Anda di halaman 1dari 69

UNSUR HARA TANAH DAN

TANAMAN
 Untuk pertumbuhan dan perkembangan
suatu tanaman dipengaruhi oleh faktorfaktor--
faktor tanah, iklim (suhu
suhu,, kelembaban
kelembaban,, dan
tanamannya sendiri, yang semuanya saling
berkaitan erat satu sama lain
lain..
Peranan Suhu Tanah terhadap
Pertumbuhan Tanaman
 Pertumbuhan akar akan meningkat dengan
naiknya suhu dari minimum hingga
optimum dan selanjutnya
selanjutnya..
 Suhu juga mempengaruhi absorpsi air dan
hara (Hubungan parabolik)
 Suhu tanah juga berhubungan dengan
proses respirasi akar dan aktivitas mikrobia
tanah..
tanah
Peranan Udara Tanah terhadap
Pertumbuhan Tanaman

 Oksigen sangat diperlukan pada proses


respirasi akar, sehingga tanah perlu aerasi
yang baik
baik..
 Suhu dan aerasi tanah juga berhubungan erat
dengan absorpsi air.
 Udara tanah yang baik dapat merangsang
aktivitas organisme tanah.
Peranan Air Tanah terhadap
Pertumbuhan Tanaman
1. Air yang diambil oleh tanaman dari tanah,
sebagian akan :
 Ditranspirasikan

 Ditahan dalam bentuk cairan sel

 Sebagian dipecahkan untuk diambil


hidrogen dan oksigen untuk menyusun
karbohidrat..
karbohidrat
2. Di dalam sel tanaman, air berfungsi untuk
mempertahankan turgor sel
3.Kekurangan air, perpanjangan sel terganggu
4.Kekurangan air akan terjadi kerusakan
sangat parah karena sekitar 75 75% % jaringan
tanaman terdiri dari air
air..
4. Air juga perlu untuk fotosintesis
5. Sebagai pelarut ion dan hara
6. Kebutuhan air berbeda
berbeda--beda antar tanam
UNSUR HARA
 Material, baik organik maupun anorganik alami
atau sintesis yg mengandung satu atau lebih
unsur hara kimia yg dibutuhkan untuk
pertumbuhan tanaman
PERANAN UNSUR HARA
 Tumbuhan akan menyerap unsur hara
dalam bentuk ion yang terdapat di sekitar
daerah perakaran (rizosfir)
(rizosfir)..
 Unsur--unsur ini harus berada dalam bentuk
Unsur
tersedia (available) dan dalam konsentrasi
optimum bagi pertumbuhan
pertumbuhan..
 Unsur--unsur tersebut juga harus berada
Unsur
dalam suatu keseimbangan
keseimbangan..
UNSUR--UNSUR HARA ESENSIAL
UNSUR
 Adalah unsur hara yang sangat diperlukan
oleh tanaman, dan fungsinya dalam
tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur
lain.
Suatu unsur hara dianggap
esensial jika:
1. Defisiensi unsur hara tersebut menyebabkan
tanaman tidak mungkin dapat menyelesaikan
stadium vegetatif dan reproduktifnya
2. Defisiensi adalah bersifat spesifik pada unsur
yang dimaksudkan, dan hanya dapat dihindari
atau diperbaiki dengan menambahkan unsur
tersebut
3. Unsur tersebut terlibat langsung dalam nutrisi
tanaman..
tanaman
 Produktivitas tanaman sangat dipengaruhi
oleh unsur hara di dalam tanah karena
karena::
 defisiensi unsur hara  pembatas utama

 kelebihan unsur hara  pada kondisi


tertentu (misalnya lingkungan tanah
masam), konsentrasi unsur hara esensial
dan unsur hara lain dalam tanah dapat
bersifat toksik untuk pertumbuhan
beberapa tanaman.
PRINSIP FAKTOR PEMBATAS

