Sering terjadi pada pohon jeruk tanaman jagung, kapas dan kentang.
SENG DALAM NUTRISI TANAMAN
• Keracuan tanaman oleh Zn dapat terjadi jika konsentrasinya di dalam
tanaman melebihi 400 ppm. Keracunan mengakibatkan pertumbuhan
akar buruk atau gagal, yang mengakibatkan daun-daun menguning
dan akhirnya mati.
Tanaman kacang tanah dan kedelai diketahui sensitive terhadap
keracunan Zn.
5. BORON PADA TANAH
• Kandungan B total di dalam tanah sangat beragam tergantung bahan induk
dan tingkat pelapuan tanahnya , mulai dari 1-270 mg kg -1.
• Umumnya kandungan B total lebih tinggi pada tanah-tanah bertekstur liat
dan rendah pada tanah-tanah bertekstur pasir dengan kandungan bahan
organic rendah.
• Bahan organic merupakan sumber B tersedia di dalam tanah paling penting,
sehingga tanah dengan kandungan bahan organic rendah berpotensi
kekurangan B untuk tanaman.
• Mineral di dalam yang mengandung B adalah turmalin, aksenit, uleksit ,
kolemanit dan Kermit. Yang paling banyak adalah turmalin yang sangat sulit
lapuk.
BORON PADA TANAH
• Boron umunya diserap tanaman dalam bentuk asam borat .
• Ketersediaan B sensitive terhadap pH dan kadarnya maksimum pada
pH antara 5 dan 7.
• Kekahatan B sering terjadi akibat kekeringan atau kedinginan yang
menyebabkan laju dekomposisi bahan organic rendah.
BORON DALAM NUTRISI TANAMAN
• Tanaman menyerap B terutama dalam bentuk asam borat tidak
terdisosiasi ( H3BO3).
• Boron diperlukan untuk pembenukan dinding sel, integritas
membrane, serapan Ca dan membantu translokasi gula.
• Boron mempengaruhi banyak fungsi di dalam tanaman seperti
pembungaan , perkecambahan dan pertumbuhan tepung sari,
pembentukan buah, pembelahan sel, status air dan gerakan hormone
tanaman
• Unsur B juga membantu translokasi gula melalui floem
BORON DALAM NUTRISI TANAMAN
• Konsetrasi B pada tanaman monokotil dan dikotil beragam, masing-masing
antara 6 ppm-18 ppm dan 20 ppm-60 ppm
• Kekahatan sering terjadi jika tanaman mengandung <20 ppm di salam daun
masak pada kebanyakan tanaman.
• Keracunan B jarang terjadi kecuali akibat pemupukan dengan dosis yang
berlebihan.
Gejala Kekahatan B :
dapat mengakibatkan kegagalan pertumbuhan pucuk tanaman , batang kaku ,
cabang tanaman tumbuh lateral. Daun- daun tanaman mudah berwarna
keunguan , coklat dan kuning, menebal, keriting dan buah rapuh, ubi dan akar
tanaman berubah warna pecah-pecah dengan bercak-bercak coklat.
BORON DALAM NUTRISI TANAMAN
• Kekahatan B terutama ditemui pada tanah-tanah masam bertekstur
pasir di daerah dengan curah hujan tinggi dan miskin bahan organik
6. MOLIBDENUM TANAH (Mo)
• Kandungan Mo di dalam tanah berkisar antara 0,2-36 mg kg-1 rendah pada tanah-
tanah yang mengalami pelapukan lanjut , dan tinggi pada tanh yang relatif muda.
• Mineral sumber Mo tanah adalah besi molibdat, wulfenite dan powelit.
• Penjerapan MoO32- di dalam tanah terutama dilakuakn oleh mineral alofan dan
senyawa-senyawa oksida Al, Fe, Si amorfus.
• Jumlah Mo terjerap tertinggi pada pH di atas 7, 5.
