Anda di halaman 1dari 4

NAMA :Muhammad Reza Pahlevi

NIM :C1012201021
KELAS :Agroteknologi (PPAPK)
MATA KULIAH :Kesuburan tanah
UAS KESUBURAN TANAH
1. A.
Unsur esensial berarti unsur-unsur tersebut keberadaannya tidak dapat
digantikan oleh unsur lain.
B.
Belerang (S), Kalsium (Ca), fosfor (P), besi (Fe), molibdenum (Mo), boron (B),
mangan (Mn), seng (Zn), Oksigen (O), karbon (C).

2. Sumber utama nitrogen dalam tanah adalah bahan organik yang dapat


berupa sisa tanaman, hewan, manusia, pupuk organik ( pupuk hijau, pupuk
kandang dan kompos ) sumber lain adalah air hujan, hasil fiksasi N-
simbiotik/non simbiotik, gunung berapi dan pupuk buatan.
3. A.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan nitrogen dalam tanah yakni
bahan organic, nitrifikasi, penambahan melalui pupuk, penambatan bebas,
dan penambatan oleh bakteri legum.
B.
Menurut Lee dan Keder (2000) perubahan temperature udara sangat
berperan terhadap aktivasi energi maupun inaktivasi enzim. Temperature
yang terlalu tinggi akan menigkatkan penggunaan energi hasil fotosinteesis,
sehingga hasil netto yang disimpan sebagai cadangan makanan pada
berbagai tanaman menurun. Unsur iklim lain yang penting adalah curah
hujan. Jumlah curah hujan dan distribusinya sangat beragam dan sangat
menentukan ketersediaan air ada tanaman. Pasokan air berfungsi sebagai
penyelenggara berbagai proses dan fungsi organ tanaman.

4. A.
Karena ph dapat menunjukan keberadaan unsur yang bersifat racun untuk
tanaman. Pada tanah asam, banyak ditemukan unsur aluminium (Al) yang
selain bersifat racun juga mengikat phosphor (P) sehingga  phosphor tidak
dapat diserap tanaman.  Pada tanah asam, unsur mikro seperti Fe, Zn, Mn,
Cu menjadi mudah larut mengakibatkan jumlahnya terlalu besar dan bersifat
racun bagi tanaman.
B.
Karena K-dd termasuk dalam K yang dapat dipertukarkan.
5. A.
Unsur fosfor (P) bagi tanaman berguna untuk merangsang pertumbuhan akar,
khususnya akar benih dan tanaman muda. Selain itu, fosfor berfungsi sebagai
bahan mentah untuk pembentukan sejumlah protein tertentu; membantu
asimilasi dan pernapasan; serta mempercepat pembungaan, pemasalan biji,
dan buah.
B.
disebabkan oleh adanya kehilangan hara dari tanah, yang dapat terjadi
melalui pemanenan hasil tanaman (panen hara), aliran air permukaan (run
off), dan pelindian (leaching). Kehilangan hara karena pemanenan hasil
tanaman tergantung pada produksi dan cara panennya.
6. A.
Mg dalam tanah berasal dari dekomposisi batuan yang mengandung mineral
biotit, hornblende, serpentin, epsomit, dan olivin. Selain itu, Mg juga dijumpai
pada mineral liat sekunder seperti klorit, ilit, montmorilonit, dan vermikulit.
(Mg-dd) dan Mg2+ yang ada dalam larutan tanah (Mg larut).
B.
Hujan asam karena adanya CO2, SO2, SO3 diudara terlarut dalam air dan
beraksi menjadi asam karbonat, asam sulfit dan asam sulfat. Proses
pembusukan bahan organic dalam tanah, Karen ada lamtanah terjadi
dekomposisi bahan organic oleh bakteri dan menghasilkan asam.
7. A. Gejala kekurangan N :
- Pertumbuhan tanaman berjalan lambat
- Tanaman kurus dan kerdil
- Daun hijau kekuningan, pendek, kecil dan tegak
- Daun yang sudah tua berwarna hijau muda, kemudian berubah kuning
dan layu.
- Bila sempat berbuah, buahnya akan kerdil, cepat masak lalu rontok.

Gejala kekerungan S :

- Warna daun muda berubah menjadi hijau muda, tidak merata, sedikit
mengkilap agak keputihan, kemudian berubah menjadi kuning
kehijauan.
- Pertumbuhan tanaman lambat,kerdil, kurus dan berbatang pendek.

B.

- P = ion H2PO4-
- Ca = Ca2+.
- Mg = kation divalen Mg2+. ➢ Ion Mg2+
- S = SO2
8. Pupuk kandang bermanfaat untuk menyediakan unsur hara makro dan mikro
dan mempunyai daya ikat ion yang tinggi sehingga akan mengefektifkan
bahan - bahan anorganik di dalam tanah, termasuk pupuk anorganik. Selain
itu, pupuk kandang bisa memperbaiki struktur tanah, sehingga pertumbuhan
tanaman bisa optimal. Pupuk kandang yang telah siap diaplikasikan memiliki
ciri bersuhu dingin, remah, wujud aslinya tidak tampak, dan baunya telah
berkurang. Jika belum memiliki ciri-ciri tersebut, pupuk kandang belum siap
digunakan. Penggunaan pupuk yang belum matang akan menghambat
pertumbuhan tanaman, bahkan bisa mematikan tanaman.

9. A.
- Cu = Cu2+ atau komplek organic
- Fe = Fe2+ atau Fe3+
- Cl = ion klorida (Cl–)

B.
Besi yang berada pada lapisan tanah atau air bagian dalam, dengan
kehadiran material organik dan pH asam, akan mudah tereduksi dan
membentuk Fe(II). Besi yang terletak pada permukaan air atau tanah dengan
pH netral, mudah kontak dengan oksigen sehingga cenderung membentuk
Fe(OH). Namun, faktor utama yang paling berpengaruh di lingkungan adalah
potensial reduksi dan tingkat keasaman air atau tanah itu sendiri. Hal ini
terjadi karena aktifitas bakteri, senyawa - senyawa kimia, udara, air dan
reaksi-reaksi kimia di tanah menghasilkan total nilai potensial reduksi(E) dan
pH tertentu. Spesi besi yang hadir pada pH dan nilai E tertentu dapat ditinjau
menggunakan diagram

10. A.
- Uji tanah ( Soil testing )
- Analisis jaringan tanaman ( Plant analysis )
- Percobaan pemupukan ( experiment )
B. Kelebihan :
- lebih mudah diulang
- biaya relatif murah
- ruangan dapat sempit
- jangkauannya lebih jauh dari cara lain
Kelemahan :
- metode yang tidak dapat dipakai untuk semua tanah
- Pengambilan contoh tanah harus tepat mewakili daerah

Anda mungkin juga menyukai