 Besarnya produksi tanaman ditentukan oleh unsur


yang paling rendah ketersediaannya.
 Jika salah satu faktor berada dalam keadaan tidak
seimbang dengan faktor lain, maka factor tsb dapat
menekan atau mengganggu pertumbuhan tanaman
 Hukum the law of the minimum, Liebig
UH esensial dibagi dua kelompok
 UH MAKRO UH MIKRO :

 UH makro adalah UH yg diperlukan dlm


jumlah banyak : C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S
 UH mikro diperlukan dlm jumlah sedikit :Mn,
Cu, Zn, Mo, B, Cl, Fe
 Ada juga UH yg kadang-kadang dibutuhkan
tanaman spt Na dan Si, Co, Selenium
 N, P, K DI TAMBAHKAN dlm TANAH
SEBAGAI PUPUK
 Ca dan Mg DI TAMBAHKAN dlm TANAH
SEBAGAI KAPUR
 S DAPAT DI TAMBAHKAN BERSAMA :
PUPUK N DALAM BENTUK AMONIUM
SULFAT
 PUPUK KANDANG
 AIR HUJAN
BENTUK UNSUR HARA YANG
DIGUNAKAN TANAMAN
TANAMAN
UH MAKRO UH MIKRO
N : NH4+; NO2-; NO3- Fe : Fe2+; SO2-

P : HPO42-; H2PO4- Mo : Mo O2-

K : K+ Mn : Mn2+; MN4+

Ca : Ca2+ ZN : ZN2+

Mg : Mg3+ BO : BO33-

S : SO42-; SO2- Cl : Cl-


Penyerapan UH
 Tanaman dpt menyerap UH melalui akar, batang
maupun daun
 UH C dan O diambil tanaman dr udara sbg CO2
dan sebagian besar UH lain diserap tanaman
melalui akar dlm bentuk ion, walaupun demikian
banyak UH yg bila disemprotkan sbg larutan hara
dpt diserap melalui daun
 UH tsb dpt tersedia disekitar akar melalui tiga cara
yaitu: Aliran massa (mass flow), difusi, dan
intersepsi akar
1. Aliran massa
Gerakan UH di dlm tanah menuju permukaan akar
tanaman bersama-sama gerakan massa air. Terjadi
scr terus menerus krn air terus menerus diserap
akar dan menguap melalui proses transpirasi

 Aliran massa mrpk mekanisme penyediaan UH yg


paling utama utk kebanyakan UH spt: N (98,8%),
Ca (71,4%), S (95%), Mo (95,2%)
2. Difusi
Pergerakan air dan UH ke akar disebabkan oleh
adanya perbedaan konsentrasi, dan terjadi dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

 UH yg banyak melalui proses difusi ini antara


lain: P dan K yaitu 90,95% utk P dan 77,7% utk
K. Besarnya proses difusi utk P dan K
disebabkan krn kedua unsur tsb tersedia dr
suatu bentuk mineral dlm tanah yg kelarutannya
rendah
3. Intersepsi akar. Akar-akar tanaman yg terus tumbuh
menuju tempat yg lebih jauh akan menemukan UH dlm
larutan tanah pd tempat-tempat tsb. Memanjangnya akar
juga menyebabkan aliran massa dan difusi diperpendek
jaraknya
 Penyediaan hara lewat intersepsi yg terpenting adalah
Ca (28,6%) sedang ubsur lainnya hanya berkisar 1,2 –
5,0%
Penyerapan Unsur Hara dari Ion
Terlarut Melalui Akar-
Akar-akar Rambut
 Akar-akar tanaman yang paling aktif adalah
Akar-
dekat ujung akar yang baru terbentuk atau
rambut--rambut akar
rambut akar..
 Bila akar tanaman menyerap unsur hara
dalam bentuk kation, maka dari akar akan
dikeluarkan kation H+ dalam jumlah yg
setara..
setara
 Bila yang diserap akar adalah anion, maka
akar akan mengeluarkan HCO HCO33- dengan
jumlah yg setara
setara..
Ringkasan Pergerakan Unsur
Hara ke Akar
NITROGEN
 Bentuk N tanah
1. Anorganik : NO NO33- (nitrat) dan NHNH4 4+
(amonium)
2. Organik (tidak tersedia bagi tanaman)
tanaman):: 97
97--
98%
98 % total N tanah dalam bentuk organik
organik..
1-2% per tahun dimineralisasi
Nitrogen dalam tanah berasal dari :
1. Bahan organik tanah
 BO halus, N tinggi,C/N rendah

