Anda di halaman 1dari 19

Teknik Dasar Menanam

Oleh
(Komunitas Ayo Menanam Indonesia)
Tumbuhan dan Tanaman
Tumbuhan adalah Flora yang tumbuh
dan berkembang secara alami tanpa
campur tangan manusia

Tanaman adalah Flora yang tumbuh


dan berkembang dengan adanya
campur tangan manusia dalam proses
budidaya
MENANAM
Berarti kita harus memahami tentang tanaman

Tanaman akan tumbuh dan


berkembang dengan baik apabila
berada pada lingkungan tumbuh
dan kebutuhan nutrisi yang
tercukupi dengan baik
Faktor-faktor Penting yang harus
diperhatikan dalam menanam
1.Tanah / Media Tanam
 Tempat tumbuh tegak tanaman,
 Tempat persediaan air, udara, dan
unsur hara
 Tempat hidupnya organisme yang mampu mendukung
pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.

Tanah yang baik dipengaruhi oleh beberapa sifat :


Fisik, Biologis dan kimiawi tanah
Tanah yang baik = tanah yang subur

Sifat Fisika Tanah


Meliputi :
Tekstur tanah adalah kehalusan tanah yaitu kandungan
pasir, debu, dan unsur tanah liat
Semakin halus tekstur tanah semakin banyak air yang
mampu tersimpan,

Struktur Tanah adalah komposisi penyusun dari tanah


struktur tanah sangat mempengaruhi ketersediaan
oksigen, air dan hara dalam tanah (keremahan tanah
yang sangat dipengaruhi oleh komposisi jumlah bahan
organik tanah)
Sifat Biologis
kesuburan tanah yang dilihat dari keberadaan
fauna (mikro dan makroorganisme) yang
memiliki fungsi :
 Pengurai / perombak bahan organik
seperti Trichoderma reesei, T. harzianum, T. koningii,
Phanerochaeta crysosporium, Cellulomonas, dll
Penambat dan atau pelarut/pemecah hara yang terikat
di tanah
P. Diminuta berfungsi sebagai pelarut Fosfat (P),
Actinomycetes yang dapat menghasilkan antibiotik
bagi tanaman, dll.
Makroorganisme seperti cacing, jangkrik, lipan, dll
Sifat Kimiawi Tanah
Sifat kimia tanah ditunjukkan dengan nilai
pH/keasaman dan kandungan unsur hara di
dalam tanah.
Nilai pH optimum (sekitar 6-8) akan memudahkan unsur
hara tersedia bagi tanaman
Untuk tanah yang terlalu asam atau > 6,5 diperlukan
proses pengapuran
tanah terlalu basa atau PH > 8 perlu diberikan sulfur
atau belerang yang terkandung pada pupuk amonium
sulfat (ZA)

Sedangkan hara tanah meliputi kandungan nutrisi


yang terdapat dalam tanah meliputi unsur hara makro
dan mikro (N,P,K,Ca,Mg,S,_Fe, Cl, Mn, dll)
2. Faktor Benih
Benih yang bermutu baik merupakan faktor yang
penting dalam rangkaian budidaya tanaman, langkah
awal yang tepat untuk menuai hasil yang maksimal.

Berikut ini 5 ciri-ciri benih yang bermutu baik


 Benih Bersih (Tidak tercampur dengan biji gulma atau
biji tanaman lain), benih kering dan mengkilap
 Benih memiliki ukuran yang normal dan tidak cacat
 Benih bernas (berisi/padat) dan bentuknya seragam
 Nama Varietas jelas (genetik), benih tidak kadaluarsa
 Daya berkecambah/daya tumbuh minimal 80%
3. Faktor Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energy bagi segala
aktivitas kehidupan organisme hidup di permukaan bumi