• Mo lebih tersedia seiring dengan meningkatnya Ph sehingga pengapuran tanah –
tanah masam sampai pH sekitar 7 dapat mengurangi terjadinya kekahatan.
• Pemberian P dalam dosis tinggi dapat menigkatkan serapan Mo oleh tanaman,
sedangkan pemberian S dosis tinggi dapat menekan serapam Mo.
MOLIBDENUM DALAM NUTRISI
TANAMAN
• Unsur Mo diserap tanaman dalam bentuk anion molibdat ( Mo O42- ) yang
dapat membentuk kompleks dengan anion lain sebagai fosfomolibdat.
• Kandungan Mo di dalam tanaman biasanya kurang beragam atau rendah
antara 0,34 ppm sampai 1,50 ppm bobot kering..
• Di dalam tanaman Mo merupakan Ko-faktor dari beberapa enzim seperti
NO3- , reductase, nitrogenase, santin oksidase/ dehidrogenese, aldehid
oksidase, dan sulfat oksidase.
• Oleh karena Mo terlibat di dalam asimilisi dan penmbatan N kekahatan
Mo dapat menyebabkan kekahatan N, terutama jika tanaman
mengandalkan sumber N simbiosis.
MOLIBDENUM DALAM NUTRISI
TANAMAN
• Kekahatan Mo menyebakan :
Daun- daun tanpak pucat terjadi perubahan warna pada bagian
pinggir / sekeliling ( coklat seperti terbakar ), dengan pertumbuhan
daun yang terhambat . Daun-daun tua mengalami klorosis antar tulang
daun dan nekrosis.
Kekahatan Mo sering menyerupai kekahatan N .
• Tingkat kritis kekahatan Mo beragam antara 0,1 ppm sampai 1,0 ppm
bobot kering
• Kekahatan Mo terjadi pada tanah-tanah masam dan bertekstur pasir.
MOLIBDENUM DALAM NUTRISI
TANAMAN
• Konsentrasi Mo berlebih dalam tanaman tidak berpengaruh terhadap
tanaman, tetapi dapat meracuni ternak sapi perah yang
mengkonsumsi tanaman yang mengandung 5 ppm Mo atau lebih.
• Pakan ternak dengan kandungan Mo tinggi terdapat pada tanah-tanah
dengan pH tinggi dan mengandung bahan organic tinggi.
7. KLORIN PADA TANAH ( Cl)
• Klorin ( Cl) di dalam tanah berada dalam bentuk garam larut seperti NaCl,
CaCl2, dan MgCl2 sehingga hampir tidak dijumpai dalam bentuk mineral,
fraksi terjerap, maupun bentuk organiknya.
• Ia sangat mobil di dalam tanah, sehingga sangat mudah terlindi ketika curah
hujan atau air irigasi melebihi evatranspirasi.
• ia dipasok ke dalam tanah dalam jumlah besar setiap tahun melalui air
hujan dan irigasi , letusan gunung berapi dan aerosol dari laut. Adanya
sumber alami ini yang menyebabkan kekahatan Cl jarang terjadi di lapangan.
• Klorin dapat di tambahkan ke dalam tanah dalam bentuk pupuk, seperti KCL
( 65% Cl), MgCl2 (74 % Cl) , dan NaCl ( 66% Cl).
KLORIN DALAM NUTRISI TANAMAN
• Unsur klorin ( Cl ) diserap tanamn dalam bentuk Cl. Di dalam
tanaman, Cl terlibat di dalam beberapa proses metabolism.
• Fungsingya :
1. pengaturan osmosis dan buka-tutup stomata
2 . Mengatur gerakan air dan zat-zat terlarut di dalam sel tanaman
3. Mengatur keseimbangan ion yang diperlukan tanaman untuk
penyerapan unsur –unsur hara dan di dalam fotosintesis.