 BO kasar, N rendah, C/N tinggi

2. Pengikatan oleh mikroorganisme dari N udara.


Simbiosis dgn tanaman legum, yaitu bakteri
bintil akar atau Rhizobium, bakteri yg hidup
bebas (non simbiotik) yaitu Azotobacter
(aerobik) Clostridium (anaerobik)
3. Pupuk ZA, urea
4. Air hujan
Fungsi untuk tanaman:

 Komponen molekul klorofil


 Komponen asam nukleat (DNA dan
RNA)
 Memperbaiki pertumbuhan vegetatif
tanaman.
 Pembentukan protein
Gejala Defisiensi (kekahatan)
 Tanaman menjadi kerdil

 Daun menjadi kuning pada daun


yang tua (N bersifat mobil
dalam tanaman,
tanaman, jadi daun baru
dapat tetap hijau)
 Pertumbuhan akar terbatas

Gejala Kelebihan N
 Menghambat pemasakan
(pertumbuhan vegetatif terlalu
lama) tanaman
 Mudah terserang hama-
hama-
penyakit
 Batang lemah, mudah roboh
Hilangnya N dari tanah

 Digunakan oleh tanaman atau mo


 NH4
NH 4+ dapat diikat oleh mineral lempung illit
sehingga tidak dapat digunakan tanaman
 NO3
NO 3- mudah dicuci oleh air hujan  leaching
 Denitrifikasi  kehilangan N pada kondisi
tergenang (tidak ada O2)
NO3
NO 3- => NO
NO22- => N2
 Disebabkan oleh mikroorganisme anaerobik
 Volatilisasi  N hilang dalam bentuk gas
FOSFOR
Karakteristik dalam tanah
 P bergerak lambat dalam tanah
tanah;; pencucian bukan
masalah, kecuali pada tanah yang berpasir
berpasir..
 P lebih banyak berada dalam bentuk anorganik
dibandingkan organik
organik..
 Di dalam tanah kandungan P total bisa tinggi
tetapi hanya sedikit yang tersedia bagi tanaman.
 Tanaman men
mengambil
gambil P tanah dalam jumlah lebih
kecil dibandingkan N dan K.
Bentuk P Tanah
 P organik
 30 -50% dari P total tanah dalam bentuk bo
bo
 Rasio C:N:P dalam bo
bo tanah sekitar 100 -10 -1.
 P anorganik

 Mineral tanah -apatit : [ Ca3(PO4)2] * CaF2

 Hidroksida Fe dan Al : pada tanah masam, P bereaksi


dengan Fe dan Al  tidak larut dan tidak tersedia
bagi tanaman; “fiksasi P “ (problem utama pada tanah
masam)
 Kalsium Phosphate dibentuk dalam tanah dengan pH
> 7.
 Unsur P di dalam , tanah berasal dari
dari::
 Bahan organik (pupuk kandang, sisa tanaman)

 Pupuk buatan (TSP)

 Mineral di dalam tanah (apatit)

