Anda di halaman 1dari 6

UNSUR HARA MIKRO BESI (Fe)

Disusun OLEH:
NAMA : INAS ANISAH
NIM : 05071281924030

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN UNSRI
INDERALAYA 2019
A. MANFAAT
Beberapa manfaat dari unsur hara Besi (Fe) bagi tanaman:
1. Pembentukan fungsi klorofil
2. Diperlukan dalam proses fotosintesis
3. Berperan dalam mengaftikan berbagai enzim
4. Penting bagi pertumbuhan vegetatif tanaman yang sehat
5. Berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, protein, dan lemak.

Fe dibutuhkan untuk sintesis klorofil dan merupakan bagian sitokron yang


esensial yang berperan sebagai pembawa elektron dalam fotosintesis dan respirasi. Selain
itu Fe merupakan bagian yang esensial dari peredoksin dan nitrat reduktase, serta
berperan mengaktifkan enzim-enzim lain.
B. GEJALA KEKAHATAN
Kekahatan zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya gejala-gejala pada
bagian tanaman (terutama daun) kemudian dinyatakan sebagai kekurangan tersedianya
zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat besi (Fe) dengan zat kapur (Ca)
pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat alkalis. Kekahatan unsur besi (Fe)
biasanya terjadi di daerah dengan tanah berkapur. Kekahatan zat besi pada tanaman akan
menimbulkan gejala klorosis (penguningan) di antara tulang-tulang daun terutama pada
daun-daun muda. Gejala klorosis dapat bervariasi dari yang ringan sampai parah dan
mudah untuk dikenal atau diidentifikasi.
Kekurangan Unsur Fe:
1. Klorosis biasanya pada daerah alkali
2. Daun muda berwarna putih pucat lalu kekuningan, dan akhirnya rontok. Tanaman
perlahan-lahan mati dimulai dari puncak.
3. Menyebabkan kenaikan kaadar asam amino pada daun dan penurunan jumlah
ribosom secara drastis.
4. Penurunan kadar pigmen dan protein dapat disebabkan oleh kekurangan Fe. Juga
akan mengakibatkan pengurangan aktivitas semua enzim.

Gejala klorosis tersebut antara lain:


1. Klorosis ringan: daun-daun berwarna hijau pucat atau hijau kekuningan di antara
tulang-tulang daun
2. Klorosis sedang: Daun-daun baru mempunyai bagian-bagian yang benar-benar
berwarna kuning tetapi tulang-tulang daun, bahkan tulang-tulang daun yang kecil
tetap berwarna hijau normal.
3. Klorosis parah: daun-daun baru berwarna kuning pucat sampai berwarna seperti
jerami, tulang daun tengah/utama mungkin tidak hijau lagi. Pada saat musim panas
bisa timbul bercak-bercak berwarna coklat pada daun; seluruh atau sebagian daun
menjadi kering, daun-daun bisa gugur.

C. SUMBER
Sumber Fe dapat juga diserap dalam bentuk khelat (ikatan logam dengan bahan
organik), sehingga pupuk Fe dibuat dalam bentuk khelat. Khelat Fe yang biasa
digunakan adalah Fe-EDTA, Fe-DTPA dan khelat yang lain. Fe dalam tanaman sekitar
80% yang terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Bentuk Fe Tersedia Bagi
Tanaman Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri (Fe3+)
ataupun fero (Fe2+). Mineral Fe antara lain olivin (Mg, Fe)2SiO, pirit, siderit (FeCO3),
gutit (FeOOH), magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3). Fungsi dan
Defisiensi (kekurangan/kelebihan) Penyerapan Fe lewat daun dianggap lebih cepat
dibandingkan dengan penyerapan lewat akar, terutama pada tanaman yang mengalami
defisiensi Fe. Dengan demikian pemupukan lewat daun sering diduga lebih ekonomis
dan efisien.
D. MEKANISME UNSUR HARA MIKRO
Mekanisme gerakan unsur hara besi (Fe) dari larutan tanah ke permukaan akar
adalah dengan difusi, yaitu proses pergerakan hara didalam larutan tanah dari bagian
yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Dengan syarat,
unsur haranya dalam kondisi aktif, akar tanamannya pasif, lokasi unsur hara sangat
dekat dengan permukaan akar, dan bagian tanah yang banyak unsur hara = konsentrasi
tinggi, dan bagian permukaan akar tanaman berkonsentrasi rendah.
Sehingga melalui proses difusi, hara bergerak dari lokasi yang jauh dari akar
menuju ke permukaan akar dibantu oleh adanya larutan tanah. Setelah bersentuhan
dengan permukaan akar, unsur hara masuk kedalam bagian akar tanaman melalui
mekanisme pertukaran ion. Permukaan akar memiliki muatan negatif, terutama berasal
dari gugus karboksil pada membran akar.
COOH —> COO– + H+

Ion H+ dapat digantikan oleh ion pada unsur hara.

Setelah unsur hara memasuki jaringan akar tanaman, maka unsur hara ini diangkut
melalui xylem dari akar ke daun. Pergerakan unsur hara dari akar ke daun dipengaruhi
oleh 3 kondisi, yaitu :
1. Daya dorong akar.
2. Daya tarik daun.
3. Sifat kapilaritas pembuluh.
DAFTAR PUSTAKA

Lakitan, Benyamin. 2008. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Penerbit Radja Grafindo


Persada. Jakarta.
Meroke Tetap Jaya. 2018. Fungsi Besi Bagi Tanaman. Diakses 7 Oktober 2019, dari
https://www.meroketetapjaya.com/post/fungsi-besi-bagi-tanaman
Mulyani, M. S. 2002. Pengantar Ilmu Tanah: Terbentuknya Tanah da Tanah Pertanian.
Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Munawar, Ali. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press
Pengertian Menurut Para Ahli. 2015. Pengertian Unsur Hara. Diakses 7 Oktober 2019,
https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-unsur-hara/

Anda mungkin juga menyukai