Anda di halaman 1dari 26

TANAH DAN

NUTRISI

Suci Wulandhani., M.Si


Definisi tanah

Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme,


membentuk tubuh unik yang menutupi batuan. Proses
pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik, kimia dan biologi
secara integral mampu menunjang produktivitas tanaman untuk menghasilkan
biomassa dan produksi baik tanaman pangan, pakan, obat-obatan, industri,
perkebunan, maupun kehutanan
Komponen Tanah

1 Mineral Tanah

2 Organik Tanah

3 Air dan Larutan tanah

4 Atmosfir Tanah

5 Organisme Tanah
Komponen Tanah

Keterangan:
O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan
organik tanah (BOT) hasil dekomposisi
serasah (Oa)
A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga
berwarna agak gelap
E : Horison mineral yang telah tereluviasi
(tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe
dan Al) rendah tetapi pasir dan debu kuarsa
(seskuoksida) dan mineral resisten lainnya
tinggi, berwarna terang
B : Horison illuvial atau horison tempat
terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari
harison diatasnya (akumulasi bahan eluvial).
C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih
sama dengan bahan induk (R), belum terjadi
perubahan atau sedikit terlapuk R atau D:
Gambar 1. Profil Tanah Bahan Induk tanah
Fungsi Tanah

1 Secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh &


berkembangnya perakaran penopang tegak tumbuhnya
tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara;

Secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai


2 hara atau nutrisi (senyawa organik dan anorganik sederhana
dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu,
Zn, Fe, Mn, B, Cl);

3 Secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme)


yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut dan
zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman
Fungsi Tanah

1 Sebagai Sumberdaya Alam

 unsur produksi pertanian


 unsur pengatur tata air >> siklus hidrologi
 unsur perlindungan alam/lingkungan
 unsur teknik bangunan/infrastruktur
Fungsi Tanah

2 Sebagai Faktor Produksi Tanaman

 Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman


 Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan
unsur-unsur hara)
 Penyedia kebutuhan sekunder tanaman
 Sebagai habitat biota tanah
Unsur Hara dalam Tanah

Beberapa Unsur Hara Essensial Yang Dibutuhkan Tanaman :


 Karbon (C),
 Hidrogen (H),
 Oksigen (O),
 Nitrogen (N),
 Fosfor (P),
 Kalium (K),
 Kalsium (Ca),
 Magnesium (Mg),
 Belerang (S),
 Besi (Fe),
 Mangan (Mn),
 Boron (B),
 Tembaga (Cu),
 Seng (Zn) dan
 Klor (Cl)
Unsur Hara dalam Tanah

Berdasarkan jumlah kebutuhannya bagi tanaman,


dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
 Unsur Hara Makro Unsur hara yang diperlukan
tanaman dalam jumlah besar. Unsur hara makro
meliputi: N,P,K,Ca,Mg,S
 Unsur Hara Mikro Unsur hara yang diperlukan
tanaman dalam jumlah kecil. Unsur hara mikro
meliputi : Fe,Mn,B,Mo,Cu,Zn,Cl
Unsur Hara dalam Tanah

1 Nitrogen (N)

 Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan


 Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman itu sendiri
 Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman
 Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun
 Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya : pertumbuhan
lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak,
daun-daun tua cepat menguning dan mati.
Unsur Hara dalam Tanah

2 Phospat (P)

 Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman


 Merangsang pembungaan dan pembuahan
 Merangsang pertumbuhan akar
 Merangsang pembentukan biji
  Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel
 Tanaman yang kekurangan unsur P gejaalanya : pembentukan buah/dan biji berkurang,
kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat )
Unsur Hara dalam Tanah

3 Kalium (K)

 Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral
termasuk air.
 Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit
 Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya : batang dan daun menjadi lemas/rebah,
daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun
menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun
Ketersediaan air dan Mineral Tanah

Tanah merupakan campuran yang heterogen dan beragam dari partikel mineral
anorganik, hasil rombakan bahan organic, dan berbagai jenis mikroorganisme,
bersama-sama dengan udara dan air yang didalamnya terlarut berbagai garam-
garam anorganik sdan senyawa organic. Partikel mineral terdiri dari:
 Pasir
 Lempung
 Liat yang terutama tersusun dari silicon, oksigen dan aluminium
Ketersediaan air dan Mineral Tanah

Karena partikel tanah dan bahan organic tanah lebih bermuatan negative, maka
unsure hara yang tersedia dalam bentuk anion, seperti fosfat (H2PO4- atau
HPO42- tergantung pH), nitrat (NO3-), tersedia bagi tanaman. Nitrogen
memang dapat tersedia dalam bentuk ammonium (NH4+) tetapi bentuk ini
segera teroksidasi membentuk nitrat oleh bakteri didalam tanah. Oleh sebab
itu, sebagian besar tanaman (kecuali keluarga leguminosa) akan membutuhkan
pemupukan nitrogen untuk memacu pertumbuhannya
Penyerapan Hara