Cahaya matahari merupakan faktor utama penentu


fotosintesis global

Ditinjau dari respon tanaman terhadap intensitas cahaya


menurut Bohning dan Burside (1956) maka tanaman dapat
digolongkan menjadi dua kelompok yaitu :
1) tanaman yang memerlukan cahaya matahari langsung
atau intensitas cahaya relative tinggi (heliophyt), dan
2) tanaman yang memerlukan cahaya matahari tidak
langsungt atau intensitas cahaya yang relative rendah
(sciophyt).
4. Faktor Pemeliharaan
a. Pemupukan
adalah Setiap usaha pemberian pupuk yang bertujuan
menambah persediaan unsur hara yang diperlukan
tanaman untuk peningkatan produksi dan mutu
tanaman

3 alasan mengapa kita perlu melakukan pemupukan


1. Unsur Hara di dalam tanah dalam keadaan rendah
atau kekurangan
2. Terjadinya kehilangan unsur hara dari dalam tanah
3. Keinginan untuk memaksimumkan produksi
HARA ESENSIAL (16)
• Karbon Dari udara
• Hidrogen
dan air
• Osigen
• Nitrogen (N) Pupuk
makro

• Fosfor (P) (N, P, K, S, Zn)


• Kalium (K)
• Kalsium
• Magnesium

Dari tanah
Sulfur (S)
• Silicon Bahan organik
• Besi (N, P, S)
• Mangan
Minaral tanah
mikro

• Boron
• Molibdenum (P, K)
• Kopper
• Zing (Zn)
• Khlor
KLASIFIKASI PUPUK
Pupuk Alam adalah pupuk dari bhn alam
dpt berupa bhn organik dan mineral mineral
yang mengandung unsur tertentu langsung di
gunakan sebagai pupuk
contoh : pupuk kandang, pupuk hijau,
kompos, dll

Pupuk Buatan adalah pupuk dibuat


dipabrik yang mengandung unsur hara
tertentu, yang pada umumnya mempunyai
unsur hara tinggi
contohnya pupuk kimia (majemuk / tunggal)
b. Penyiraman (air)
 Air bagi tanaman merupakan bahan penyusun utama
dari pada protoplasma
 Sebagai penunjang utama aktivitas fisiologisnya pada
tanaman
 Air merupakan reagen dalam tubuh tanaman, yaitu pada
proses fotosintesis.
 Air merupakan pelarut substansi (bahan-bahan) pada
berbagai hal dalam reaksi-reaksi kimia
 Air digunakan untuk memelihara tekanan turgor.
Sebagai pendorong proses respirasi, sehingga
penyediaan tenaga meningkat dan tenaga ini digunakan
untuk pertumbuhan.
 Secara tidak langsung dapat memelihara suhu tanaman.
c. Pengendalian Organisme Penggaggu
Tanaman (OPT)
Meliputi :
Hama (serangga), Penyakit (jamur dan bakteri)
dan Gulma

Prinsip dasar pengendalian OPT adalah


 Preventif (pencegahan rekayasa teknis budidaya,
lingkungan dan pemakaian benih tahan)
 Kuratif (ketika sudah ada serangan)
Teknik Pengendalian OPT ada 3 :
1. Secara Mekanis yaitu pengandalian langsung
oleh manusia ; mencabut, memangkas,
membunuh, membungkus,dll
2. Secara Biologis yaitu dengan memanfaatkan
musuh alami seperti predator, parasitoid,
maupun patogen hama dan pemakaian pestisida
nabati
3. Secara kimiawi yaitu menggunakan pestisida
sintetis kimia yang merupakan alternatif terakhir
dengan memperhatikan 4 Tepat (dosis, sasaran,
jenis, waktu)
Yelowtrap dan tanaman refugia sebagai upaya
pengendalian OPT
5. Faktor Lingkungan Lainya
Ketinggian Tempat dan Suhu
Akan mempengaruhi penyerapan air, fotosintesis,
penguapan, dan pernapasan pada tanaman.

Curah Hujan
Sangat berpengaruh terhadap ketersediaan air dan
suplay N dari alam
Kunci Sukses Bertanam
1. Pahami dulu ilmunya
2. Gunakan bibit unggul yang tahan
penyakit
3. Pemupukan yang tepat dan seimbang
4. Memilih tanaman yang sesuai dg musim
5. Melakukan metode tumpang sari
6. Tau kebutuhan pasar
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai