Anda di halaman 1dari 12

Pendahuluan

Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan salah satu


syarat untuk memperoleh gelar AMd pada program D 3
Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unsoed sebagai
tugas akhir. Tugas akhir yang dimaksud adalah suatu
karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil observasi
dalam kegiatan PKL, yaitu dengan keterlibatan
langsung seorang mahasiswa dalam pekerjaan
tertentu. Istilahnya Magang.

Observasi adalah kegiatan terrencana dan terarah


secara sistematik untuk berpartisipasi dan menjalani
suatu proses dan atau dinamika kegiatan kerja.
Adapun serangkaian kegiatan dilakukan yang dalam
rangka penulisan tugas akhir ini, mencakup
beberapa kegiatan yaitu :
1. Survai pendahuluan dan perijinan
2. Studi Pustaka
3. Pembuatan usul kerja lapang
4. Pelaksanaan PKL sesuai dengan jadwal yang
direncanakan untuk mendapatkan data primer dan
atau data sekunder
5. Penulisan hasil PK dan ujian PKL.
Bobot tugas akhir ini sebesar 8 SKS, terdiri atas :
1. Nilai Ujian Pembekalan sebesar 1 SKS
2. Kegiatan di lapang sebesar 3 SKS, yang mana 1
SKS setara dengan kegiatan akademik 4 – 5 jam
per minggu selama 1 semester ( 16 minggu). Berarti
3 SKS untuk 2 bulan setara dengan 32 – 40
jam/minggu.
3. Kegiatan penulisan laporan 2 SKS dan
4. Ujian akhir mempunyai bobot 2 SKS, yang setara
dengan kegiatan akademik 6 jam/ minggu selama
satu semester.
PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)
1. Pengertian PKL :
PKL adalah tugas akhir yang dilaksanakan oleh mahasiswa
dengan maksud untuk melatih ketrampilan serta
memperoleh pengalaman secara langsung dalam suatu
pekerjaan.

2. Tujuan PKL :
Secara umum tujuan tugas akhir ini adalah melatih
mahasiswa :
a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama di bangku kuliah
b. Membuat karya tulis ilmiah dan,
c. Mempersiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.
3. Pelaksanaan PKL :
PKL dilaksanakan pada semester VI, setelah mahasiswa
telah menyelesaikan semua teori tanpa nilai E. Orientasi
lapang dapat dilakukan sebelum semester VI. Sebelum
melaksanakan PKL mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti
pembekalan PKL yang dilaksanakan pada akhir semester V.

4. Ketentuan Umum :
PKL dilaksanakan selama 14 minggu, meliputi : 2 minggu
untuk proses awal dan persiapan, 8 minggu di lokasi PKL
dan 4 minggu untuk penulisan laporan dan ujian PKL.
Mahasiswa dapat mencari dan memilih sendiri tempat dan
obyek atau materi PKL ataspersetujuan Ketua Program
Studi
Kegiatan umum yang dikerjakan selama PKL adalah :
1. Mempelajari dan memahami melalui keterlibatan
langsung pada berbagai macam kegiatan yang dilakukan
di lokasi PKL khususnya dalam ruang lingkup
perencanaan, penggunaan dan pengelolaan
sumberdaya lahan
2. Menganalis berbagai data atau informasi dan macam
kegiatan yang dilakukan selama PKL
3. Menyusun laporan hasil PKL segera setelah selesai
kegiatan di lapang.
4. Sebelum PKL mahasiswa harus membuat rencana kerja
(outline) PKL
5.Telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan PKL.
Persyaratan PKL:
1.Telah menempuh dan lulus seluruh mata kuliah pada
semester I – V dengan IPK kumulatif minimal 2,0 tanpa nilai E
yang dibuktikan dengan transkrip nilai.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa program D 3 Ilmu Tanah Faperta
Unsoed dengan bukti kuitansi pembayaran SPP
3. Mengisi formulir pendaftaran PKL
4. Meyerahkan fasfoto ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar
5.Menyerahkan surat keterangan berbadan sehat dari dokter
6. Bagi mahasiswa yang sudah bersuami/ beristri diwajibkan
menyerahkan surat ijin mengikuti PKL dari suami/ istri
7. Persyaratan tersebut diserahkan pada komisi PKL D 3 Ilmu
Tanah
8. Telah mengikuti pembekalan PKL
Prosedur PKL :
Pelaksanaan PKL terdiri dari beberapa tahapan yaitu : persiapan
(meliputi orientasi, melengkapi persyaratan, membuat outline),
penunjukkan dosen pembimbing PKL, penulisan laporan PKL dan ujian
PKL.

