Kimiawi tersusun oleh 44% C, 8% H, 40% O dan 8% mineral (Unsur hara N,
P, K, Ca, Mg, Na, B dsb).
Dekomposisi Bahan Organik melalui 3
reaksi:

• Reaksi Enzimatik (Oksidasi


Enzimatik) dengan hasil Akhir CO2,
H2O, Energi dan Panas : {C, 4H} + 2
O2 -> CO2 + 2 H20 + Energi
• Reaksi Spesifik: Mineralisasi dan
atau Immobilisasi unsur hara
esensial: N, P, S
• Pembentukan senyawa – senyawa
baru/turunan yang sangat resisten ->
Humus Tanah
Nisbah C/N
1. Nisbah C/N merupakan indikator yang menunjukkan proses mineralisasi – im-mobilisasi N oleh
mikrobia dekomposer bahan organik.
2. Nisbah C/N bahan organik tanah umumnya adalah 10:1 – 12:1.
3. Mineralisasi: Pelepasan N organik menjadi N yang tersedia bagi tanaman yaitu: NH 4+, melibatkan
mikrobia heterotrof yaitu bakteri dan kapang. Bahan organik tanah mengandung N sekitar 5%,
sekitar 1-4% dari N organik mengalami mineralisasi setiap tahunnya.
4. Im-mobilisasi: Berkebalikan dengan proses mineralisasi. Pengambilan bentuk N anorganik dari
tanah kemudian menyatukan bahan tersebut menjadi bentuk N organik oleh mikrobia, dapat berupa
NH4+ atau NO3–. Kesetimbangan antara mineralisasi dan immobilisasi ditentukan oleh nisbah C:N .
5. Nisbah C/N <20 menunjukkan terjadinya mineralsisasi N, apabila >30 terjadi im-mobilisasi N,
sedangkan apabila diantara 20 – 30 berarti mineralisasi seimbang dengan im-mobilisasi.
GARIS BESAR PROSES DEKOMPOSISI
AMINASI

AMONIFIKASI
N ORGANIK ======= N
ANORGANIK
(BLM SIAP DISERAP) NITRIFIKASI (AMONIUM &
NITRAT)

SUDAH SIAP DISERAP


MINERALISASI
TAN

N ORGANIK ======== N
•KOLOID HUMUS TERSUSUN DARI SENYAWA LIGNIN, POLYUROIDA, DAN PROTEIN
•BERDASARKAN KELARUTANNYA, HUMUS TERSUSUN ATAS 3 MACAM ASAM = ASAM
HUMIN, ASAM HUMIK & ASAM FULVIK
ASAM HUMIN TIDAK LARUT DALAM ASAM MAUPUN BASA
ASAM HUMIK LARUT DALAM BASA, TAPI TIDAK LARUT DALAM ASAM
ASAM FULVIK LARUT DALAM ASAM MAUPUN BASA
•MUATAN NEGATIF BERASAL DARI GUGUS KARBOKSIL (-COOH) & GUGUS FENOLIK (-
OH) YANG DINETRALKAN & BERIONISASI DENGAN UNIT-UNIT PUSAT HUMUS
•KPK SANGAT BESAR(150–300meq/100 g)
•DAYA JERAP AIR SANGAT BESAR, BEBERAPA X LIPAT DARI BOBOT KERINGNYA
Peran Bahan Organik terhadap Kesuburan Fisik
1. Mempengaruhi warna tanah, menjadi coklat – hitam
2. Merangsang granulasi (membentuk butiran – butiran akumulasi tanah dan
organik)
3. Menurunkan plastisitas (kemampuan butir-butir tanah halus untuk mengalami
perubahan bentuk tanpa terjadi perubahan volume atau pecah)
4. Meningkatkan daya tanah menahan air sehingga drainase tidak berlebihan,
kelembaban dan temperatur tanah menjadi stabil

STABIL
Peran Bahan Organik terhadap Kesuburan Kimia
1. Bagian mudah terurai dari biomass (BO) melalui proses mineralisasi akan
menyumbangkan sejumlah ion – ion hara tersedia
2. Selama proses dekomposisi, sejumlah hara tersedia akan diakumulasikan kedalam
sel – sel mikrobia, apabila mikrobia mati mudah dimineralisasi kembali, sehingga
menghindarkan ion – ion hara tersebut mengalami pelindihan oleh air.
3. Meningkatkan KPK tanah 30 kali lebih besar
4. Kemampuan dalam mencekam (chelate) koloid/mineral oksida bermuatan positif
dan kation – kation terutama Al dan Fe yang reaktif, menyebabkan fiksasi P tanah
menjadi ternetralisir.
Peran Bahan Organik terhadap Kesuburan Biologi
Secara biologis, BO merupakan sumber energi dan hara bagi jasad biologis tanah
terutama heterotrofik. Jasad renik kelompok zymogen dan fermantatif seperti
Pseudomonas dan Bacillus akan meningkatkan populasinya jika dilakukan pemberian
BO.

Anda mungkin juga menyukai