 Bentuk diserap tanaman


 H2PO
PO44-  orthophosphate primer
 H2PO
PO44=  orthophosphate sekunder
 Mobile dalam tanaman
 Fungsi P :
1. Pembelahan sel
2. Pembentukan albumin
3. pembentukan bunga, buah dan biji
4. mempercepat pematangan
5. memperkuat batang shg tidak mudah roboh
6. memacu perkembangan akar
7. meningkatkan ketahanan thd penyakit
Gejala kekurangan P
a. Pertumbuhan terhambat (kerdil), krn pembelahan
sel terganggu
b. Daun menjadi ungu atau coklat mulai dr ujung
daun
c. Terlihat jelas pd tanaman yg masih muda
d. Pada jagung, tongkol jagung menjadi tidak
sempurna
Sebab--sebab kekurangan P di
Sebab
dalam tanah:
- Jumlah P di dalam tanah sedikit
- Sebagian besar terdapat dalam bentuk yang
tidak dapat diambil tanaman
- Terjadi pengikatan (fiksasi) oleh Al pada
tanah masam dan oleh Ca pada tanah salin
Gejala kekurangan P
 Pertumbuhan tanaman
terhambat (kerdil),
karena pembelahan sel
terganggu
 Daun
Daun--daun menjadi ungu atau
coklat mulai dari ujung daun.
Terlihat jelas pada tanaman yg
msh muda.
 Pada jagung tongkolnya
menjadi tidak sempurna,
kecil--kecil
kecil
KALIUM (K)
 Unsur K dalam tanah berasal dari dari::
 Mineral primer tanah (K (K--feldspars,
mika,lempung--illit, vermikulit dan klorit)
mika,lempung
 Pupuk buatan (KCl)

 Tanaman menyerap K dalam bentuk ion (K+)


 K di dalam tanah bisa hilang karena
diserap tanaman dan pencucian
(leaching
leaching/terlindi)
/terlindi) oleh air hujan
hujan..
Ketersediaan K di dalam Tanah
 K relatif tidak tersedia (unavailable
unavailable)) di tanah
(90
90--98
98%%)  terdapat dalam mineral primer
tanah seperti feldspar, mika dsb
dsb..
 Slowly available (1-10
10%%)  K terikat di dalam
interlayer clay oleh mineral lempung illit dan
vermikulit..
vermikulit
 Readily available (1-2%)  K pada kation yang
dapat dipertukarkan (dijerap oleh koloid
lempung atau humus) dan K pada larutan tanah
tanah..
Fungsi K :
1. Pembentukan pati
2. Mengaktifkan enzim
3. Pembukaan stomata (mengatur pernapasan dan
penguapan)
4. Proses fisiologis dlm tanaman
5. Mempertinggi daya tahan thd kekeringan dan
penyakit
6. Perkembangan akar
Gejala kekurangan K
 Khlorosis pd daun tua krn
K dlm tanaman sangat
mobil
 Ruas pd jagung
memendek dan tanaman
tidak tinggi
 Pinggir-pinggir daun
berwartna coklat, mulai dr
daun yang tua
KALSIUM (Ca)
 Asal Ca di dalam tanah: mineral primer,
karbonat, garam sederhana.
 Bentuk diserap tanaman yaitu Ca2+
 Tidak mobile dalam tanaman

 Fungsi Ca dalam tanaman:


 Untuk penyusunan dinding sel tanaman

 Pembelahan sel
 Perpanjangan akar
Gejala kekurangan Ca:
 Tunas dan akar tidak dapat
tumbuh karena
pembelahan sel terhambat.
 Pada jagung ujung daun
menjadi coklat dan
melipat serta terkulai ke
bawah saling
melekat dengan daun
dibawahnya.
 Terhambatnya
perkembangan ruas
MAGNESIUM (Mg)
 Asal Mg dalam tanah
tanah:: mineral seperti biotit,
augit, dolomit (kapur), olivine, garam
(MgSO4
(MgSO 4)
 Mg2
Mg 2+ yang dapat dipertukarkan adalah
sumber terbesar dalam ketersediaan Mg bagi
tanaman..
tanaman
 Pemupukan K yg tinggi dapat menyebabkan
kekurangan Mg
 Mobile dalam tanaman
Fungsi dalam tanaman
 Bagian molekul klorofil  esensial dalam
fotosintesis (pembentukan klorofil)
 Terkait dengan metabolisme P

 Ditemui dalam jumlah besar di biji

 Aktivator berbagai ensim

 Komponen ribosome, jadi penting untuk


sintesis protein
Gejala kekurangan Mg:
 Bersifat mobil, shg
defisiensi pada daun
tua
 Daun menguning
karena pembentukan
klorofil terganggu
(klorosis)
 Pada jagung terlihat
garis kuning pada
daun
 Pada daun muda
keluar lendir
Sulfur/Belerang (S)
 Asal dalam tanah : - min primer FeS2 pirit
- CaSO4 gipsum
 Atmosfir : SO2 udara
 S diserap oleh tanaman dalam bentuk SO4= dan
bentuk gas SO2 dari udara melalui daun
 Bentuk dalam tanaman :
 Protein