Pembimbing PKL :
Selama proses PKL, mahasiswa akan dibimbing oleh :
1. Satu orang pembimbing, selaku pembimbing utama dan
bertindak sebagai penanggung jawab, atau
2. Apabila memungkinkan pembimbing terdiri dari satu orang
pembimbing utama dan satu orang sebagai pembimbing
kedua
3. Selama PKL mahasiswa di bimbing oleh pembimbing lapang
4. Pembimbing utama ditunjuk oleh program studi dan disahkan dengan
keputusan Ketua Program Studi.
Kewajiban dan hak Pembimbing PKL :
1. Bertanggung jawab penuh atas kegiatan PKL yang
diaksanakan oleh Mahasiswa bimbingannya
2. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja (outline) PKL
3. Mengawasi dan memantau (monitoring) kegiatan PKL
4. Memeriksa, mengoreksi dan mengesahkan laporan
PKL
5. Menerapkan sangsi terhadap mahasiswa bimbingannya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku
6. Memberikan penilaian atas kegiatan PKL yang diakukan
bimbingannya
Laporan PKL :
Mahasiswa diwajibkan membuat penulisan laporan PKL minimal rangkap
6 (enam), ditulis pada kertas kuarto 80 g. Warna sampul adalah hijau dijilid
hard cover.

Sangsi –sangsi :
Pembatalan PKL dapat terjadi apabila : tidak mengindahkan peringatan
dari Dosen Pembimbing dan atau Pembimbing Lapang, sehingga dapat
menyebabkan PKL harus diulang/ dibatalkan.
1. Tidak bersungguh-sungguh dalam melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang telah ditetapkan, meninggalkan tempat PKL tanpa
ijin resmi, membuat keonaran di tempat PKL dan atau lingkungan
tempat PKL
2. Tidak memenuhi batas waktu kegiatan PKL, waktu penyusunan
dan penyerahan laporan PKL yang telh ditentukan, tidak me-
menuhi ketentuan lain yang diarahkan oleh dosen Pembimbing Utama.
PROSEDUR PELAKSANAAN PKL
Proses Awal :
Mahasiswa setelah mengikuti pembekalan mengisi KRS nanti pada saat
waktu pengisian di semester VI.

Prosedur Penunjukkan Pembimbing :


1. Penunjukkan pembimbing (utama dan pendamping) dilakukan oleh
komisi program studi setelah mahasiswa mengisi “ judul tentatif”
2. Atas dasar “judul tentatif” tersebut, komisi menentukan dosen
pembimbing
3. Penunjukkan dosen pembimbing oleh komisi berdasarkan judul yang
diajukan mahasiswa berdasarkan keahlian dosen pembimbing yang
bersangkutan
4. Komisi secara tertulis menyampaikan penunjukkan dosen
pembimbing kepada ketua program untuk dibuatkan SK bimbingan
Kegiatan dalam proses pembimbingan adalah :
1. Mahasiswa bersama pembimbing mendiskusikan judul dan
outline (garis besar) rencana tugas akhir yang akan dilakukan
2. Usulan tugas akhir yang telah disetujui pembimbing harus
didaftarkan untuk inventarisasi judul PKL ke program studi
3. Mahasiswa melakukan kegiatan tugas akhir di instansi /lembaga
yang dipilih, berbekal surat pengantar dari ketua program studi
4. Apabila tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam 2 semester
maka PKL dibatalkan dan mahasiswa yang bersangkutan harus
mengulang PKL dengan judul yang berbeda
5. Setelah laporan tugas akhir selesai dan diserahkan ke
pembimbing, pembimbing akan melakukan evalusi penulisan
laporan sampai disetujui oleh dosen pembimbing
6. Setelah disetujui mahasiswa ke komisi untuk menentukan kapan
akan dilakukan ujian tugas akhir

Anda mungkin juga menyukai