Anda di halaman 1dari 2

Gejala Visual Kekurangan Nutrisi pada Tanaman

Tanaman membutuhkan unsur hara selama pertumbuhan dan perkembangannya. Unsur hara
tersebut bisa didapatkan dari dalam tanah dalam bentuk senyawa tertentu. Setiap unsur, baik itu
makro maupun mikro memiliki pernanan penting dalam metabolisme tubuh tanaman. Apabila ada
kekurangann unsur tertentu, maka tanaman mengekspresikannya dalam bentuk gejala tertentu.
Secara umum, ada dua macam unsur yang dibutuhkan oleh tanaman . Unsur pertama adalah unsur
makro, yaitu unsur yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah banyak. umumnya merupakan
komponen utama pada tubuh tanaman, yaitu karbon, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, natrium,
kalsium, dan magnesium.Unsur mikro ialah unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang relatif sedikit,
yaitu klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, molibdenum, dan nikel. Fungsi utama unsur mikro
ialah untuk menyediakan koenzim dalam reaksi enzimatik yang beragam. (Anonim, 2013).
Menurut Barker dan David (2010), gangguan metabolisme yang diakibatkan oleh defisiensi nutrien
memberikan hubungan antara fungsi elemen dan kenampakan abnormal yang terlihat. Gejala yang
tampak memperlihatkan kekurangan nutrisi pada tanaman. Penelitian yang jeli dibutuhkan untuk
mengkarakterisasi gejala. Misalnya nitrogen dibutuhkan untuk sintesis protein dan pembentukan
klorofil, dan gejala muncul jika ada gangguan dalam proses ini. Gejala jika kekurangan nitrogen
mengakibatkan daun menjadi pucatatau daun berubah menjadi kuning dimulai dari bagian pangkal
dan meluas ke ujung atau kadang muncul di seluruh bagian daun. Sementara itu, magnesium juga
berperan dalam pembentukan protein sehingga dalam hal ini dibutuhkan kepekaan dan ketelitian.
Gejala defisiensi hara pada daun tanaman dibedakan menjadi lima tipe, yaitu:
1. Klorosis, yang munculnya seragam
2. Nekrosis, yang muncul di ujung daun atau di pinggi daun
3. Kurangnya pertumbuhan baru, yang bisa mengakibatkan kematian pada bagian ujung
atau tunas dan daun, dieback, atau rosetting
4. Akumulasi antosianin, yang mengakibatkan warna merah di semua bagian daun dan
5. Stunting dengan warna hijau normal atau hijau tua atau kuning.
Secara normal, defisiensi suatu elemen nutrien pada tanaman akan menghasilkan
karakteristik kekurangan nutrien yang mungkin hanya bisa diperbaiki dengan aplikasi elemen
tersebut. Bagaimanapun juga identifikasi defisiensi dan kebutuhan sebagian nutrien pada
penampakan dasar secara visual seringkali sulit dan membingungkan. Defisiensi beberapa
elemen secara bersamaan membuat symptom (gejala) menjadi lebih kompleks (Osman,
2013).

Anda mungkin juga menyukai