• Kekahatan terjadi ketika kandungan Cl. Lebih rendah dari 0,15%
KLORIN DALAM NUTRISI TANAMAN
• Gejala –gejala kekahatan Cl :
Layu pucuk helai daun yang diikuti klorosis , nekrosis dan berwarna tembaga.
• Konsentrasi Cl yang terlalu tinggi di dalam tanah dapat menyebabkan
keracunan dan kejadian ini lebih sering terjadi di badingkan kekahatan Cl.
• Pengaruh kelebihan Cl berupa peningkatan tekanan osmosis air tanah yang
mengakibatkan berkurangnya ketersediaan air, sehingga tanaman layu.
• Salah satu tanaman yang sering mengalami keracuan Cl adalah tembakau
dan tomat . Yang ditandai oleh daun-daun yang menebal dan menggulung.
Unsur-unsur bermanfaat lainnya
• Nikel (Ni)
Nikel baru saja mendapatkan status hara esensial bagi tanaman ( di
Amerika Serikat, Dick tahun 2008 ).
Unsur Ni diperlukan oleh enzim urease untuk memecah urea dan
membebaskan N menjadi bentuk tersedia bagi tanaman, diperlukan
untuk penyerapan Fe oleh tanaman , dan biji untuk berkecambah.
Tanaman yang tumbuh tanpa pasokan Ni akan secara berangsur-angsur
menderita kekahatan ketika tanaman masak dan memulai fase
reproduktif. Oleh karena itu tanaman dapat gagal menghasilkan biji, jika
kahat Ni.
Unsur-unsur bermanfaat lainnya
• Natrium ( Na )
Unsur ini terlibat dalam pergerakan air ( osmosis ) dan keseimbangan
ion di dalam tanaman. Unsur ini esensial bagi tanaman yang tumbuh di
daerah kaya garam ( halofitik ), yang mempunyai kemmpuan
mengumpulkan garam di dalam vakuola untuk menjaga tekanan turgor
dan pertumbuhan.
Pengaruh baik na bagi pertumbuhan tanaman sering diamati pada
tanah miskin K, karena Na dapat menggantikan sebagian fungsi K .
Beberapa jenis tanaman memerlukan Na untuk pertumbuhan
optimum, termasuk seledri dan bayam.
Unsur-unsur bermanfaat lainnya
• Kobal (Co )
Kobal diperlukan untuk penambatan microbial N pada tanaman lagum
dan di dalam bintil akar tanaman bukan legum. Konsentrasi Co di dalam
tanaman beragam. Dari 0,02 ppm sampai 0,5 ppm .
Kebutuhan Co lebih besar untuk penambatan N dari pada untuk
ammonium.
Kekahatan Co dapat mengakibatkan kekahatan N
Unsur-unsur bermanfaat lainnya
• Silikon ( Si )
Silikon merupakan unsur paling banyak kedua (30 % ) dalam kulit bumi
setelah oksigen .
Ia merupakan penyusun mayoritas mineral yang terdapat di dalam
tanah bersama-sama Al dan Fe. Mineral tersebut sangat tidakmlarut,
sehingga konsentrasi Si di dalam larutan tanah rendah. Jika mineral
lapuk , akan di bebaskan asam silikat yang dapat diserap oleh tanaman.
Pada tanaman silicon merupakan komponen dinding-dinding sel.
Unsur-unsur bermanfaat lainnya
Silikon (Si )
• Meskipun belum dinyatakan seabagai hara esensial untuk semua
tanaman, unsur ini mempunyai peran dan fungsi yang nyata bagi
banyak tanaman, seperti padi dan tebu.
• Tanaman yang dipasok cukup Si memiliki dinding sel yang lebih kuat
dan tegak , sehingga tanaman dapat terhindar dari serangan
serangga. Keberadaan unsur Si signifikan meningkatkan toleransi
tanaman terhadap panas dan kekeringan.
• Si juga mencegah keracunan Fe dan Mn pada tanaman