 Sulfat (SO4=), 65% dari total S

 Bentuk volatile (mudah menguap), contoh: S


pada bawang merah dan bawang putih
 Jumlah S dalam tanah : 0,01-
0,01-0,2%
 Dalam bentuk SO4= mudah tercuci
 Bentuk S di dalam tanah
tanah::
 Inorganik : larutan dalam air  SO
SO4
4= dan mineral
mineral--
mineral sulfida  FeS
FeS22
 Organik : protein
 Hilangnya S dari tanah
tanah::
 Diambil oleh tanaman
 Leaching
 Volatilisasi (penguapan)
SO4
SO 4=  SOSO22  H2S
 Fungsi S bagi tanaman
tanaman::
 Untuk pembentukan protein

 Penyusun 3 dari 21 asam amino penyusun


protein cystine, cysteine, methionine
 Berada dalam senyawa organik yang
memberikan bau pada bawang putih, bawang
merah, dan mustard.
 Penting dalam sintesis vitamin, hormon, dan
metabolit lainnya dalam tanaman
Gejala defisiensi
 S mobil, defisiensi
pada daun tua
 Tanaman kerdil

 Pematangan lambat

 Daun kuning (seperti


kekurangan N)
Unsur mikro

 Unsur mikro diperlukan dlm jumlah yg sangat


kecil shg kalau terdapat dlm tanah berlebihan
dapat menjadi racun bagi tanaman
 Dlm tanah berasal dari:

1. Mineral-mineral dalam bahan induk tanah


2. Bahan organik
 Tanah-tanah yg kekurangan unsur mikro;
1. Tanah pasir yg mengalami pencucian lanjut
2. Tanah organik (tanah gambut)
3. Tanah dgn pH sangat tinggi
4. Tanah yg ditanami sangat entensif dan
banyak dipupuk hanya dgn pupuk makro.
 Faktor utama yg menentukan ketersediaan
hara mikro:
1. pH tanah :
Pada tanah alkalis, kebanyakan unsur mikro tidak
tersedia kecuali Mo, pd tanah masam Mo tidak
tersedia namun unsur mikro yg lain mudah larut
dan berlebihan shg menyebabkan racun bg
tanaman. Cl tidak dipengaruhi pH
2. Drainase tanah:
berkaitan dgn suasana reduksi dan oksidasi
3. Jerapan liat dan reaksi kimia
4. Ikatan dgn bahan organik
MANGAN (Mn)
 Bentuk diserap tanaman
 Mn++, Mn+++
 Dapat diserap melalui daun,diperlakukan dalam jumlah
sedikit, jumlah besar menjadi racun (terutama pada
tanaman masam)
 Tidak mobil dalam tanaman

 Fungsi dalam tanaman


 Sintesis klorofil
 Terlibat dalam reaksi redoks dalam sel
 Dapat menggantikan Mg dalam aktivasi berbegai
ensim
Gejala defisiensi Mn
 tidak mobile  Daun
atas terbentuk garis-
garis-
garis kuning
BESI (Fe)
 Bentuk diserap tanaman
 Fe++ (bentuk ferro) dan Fe+++ (bentuk ferri)
 Dapat dijerap sebagai komplek besi organik (kelat)
 Dapat diserap oleh daun; tidak mobil dalam
tanaman
 Fungsi dalam tanaman
 Terlibat dalam reaksi redoks dalam sel
 Terlibat dalam fotosintesis
 Terlibat dalam sintesis protein dan klorofil
 Penting dalam ensim respiratori
Gejala defisiensi
 Terjadi pada tanah
dengan pH tinggi atau
pada tanaman tertentu
 Karena tidak mobile,
gejala defisiensi terjadi
pada daun muda, daun
dapat berubah menjadi
kuning kemudian putih
TEMBAGA (Cu)
 Bentuk diserap tanaman
Cu2+ dapat diserap melalui daun.

