Disusun OLEH:
NAMA : INAS ANISAH
NIM : 05071281924030
C. SUMBER
Sumber Fe dapat juga diserap dalam bentuk khelat (ikatan logam dengan bahan
organik), sehingga pupuk Fe dibuat dalam bentuk khelat. Khelat Fe yang biasa
digunakan adalah Fe-EDTA, Fe-DTPA dan khelat yang lain. Fe dalam tanaman sekitar
80% yang terdapat dalam kloroplas atau sitoplasma. Bentuk Fe Tersedia Bagi
Tanaman Besi (Fe) merupakan unsur mikro yang diserap dalam bentuk ion feri (Fe3+)
ataupun fero (Fe2+). Mineral Fe antara lain olivin (Mg, Fe)2SiO, pirit, siderit (FeCO3),
gutit (FeOOH), magnetit (Fe3O4), hematit (Fe2O3) dan ilmenit (FeTiO3). Fungsi dan
Defisiensi (kekurangan/kelebihan) Penyerapan Fe lewat daun dianggap lebih cepat
dibandingkan dengan penyerapan lewat akar, terutama pada tanaman yang mengalami
defisiensi Fe. Dengan demikian pemupukan lewat daun sering diduga lebih ekonomis
dan efisien.
D. MEKANISME UNSUR HARA MIKRO
Mekanisme gerakan unsur hara besi (Fe) dari larutan tanah ke permukaan akar
adalah dengan difusi, yaitu proses pergerakan hara didalam larutan tanah dari bagian
yang berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Dengan syarat,
unsur haranya dalam kondisi aktif, akar tanamannya pasif, lokasi unsur hara sangat
dekat dengan permukaan akar, dan bagian tanah yang banyak unsur hara = konsentrasi
tinggi, dan bagian permukaan akar tanaman berkonsentrasi rendah.
Sehingga melalui proses difusi, hara bergerak dari lokasi yang jauh dari akar
menuju ke permukaan akar dibantu oleh adanya larutan tanah. Setelah bersentuhan
dengan permukaan akar, unsur hara masuk kedalam bagian akar tanaman melalui
mekanisme pertukaran ion. Permukaan akar memiliki muatan negatif, terutama berasal
dari gugus karboksil pada membran akar.
COOH —> COO– + H+
Setelah unsur hara memasuki jaringan akar tanaman, maka unsur hara ini diangkut
melalui xylem dari akar ke daun. Pergerakan unsur hara dari akar ke daun dipengaruhi
oleh 3 kondisi, yaitu :
1. Daya dorong akar.
2. Daya tarik daun.
3. Sifat kapilaritas pembuluh.
DAFTAR PUSTAKA