Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RINGKASAN

NAMA : YESYURUN EKA MAGANG


NIM : 1904020195
MATA KULIAH : DASAR-DASAR ILMU TANAH

1. PENDAHULUAN
Kesuburan tanah adalah kemampuan atau kualitas suatu tanah menyediakan unsur-
unsur hara tanaman dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tanaman, dalam bentuk
senyawa yang dapat dimanfaatkan tanaman dan dalam perimbangan yang sesuai untuk
pertumbuhan tanaman tertentu apabila suhu dan faktor-faktor pertumbuhanlannya
mendukung pertumbuhan normal tanaman. Tanah yang produktif harus memilki
kesuburan yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman, akan tetapi tanah yang
subur tidak selalu produktif. Tanah subur akan produktif jika dikelola dengan tepat,
menggunakan teknik pengelolaan dan jenis tanaman sesuai.

2. UNSUR HARA ESENSIAL


Pengaruh unsur hara terhadap pertumbuhan tanaman dapat melalui keberadaannya
(bentuk ketersediaan), konsentrasinya maupun keseimbangannya dengan unsur hara
lain. Kondisi unsur hara, baik bentuk, konsentrasi dan keseimbangannya dengan unsur
lainnya di dalam tanah dapat/mudah dikendalikan, sehingga sesuai dengan kebutuhan
untuk pertumbuhan tanaman dan menjaga kualitas tanah atau lingkungan. Tanaman
menyerap unsur baik yang mempunyai fungsi spesifik maupun non spesifik. Unsur hara
di dalam tanaman yang mempunyai fungsi spesifik dan sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan kualitas tanaman tsb disebut unsur hara esensil, sedangkan unsur
dalam jaringan tanaman lainnya disebut non esensil. Menurut Arnon dalam Winarso
(2005) unsur hara dikatakan esensial jika:
a. Unsur hara tersebut dibutuhkan dan berfungsi sangat spesifik dalam pertumbuhan
tanaman,
b. Jika kondisinya rendah atau tidak sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman
akan menghambat atau bahkan menyebabkan kematian,
c. Karena fungsi di dalam tanaman sangat spesifik sehingga tidak bisa digantikan
dengan unsur hara lainnya.
Unsur-unsur hara esensial ini dapat berasal dari udara, air atau tanah. Jumlah unsur
hara esensial ada 16, yaitu:
a. Unsur hara makro: C, H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S
b. Unsur hara mikro: Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn dan Cl
Unsur hara makro adalah unsur hara yang diperlukan dalam jumlah banyak. Unsur
hara mikro adalah unsur hara yang diperlukan dalam jumlah sedikit.
Bentuk-bentuk ion dan molekul unsur hara yang dapat diserap tanaman (Donahue et al,
1977 dalam Hardjowigeno, 2007).
Unsur Hara Bentuk yang dapat diserap Keterangan

C CO2 (melalui daun) Diserap dari udara dan air


H H+, H2O (H dari air)
O O2, CO2 (melalui daun)

N NH4+, NO3- Diserap dari tanah


P H2PO4-, HPO42-
K K+
Ca Ca2+
Mg Mg2+
S SO42-
Fe Fe2+, Fe3+
Mn Mn2+
B H3BO3-, BO3 3-, H2BO3-,
Mo B(OH)4-
Cu M0O42- (molibdat)
Zn Cu2+
Cl Zn2+
Cl-

3. SIKLUS NUTRISI
Siklus nutrisi adalah pertukaran unsur-unsur nutrisi antara bagian yang hidup dan
tak hidup di dalam ekosistim.
Dua proses penting dalam siklus ini adalah Immobilisasi (serangan unsur hara
anorganik oleh organisme) dan Mineralisasi (perubahan nutrient dalam bahan organik
ke dalam bentuk ion anorganic oleh mikroorganisme).

4. MEKANISME PENYEDIAAN & PENYERAPAN UNSUR HARA


Tanaman dapat menyerap unsur hara melalui akar atau melalui daun. Unsur C dan
O diambil tanaman dari udara sebagai CO 2 melalui stomata daun dalam proses
fotosintesis. Unsur H diambil dari tanah (H2O) oleh akar tanaman. Dalam jumlah sedikit
air juga diserap tanaman melalui daun. Unsur-unsur hara yang lain diserap akar tanaman
dari tanah. Walaupun demikian banyak unsur hara yang bila disemprotkan sebagai
larutan hara dapat diserap tanaman melalui daun. Tanaman menyerap unsur hara dari
dalam tanah umumnya dalam bentuk ion.
Unsur-unsur hara tersedia di sekitar akar tanaman dengan cara-cara berikut:
a. Aliran Massa (mass flow) yaitu gerakan unsur hara di dalam tanah menuju
permukaan akar tanaman bersama-sama gerakan massa air.
b. Difusi. Air dan unsur hara yang terlarut di dalamnya disebut larutan tanah (soil
solution). Pada waktu akar tanaman menyerap unsur hara dari larutan tanah, unsur
hara lain yang terlarut dalam air bergerak menuju akar tanaman tanpa aliran air
tetapi bergerak sebagai akibat hukum difusi, yaitu hukum yang menyatakan
bergeraknya suatu zat (unsur hara) dari bagian yang berkonsentrasi tinggi ke
bagian yang berkonsentrasi rendah.
c. Intersepsi akar. Akar-akar tanaman yang terus tumbuh akan terus memanjang
menuju tempat-tempat yang lebih jauh di dalam tanah sehingga menemukan
unsur-unsur hara dalam larutan tanah di tempat-tempat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai