Anda di halaman 1dari 28

Fotosintesis

Suci Wulandhani, M.Si


Merupakan proses pembuatan makanan atau
energi yang dilakukan oleh tumbuhan hijau
dengan memanfaatkan bantuan cahaya matahari

Pengertian
Reaksi
Fotosintesis

Carbon
Dioxide
Percobaan-Percobaan Fotosintesis

Percobaan Langkah Bukti

Ingenhousz Hydrilla, corong Oksigen


(1799) balik→Gelembung

Sach (1860) Daun, kertas timah, iod → Amilum


biru tua

Engelman Spirogyra + sinar + Oksigen


(1822) Bakteri oksigen →
kumpul
 Pada proses fotosintesis, energi dihasilkan dari
cahaya matahari yang diserap oleh klorofil.

Fotosintesis  Energi tersebut digunakan untuk memecah


molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
 Oksigen dikeluarkan oleh daun, meskipun
sebagian digunakan untuk bernapas.
 Hidrogen bergabung dengan karbon dioksida
membentuk glukosa.
REAKSI TERANG (REAKSI TERGANTUNG CAHAYA)

 Energi matahari mutlak diperlukan untuk proses fotolisis air sehingga


menghasilkan (ATP & NADPH) yang diperlukan untuk reaksi gelap.
 Dihasilkan juga oksigen.
 Terjadi di TILAKOID kloroplas.
Proses Fotosintesis
REAKSI GELAP (REAKSI TIDAK TERGANTUNG CAHAYA)

 Energi asimilasi (ATP & NADPH) yg diperoleh dari reaksi terang,


digunakan utk mengubah CO2 menjadi karbohidrat.
 Terjadi di STROMA kloroplas.
 Reaksi : 6 CO2 + 18 ATP + 12 NADPH → 2 APG + 18 ADP + 16 Pi + 12
NADPH
2 APG → FGP + Pi
REAKSI TERANG
Gelombang
elektromagnetik
 Merupakan organel tempat berlangsungnya fotosintesis.
 Di dalam kloroplas terdapat matriks fluida yang disebut
stroma, bersifat amorf, seperti gel dan kaya enzim. Enzim
pada stroma dapat mengubah CO2 menjadi karbohidrat,
khususnya pati.
Kloroplas  Di dalam stroma terdapat tilakoid yang mengandung
pigmen (tilakoid berasal dari bahasa Yunani “ tylakos” yang
berarti kantung).
 Tilakoid memiliki bentuk seperti cakram, beberapa tilakoid
membentuk tumpukan seperti tumpukan koin disebut
grana. Setiap tilakoidnya disebut tilakoid grana
Daun pada tanaman merupakan
tempat utama terjadinya
fotosintesis
Grana

Granum
Strom
a
Teori Kemiosmosis

 Air dipecah sebagai sumber elektron di sistem cahaya II


 Elektron yang tereksitasi mentransfer energinya ke rangkaian
Tahap Reaksi pembawa elektron dengan tingkat energi yang lebih rendah untuk
Terang memompa proton (H+) dari stroma ke ruang dalam tilakoid
(matriks)
 Terjadi perbedaan konsentrasi ion H+ antar dua permukaan
membran (matriks dan stroma)
 Beda potensial ini digunakan ion H+ kembali ke stroma melewati
enzim ATP sintase untuk membentuk ATP dari ADP
 Elektron akhirnya diterima oleh penerima elektron terakhir yaitu
NADP+ sehingga berubah menjadi NADPH
 Klorofil
 Karotenoid dan fikobilin
Pigmen-Pigmen Klorofil (pigmen hijau)
Kloroplas
Macam: klorofil a, b, c, d
a & b → tanaman tingkat tinggi dan rendah
c & d → tanaman tingkat rendah
Karotenoid dan Fikobilin
 Mengabsorpsi cahaya pada daerah gelombang sinar
tampak, yang tidak tercakup oleh pigmen klorofil.
 Energi cahaya yang ditangkap, dipindahkan ke
molekul klorofil sebelum digunakan dalam proses
fotosintesis.
 Fungsi karotenoid :
a. Melindungi klorofil dari fotooksidasi pada
penyinaran yang terlalu kuat.
b. Membantu klorofil menangkap dan mentransfer
energi cahaya.
Klorofil
Struktur Klorofil
 Dimulai dari CO2 dan menghasilkan Glyceraldehyde 3-
phosphate
 Tiga bagian siklus Calvin menghasilkan 1 produk molekul
Reaksi Gelap
 Tiga tahap
1. Fiksasi karbon
2. Reduksi CO2
3. Regenerasi RuBP
REAKSI GELAP

• Terjadi di dalam STROMA


• Kadang disebut reaksi gelap
• Menggunakan ATP dan
NADPH hasil reaksi
terang untuk mereduksi
CO2 menjadi gula

• Terjadi di siang hari


(saat ada cahaya)
• Input : ATP, NADPH,
CO2

• Output : Gula
Calvin Cycle : Reduce CO2 to sugar

 Tahap 1: Fiksasi karbon


 Tahap 2: Reduksi
 Tapah 3: pelepasan G3P
 Tahap 4: Regenerasi

Produk yang dihasilkan keluar


siklus Giseraldehid-3- fosfat
(G3P)
Siklus Calvin merupakan Siklus utama dalam
fiksasi CO2 di alam

 CO2 diikat langsung dari udara, ditambahkan ke RuBP dengan


bantuan enzim Rubisco
 Produk pertama yang stabil dihasilkan adalah Asam fosfogliserat
(fosfogliseric acid atau disingkat PGA) suatu senyawa
berkarbon3 →Tumbuhan C3
 Tumbuhan C3 mewakili sebagian besar tumbuhan di alam baik
tanaman Pangan seperti padi, kedelai, gandum, kobis, tomat, kelapa,
mangga, maupun sebagian besar pohon-pohon di hutan.
 Jenis tumbuhan ini (C3) dalam kondisi panas dan kering sering
menghadapi masalah → produksi menurun
 Penutupan stomata akibat kering dan panas menurunkan laju
fotosintesis (mengurangi masuknya CO2 ke dalam daun)
 Terjadi fotorespirasi yang tinggi akibat rasio O2/CO2 didalam
stomata meningkat
 Fotorespirasi (pengikatan O2 oleh Rubisco) menguras ATP yang
dihasilkan namun tidak menghasilkan gula, bahkan malah melepaskan
kembali CO2.
Perbedaan utama fotosintesis tumbuhan C3, C4, dan CAM
adalah sebagai berikut:

Tumbuhan C3 menangkap CO2 dan menghasilkan molekul berkarbon 3


(molekul 3-fosfogliserat).
Tumbuhan C4 menangkap CO2 dan menghasilkan molekul berkarbon 4
(oksaloasetat), dengan penangkapan CO2 di mesofil dan siklus calvin di sel
seludang pembuluh.
Tumbuhan CAM menghasilkan molekul berkarbon 4 (oksaloasetat), dengan
penangkapan CO2 di malam hari dan siklus calvin di siang hari.
Faktor Luar

 Cahaya
 Temperatur
 Air
Faktor yang  Oksigen
Mempengaruhi  Karbodioksida
Fotosintesis  Unsur hara

Faktor Dalam

 Kandungan klorofil
 Morfologi daun
 Anatomi daun
 Sebagian gula digunakan sel-sel tumbuhan sebagai zat
makanan
 Molekul-molekul gula diuraikan untuk melepaskan
Manfaat Produk energi
Fotosintesis  Sebagian molekul gula diubah menjadi senyawa lain
 Sebagian molekul gula disimpan sebagai cadangan
makanan
SEKIAN
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai