“NUTRISI TANAMAN”
KELOMPOK 5 :
BIOLOGI B
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
A. Pengertian Nutrisi Pada Tanaman
Nutrisi tanaman adalah unsur kimia penting yang dibutuhkan oleh
tanaman dan secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam
metabolisme serta aktivitas fisiologis dalam tubuh tanaman. Berdasarkan
tingkat kebutuhan tanaman, nutrisi dibedakan menjadi 3 yaitu nutrisi dasar,
nutrisi makro yaitu Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca),
Magnesium (Mg) dan Belerang (S) serta nutrisi mikro yaitu Besi (Fe),
Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo), Tembaga (Cu), Seng (Zn) dan
Klor (Cl) (Inaya dkk, 2021).
Suatu ciri khas dari makhluk hidup adalah kemampuan atau
kapabilitas sel – sel untuk mengambil zat-zat makanan dari komponen sel
itu sendiri sebagai sumber energi. Suplai dan absorpsi dari senyawa-
senyawa kimia yang diperlukan untuk proses pertumbuhan dan
metabolisme disebut nutrisi. Dan senyawa kimia yang diperlukan oleh
organisme disebut nutrien (unsur hara). Mekanisme bagaimana unsur hara
dikonversi menjadi material selular atau digunakan sebagai sumber energi
dikenal dengan proses metabolisme. Istilah metabolisme mencakup
berbagai reaksi yang terjadi pada sel hidup untuk mempertahankan hidup
dan untuk pertumbuhan. Dengan demikian nutrisi dan metabolisme
mempunyai hubungan timbal balik. Pada dasarnya tumbuhan-tumbuhan
hijau sangat berbeda dengan manusia, binatang dan mikroorganisme lainnya
yang membutuhkan senyawa organik dari luar. Elemen esensial adalah
elemen yang harus ada agar siklus hidup yang normal dari organisme bisa
terjadi dan fungsinya tidak bisa diganti oleh senyawa kimia lainnya.
Tambahan pula unsur-unsur itu harus mencakup nutrisi sebagai bahan
pokok untuk proses metabolisme yang diperlukan dalam aktivitas enzim.
(Nurhayati, 2021)
B. Unsur Esensial
Unsur hara merupakan zat esensial bagi tanaman yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan fisiologis tanaman. Unsur
hara juga disebut unsur esensial karena setiap unsur hara tersebut harus ada
dalam jumlah tertentu bagi tanaman. Unsur hara terdiri atas dua macam
berdasarkan kebutuhan tanaman akan unsur tersebut, yaitu unsur hara
makro dan unsur hara mikro. (Yusuf, 2009 dalam Handoko, 2020).
Unsur hara esensial merupakan unsur kimia yang dibutuhkan oleh
tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Unsur hara
esensial berdasarkan tingkat kebutuhan tanaman dibedakan menjadi tiga
yaitu unsur hara dasar (basic nutrient), unsur hara makro (makronutrien),
dan unsur hara mikro (mikronutrien) (Armita, 2022)
Unsur hara esensial terdiri atas:
1. Nutrisi dasar (basic nutrient) terdiri atas karbon (C),
oksigen (O), dan hidrogen (H)
2. Makronutrien terdiri atas nitrogen (N), fosfor (P), kalium
(K), kalsium (Ca), belerang (S), magnesium (Mg);
3. Mikronutrien terdiri atas besi (Fe), boron (B); klor (Cl);
mangan (Mn); seng (Zn); tembaga (Cu); dan molibdenum
(Mo) (Mia, 2015 dalam Armita, 2022).
Makronutrien
● Nitrogen (N)
Dapat meningkatkan kadar protein, asam amino, dan klorofil
dalam tanaman.
● Fosfor (P)
Pembentukan bunga, buah dan biji, dan pembentukan
albumin.
● Kalium (K)
Mendukung proses fotosintesis tumbuhan, pengatur
pergerakan stomata, memperkuat batang dan akar, dll
● Magnesium (Mg)
Menjaga pH tanah untuk pertumbuhan tumbuhan yang baik,
meningkatkan penyerapan unsur hara lain, dll.
● Kalsium (Ca)
Mempercepat pertumbuhan dan pembentukan akar, dll.
● Sulfur (S)
Meningkatkan keberadaan protein dan vitamin untuk
memberikan hasil panen yang berkualitas.
Armita, D., Wahdaniyah, H., & Al Amanah, H. (2022). Diagnosis visual masalah
unsur hara esensial pada berbagai jenis tanaman. Teknosains: Media
Informasi Sains dan Teknologi, 16(1), 139-150.
Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Alih Bahasa, Lestari,
R. et al. Jakarta: Erlangga.
Handoko, A., dan Rizki, A. M. (2020). Buku Ajar Fisiologi Tumbuhan. UIN Raden
Intan Lampung.
Inaya, N., Armita, D., dan Hafsan, H. (2021). Identifikasi masalah nutrisi berbagai
jenis tanaman di Desa Palajau Kabupaten Jeneponto. Jurusan Biologi FST.
Vol. 1, No. 3.
Kochhar, S.L., dan Gujral, S.K. (2020). Plant Physiology Theory and Applications
2nd Edition. Cambridge University Press, Cambridge.
Marschner, P. (2012). Marschner's mineral nutrition of higher plants. Academic
Press.
Mia, M. A. B. (2015). Nutrition of Crop Plants. New York: Nova Publishers.
Nurhayati, D.R. (2021). Pengantar Nutrisi Tanaman. Surakarta: UNISRI Press.
Riskikolis, W. A. (n.d.). FISIOLOGI TUMBUHAN.
Simanjuntak, D. C., dan Tobing, L. M. (2018). Dasar-dasar Pemupukan. PT
Penebar Swadaya
Taiz, L., & Zeiger, E. (2010). Plant physiology. Sinauer Associates.