 Jika sel tidak melangsungkan metabolism atau mati, maka membrannya akan
lebih mudah dilalui oleh bahan-bahan yang terlarut (solute).
 Molekul air dan gas-gasyang terlarut didalamnya, seperti N2, O2, dan CO2
dapat melalui membran dengan mudah.
 Bahan terlarut yang bersifat hidrofobik menembus membran dengan
kemudahan sebanding dengan tingkat kelarutannya dalam lemak.
 Ion-ion atau molekul-molekul yang bersifat hidrofilik dengan tingkat
kelarutan dalam lemak yang sama akan menembus membran dengan tingkat
kemudahan yang berbanding terbalik denga ukurannya (berat molekulnya)
Jika sel dimatikan dengan perlakuan suhu tinggi atau dengan
menggunakan senyawa racun, atau jika proses metabolismenya dihambat
dengan perlakuan suhu rendah atau dengan menggunakan senyawa
penghambat reaksi metabolismenya, maka sebagia ion (atau bahan
terlarut) akann keluar dengan mudahdari dalam sitoplasma sel. Hal ini
merupakan bukti, bahwa permeabilitas membrane terhadap ion tersebuat
menjadi meningkat.
NUTRISI PADA TUMBUHAN

 Tumbuhan
memerlukan
kombinasi yang
tepat dari berbagai
nutrisi untuk
tumbuh,
berkembang, dan
bereproduksi

Makronutrien Mikronutrien

Tanah
NUTRISI PADA TUMBUHAN

1. tanah harus lembap sehingga nutrien dapat diambil dan ditransport oleh akar.
Akar 2. pH tanah harus berada dalam rentang dimana nutrien dapat dilepaskan dari
molekul tanah.
3. suhu tanah harus berada dalam rentang dimana pengambilan nutrien oleh
akar dapat terjadi.

Kondisi

Suhu, pH, dan kelembapan optimum untuk tiap spesies tumbuhan berbeda. Hal ini
Nutrisi menyebabkan nutrien tidak dapat dipergunakan oleh tumbuhan meskipun nutrien
tersebut tersedia di dalam tanah. Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor
dalam (internal), tetapi juga ditentukan oleh faktor luar (eksternal). Salah satu faktor
eksternal tersebut adalah unsur hara esensial. Unsur hara esensial adalah unsur-unsur
yang diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi
tanaman, maka tanaman akan menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan
pertumbuhan tanaman akan terhambat. Berdasarkan jumlah yang diperlukan kita
mengenal adanya unsur hara makro dan unsur hara mikro
KEBUTUHAN NUTRISI TUMBUHAN

Nutrient mineral adalah unsur kimia essensial yan diserap dari tanah dalam
bentuk ion organic,sebagai contoh,tumbuhan membutuhkan nitrogen yang
mereka peroleh dari tanah teutama dalam bentuk ion-ion nitrat (NO­­3-)
KEBUTUHAN NUTRISI TUMBUHAN

Air sebagai nutrient karena menyediakan sebagian besar atom hydrogen dan beberapa
dari atom-atom oksigen yang digabungkan kedalam senyawa organic pada peristiwa
fotosintesis.namun demikian hanya sebagian kecil saja dari air yang masuk kedalam
suatu tumbuhan yang menyumbangkan atom kepada molekul organic.umumnya lebih
dari 90% air yang diserap oleh tumbuhan hilang melalui transpirasi,dan sebagian besar
dari air yang dipertahankan oleh tumbuhan ternyata berfungsi sebagai bahan
pelarut,memungkinkan terjadinya pemanjangan sel,yang bertugas mempertahankan
bentuk jaringan yang lunak dengan cara menjaga agar sel-sel tetap turgid
PERANAN TANAH DALAM NUTRISI
TUMBUHAN

Tekstur dan komposisi kimia tanah merupakan factor utama yang menentukan jenis
tumbuhan apa yang dapat tumbuh dengan baik pada suatu lokasi tertentu,apakah itu suatu
ekosistem alam atau daerah pertanian
HUBUNGAN TANAH-TANAMAN

Gambar 2. Pasokan Nutrisi dalam Larutan Tanah


HUBUNGAN TANAH-TANAMAN

Nutrisi yang bisa tersedia untuk tanaman dikendalikan oleh interaksi antara sifat- sifat
fisika, kimia dan biologi tanah. Sebagai media tumbuh dan penyedia unsur hara bagi
tanaman, pasokan nutrisi yang cukup harus dipertahankan untuk menjaga stabilitas
produksi tinggi dan mutu hasil yang diinginkan
HUBUNGAN TANAH-TANAMAN

Peristiwa yang merupakan dasar hubungan tanah dengan tanaman, antara lain;
 Pertukaran ion
 Pergerakan ion dari larutan tanah ke akar tanaman
 Penyerapan Ion Oleh akar Tanaman
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TANAH

Kelebihan Tanah dibanding Media Tanam Lain


 Lebih kuat dalam menyangga tanaman
 Dapat menyediakan unsur hara
 Dapat mengatur ketersediaan air
 Filter dari kontaminan
 Tempat hidup biota yang menghasilkan unsur yang berguna bagi tanaman
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TANAH

Kelemahan Tanah dibanding Media Tanam Lain


 Tanah dijaman sekarang ini sulit didapat apalagi di kota-kota besar
 Pengolahannnya memakan biaya yang besar
 Penggunaan pupuk kurang efisien dibanding dengan media lain
 Tempat hidup biota yang bisa merugikan tanaman

Anda mungkin juga menyukai