Oleh:
1. Naurania Nadifa (A0B018017)
2. Okta Farkhan Maulana (A0B018019)
Dosen Pengampuh:
Ir. Kharisun Ph. D
A. Latar Belakang
tidak sama, ada yang berkecukupan sehingga pertumbuhan tanaman menjadi baik
unsur hara mineral yang sama dan berbagai unsur untuk menghasilkan tujuan
berkayu terdiri dari berbagai unsur itu dan sisanya adalah air.
dua faktor utama yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Salah satu faktor
produksi suatu tanaman adalah tersedianya unsur-unsur hara yang cukup di dalam
tanah.
B. Tujuan
tanaman.
II.PEMBAHASAN
unsur hara bagi tanaman adalah suatu senyawa/zat anorganik yang ada
didalam tanah yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Oleh sebab itu, unsur hara sangat penting dan perlu bagi
digolongkan menjadi dua macam yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro.
unsur hara makro adalah unsur hara yang sangat dibutuhkan dan
diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif banyak. Ada dua macam yang
dibutuhkan unsur makro dalam relatif banyak yaitu unsur hara makro primer
seperti Kalium (K), Phospor (P) dan Nitrogen (N), sedangkan unsur hara makro
sekunder seperti kalium (Ca), Magnesium (Mg) dan Sulfur (S). Sedangkan unsur
hara mikro adalah unsur hata yang dibutuhkan dan diperlukan oleh tanaman dalam
jumlah relatif kecil. Biasanya senyawa yang dibutuhkan oleh unsur hara mikro
adalah Besi (Fe), Borium (B), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan
protein.
Magnesium merupakan unsur pembentuk klorofil. Seperti halnya dengan
ketersediaan sehingga dapat lebih tinggi diserap dalam tubuh ternak dan akan
biji dan mempunyai hubungan dengan metabolisme fosfat dan memegang peranan
mobil, yaitu dapat ditranslokasikan dari bagian yang tua ke bagian yang muda bila
Struktur Magnesium
Gejala Defisiensi Magnesium
daun dan tulang daun berwarna hijau, pada tingkat yang lebih lanjut seluruh
jaringan daun menjadi kuning, kemudian coklat dan akhirnya nekrotik. Hal
ini sering terjadi pada tanaman tembakau / kedelai yang ditananam ditanah
masam.
Pada tanaman kapas, gejalanya berwarna merah pada daun - daun tua
Mg(OH)2
1. Sebagai bagian esensial klorofil yang memberikan warna hijau pada daun
2. Diperlukan dalam pembentukan gula dari karbon dioksida dan air, tatkala
nitrogen
Fungsi Magnesium
umumnya Mg < Ca. Hara makro Magnesium (Mg) merupakan unsur hara esensial
yang sangat dibutuhkan tanaman dalam pembentukan hijau daun (chlorofil) dan
sebagai co-faktor hampir pada seluruh enzim dalam proses metabolisme tanaman
pupuk tunggal yang manfaatnya mampu memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.
pada tanaman.
lain ;
karboksil, yaitu reaksi ATP dan transfer energi, fiksasi CO2 oleh
RuBP carboxylase.
NH4 tanah dan pH tanah, Mg dapat tukar dan metode penghitung ketersediaan Mg,
CO2.
Makin tinggi tanaman menyerap Mg, makin tinggi juga kadar protein dalam akar
dan non protein naik. Faktor yang mempengaruhi tersedianya Mg didalam tanah
Sumber Magnesium :
Fe)2 Si4O12), biotit, chlorit dan dolomit (CaCO3 MgCO3). Magnesium diambil
oleh tanaman dalam bentuk ion Mg2+.Magnesium (Mg) merupakan salah satu
unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah banyak atau biasa disebut
unsur hara makro tanaman. Tanaman menyerap magnesium (Mg) dalam bentuk
rendah daripada kadar Ca, akan tetapi di dalam bagian-bagian generatif malah
magnesium tidak boleh berlebihan karena dapat meracuni tanaman sehingga unsur
magnesium harus dalam kondisi seimbang terutama dengan unsur kalsium (Ca).
Magnesium bersifat mobil dalam tanaman, tetapi termasuk unsur yang tidak mobil
4. MgSO4.H2O, kleserit
5. MgO, magnesia
6. Terpentin Mg3SiO2(OH)4
7. Magnesit MgCO3
8. Karnalit MgCl2KC16H2O
9. Basic slag
Siklus Magnesium
segera tersedia, lambat tersedia, dan tidak tersedia bagi tanaman . Unsur Mg yang
tersedia bagi tanaman berada dalam bentuk dapat dipertukarkan dan/atau dalam
larutan tanah. Bentuk lambat tersedia dalam keseimbangan dengan bentuk yang
mineral primer biotit, serpentin, olivin, dan horblende serta dalam mineral-
tersebut terlapuk akan dibebaskan unsur Mg yang dapat diserap oleh tanaman
ini dalam bentuk ion Mg2+, terutama melalui intersepsi akar. Walaupun
mekanisme serapan hara Mg melalui intersepsi akar adalah yang terpenting, tetapi
serapannya melalui aliran massa dan difusi merupakan hal yang penting untuk
Pupuk Magnesium
A. Kesimpulan
untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti
B. Saran
Referensi tentang unsur hara baik unsur hara makro ataupun mikro
diperbanyak lagi untuk menunjang ilmu, sehingga lebih jelas tentang penjelasan
Arios, J.R. 2005. Pengaruh Pemberian Pupuk Magnesium (Mg) Terhadap Kadar
(Arachis hypogea L.) pada Podsolik Jasinga dan Latosol Darmaga. Skripsi.
Hanafiah, Kemas Ali. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Raja Grafindo.
https://www.meroketetapjaya.com/post/fungsi-magnesium-bagi-tanaman
media. Jogjakarta.