Menjadi sangat beracun jika terlalu banyak


diberikan
Tidak mobile dalam tanaman

 Fungsi dalam tanaman

Cu adalah katalis dalam pembentukan klorofil

Terlibat dalam reaksi redoks dalam sel

Pengaktif beberapa ensim

Terlibat dalam pembentukan dinding sel


Gejala defisiensi
 Karena tidak mobile
maka daun bagian atas
yang
terpengaruh -daun
termuda tanaman jagung
berwarna kuning dan
kerdil
 Sayuran –tanaman layu
dan muncul warna hijau
kebiruan
SENG (Zn)
 Bentuk diserap tanaman
 Zn++ dapat diserap melalui daun.

 Dalam jumlah besar beracun.

 Tidak mobil dalam tanaman

 Fungsi dalam tanaman


 Pengaktif sistem enzim

 Terlibat dalam sintesis dan aktivasi ensim

 Komponen auxin (pengatur tumbuh)


Gejala defisiensi
 Terjadi pada daun
muda (tidak mobil)
 Muncul klorosis
diikuti menurunnya
kecepatan
pertumbuhan tajuk
BORON (B)
 Bentuk diserap tanaman
 H3BO3 dapat diserap melalui daun

 Dapat beracun jika diberikan pada beberapa


jenis tanaman tertentu, meskipun pada
tanaman lain tidak beracun
 Fungsi dalam tanaman

 Translokasi gula dalam membran

 Penting untuk perkembangan sel

 Penting dalam nodulasi pada akar legum


Gejala defisiensi
 Pertumbuhan
terhambat
 Immobile upper
leaves affected.
Growth of terminal
bud stops
 Maize -barren plants

 Peanuts -hollow
heart
MOLIBDENUM (Mo)
 Mo diperlukan dalam jumlah paling sedikit
sedikit.. Pemberian
berlebihan mempengaruhi ternak pemakan rumput
 Bentuk diserap tanaman
 MoO
MoO4 4=
 Tidak mobil dalam tanaman

 Fungsi dalam tanaman


 Diperlukan untuk konversi NO NO33-menjadi NH NH44+
dalam tanaman
 Diperlukan rhizobia dalam fiksasi N dalam
nodul legum
 Terlibat dalam jerapan dan transport Fe
Gejala defisiensi
 Klorosis

 Pada legum mirip


gejala defisiensi N
KHLORIN (Cl)
 Bentuk diserap tanaman
 Cl
Cl--
 Mobile dalam tanaman

 Fungsi dalam tanaman


 Terlibat dalam fotosintesis

 Berperan dengan K dalam kesimbangan air


tanaman
 Penting dalam resistensi penyakit
Gejala defisiensi
 Pertumbuhan akar
terhambat (di media
lab, tapi sulit dilihat di
lapangan).
 Jumlah yang berlebihan
mempengaruhi kualitas
kentang dan tembakau.
UNSUR LAIN
 Cobalt (Co): Diperlukan untuk fiksasi N
simbiosis dalam legum dan untuk sintesis
vitamin B12 pada ternak ruminansia
 Vanadium (V): Fungsi belum diketahui; Tidak
esensial untuk tanaman tingkat tinggi
tinggi, tetapi
diperlukan oleh Rihizobium dan ganggang hijau
 Selenium (Se): Tidak esensial untuk tanaman;
Se diperlukan oleh ternak dan harus ada dalam
hijauan pakan ternak.
KESEIMBANGAN UNSUR HARA
1. Kelebihan Cu atau S akan menghambat
penyerapan Mo
2. Terlalu banyak Zn, Mn, dan Cu dpt defisiensi Fe
3. Terlalu banyak P dpt kekurangan Zn, Fe dan Cu
4. Terlalu banyak N, kekurangan Cu
5. Kelebihan N atau K mempersulit penyerapan Mn
6. Banyak kapur menghambat penerapan B
7. Kelebihan Fe, Cu dan Zn mengurangi penyerapan
Mn
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai