Nama : Pande Putu Ghulam Sarwana

NIM : 2006541166

Kelas : Agroekoteknologi F

Uas Biologi Tanah

1. Daur N terjadi dalam beberapa tahapan proses dan melibatkan peran jasad hidup dalam
tanah. Jelaskan proses yang terjadi dan berikan contoh jasad hidup yang terlibat dalam
proses tersebut.
Tahap pertama daur nitrogen diawali dengan transfer nitrogen anorganik berupa gas
nitrogen (N2) dari atmosfer ke dalam tanah. Proses yang terjadi pada tahapan ini
adalah fiksasi nitrogen atau pengikatan nitrogen. Setidaknya ada empat cara yang menjadi
sumber adanya nitrogen di dalam tanah. Cara-cara tersebut antara lain meliputi fiksasi
biologis, industri fiksasi nitrogen, pembakaran bahan bakar fosil, dan proses lain.
Selain fiksasi nitrogen seperti yang disebutkan pada tahapan pertama, sumber nitrogen
dalam tanah juga dapat beraasal dari perombakan organisme yang mati oleh dekomposer.
Dekomposer akan mengubah orgnisme yang telah mati menjadi menjadi amonium
(NH4+). Proses pembentukan amonium tersebut disebut dengan amonifikasi.
Proses nitrifikasi hanya akan terjadi saat tersedia banyak oksigen dalam tanah karena
prosesnya melibatkan bakteri aeron. Jika jumlah oksigen tidak cukup atau terabatas maka
akan terjadi denitrifikasi. Proses yang terjadi pada denitrifikasi adalah pelepasan nitrogen
dari nitrat kembali ke atmosfer oleh bakteri. Jasad hidup yang berperan dalam proses daur
n adalah aeorobic, aneorobic bacteria dan fungi

2. Unsur hara P di dalam tanah sering berada dalam keadaan tidak tersedia. Bagaimana
usaha kita untuk meningkatkan P-tersedia dalam tanah agar daur P dapat berlangsung
dengan baik.
Cara meningkatkan unsur P dengn penambahan bahan organik dapat meningkatkan
ketersediaan P di dalam tanah. Pengaruh bahan organik terhadap ketersediaan P dapat
secara langsung melalui proses mineralisasi atau secara tidak langsung dengan membantu
pelepasan P yang terfiksasi. Hasil dekomposisi bahan organik yang berupa asam-asam
 organik dapat membentuk ikatan khelasi dengan ion-ion Al dan Fe sehingga dapat
menurunkan kelarutan ion Al dan Fe, maka dengan begitu ketersediaan P menjadi
meningkat. Asamasam organik yang dihasilkan dari dekomposisi bahan organik juga
dapat melepaskan P yang terjerap sehingga ketersediaan P meningkat
3. Jelaskan aspek lingkungan polutan sulfur dan langkah-langkah yang dapat dilakukan
dalam penanggulangannya.
Salah satu sumber dari polutan sulfur adalah pembakaran bahan bakar fosil/batu bara,
yang mengandung sulfur tinggi dalam bentuk sulfur organic dan inorganic. Ada beberapa
cara untuk mengurangi emisi SO2 dalam penggunaan batubara kualitas rendah sebagai
bahan bakar utama dalam proses pembakaran. Cara-cara yang telah diterapkan di industri
antara lain injeksi batu kapur (limestone) pada boiler stoker, penggunaan teknologi Flue
Gas Desulphurization, pencampuran batubara kualitas tinggi dengan kualitas rendah.
Langkah lainya dapat di ambil adalah penanggulangannya adalah Banyak menanam
pohon di sekitar rumah agar dapat mengurangi polusi udara secara signifikan. Karena
pohon dapat mengurangi kadar sulfur dioksida.

4. Kalsium dan magnesium memegang peran penting bagi pertumbuhan dan kesuburan
tanah. Jelaskan aspek agronomi daur Ca dan Mg di dalam tanah.
 Kalsium termasuk unsur hara yang esensial bagi tumbuhan, unsur ini mempunyai
dua fungsi utama dalam pertumbuhan tanaman yaitu mengatur tekanan osmotic
getah sel dan sebagai pengatur metabolisme tanaman. Kalsium sangat penting
untuk pertumbuhan meristem tanaman, terutama untuk memfungsikan ujung-ujung
akar. Kalsium merupakan penyusun kalsium pektat, yang mengisi lamella tengah
dinding sel. Kalsium yang diserap tanaman dalam bentuk Ca". Kekurangan kalsium
kalsium menyebabkan kuncup tidak dapat membuka, sehingga tetap menggulung,
terutama untuk tanaman kacang-kacangan. ketela. bawang. dan kentang. Untuk
tanaman lain kekurangan Ca dapat menyebabkan gejala pada ujung akar
 Magnesium diserap dalam bentuk Mg* dan merupakan bagian dari klorofil.
Kekurangan zat ini dapat menyebabkan khlorisis. Gejalanya akan tampak pada
permukaan daun sebelah bawah. Mg banyak dalam buah dan juga dalam tanah.
Sebagai pupuk diberikan dalam bentuk : MgSO., MgCO, dan Mg(OH)z. Di dalam
 tanah. Mg berasal dari dekomposisi batuan yang mengandung mineral, seperti:
biotit. terpenting, dan olivine. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi
ketersediaan magnesium dalam tanah yaitu : temperatur, kelembaban. dan pH
Selain itu magnesium memegang peranan penting dalam nutrisi fosfat dan
bertindak sebagai pembawa fosfor, khususnya ke dalam biji. sebagai pengaktif
sejumlah enzim yang mencakup transfosforilase, dehidrogenase..dan karboksilase
magnesium juga berperan dalam proses penapasan
 Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk
daun , mengeriting , kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman
tinggi tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka
kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga
efek kekurangan kalsium. Gejala kelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya
mempengaruhi pH tanah. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur
tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur
berbobot ‘ringan’ seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar
tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri ini
persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. Gejala kekurangan
Magnesium yaitu muncul bercak-bercak kuning di permukaan daun tua. Hal ini
terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemah dan akhirnya
mudah terserang penyakit terutama embun tepung powdery mildew
5. Daur unsur hara dipengaruhi oleh faktor biotik dan abiotik. jelaskan pengaruh kedua
faktor tersebut terhadap daur besi dan mangan.
Pengaruh abiotic pada mangan menyebabkan kelarutan mn. Pengaruh biotik pada mangan
mikrobia mampu melakukan oksidasi terhadap Mn seperti Arthrobacter, Bacillus,
Klebsiella.Pengaruh abiotik pada besi yaitu karat ada logam yang mengandung besi
Sedangkan pengaruh Biotik pada besi mengoksidasi besi dan mereduksi mikrob