MEMPENGARUHI
AGRRONOMI
Kelompok 1
Dela Rahma Putri (1910251016)
Fadel Gusti Rahman (1910251019)
Fitrah Qalbina (1910251006)
Khairun Nisa (1910251014)
Muhammad Ar Rahiqu (1910251012)
Sri Lestari Kurnia S (1910251018)
Welda Ramadani (1910251024)
FAKTOR UMUM YANG MEMPENGARUHI
AGRONOMI
FAKTOR FAKTOR
BIOTIS ABIOTIK
ABIOTIK
Unsur hara
Bahan organik
Pupuk
Mulsa
UNSUR HARA
Unsur hara atau nutrien adalah komponen yang sangat diperlukan oleh tanaman
pada tanah. Tanah yang baik adalah tanah yang menyediakan unsur-unsur
tersebut dengan lengkap untuk menunjang pertumbuhan bagi tanaman.
Unsur hara dibagi menjadi 2
Unsur Makro (Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium
(Mg), Belerang (S))
Unsur Mikro (Besi (Fe), Mangan (Mn), Boron (B), Molibdenum (Mo),
Tembaga/cuprum (Cu), Seng (Zn) dan Klor (Cl), Natrium (Na), Cobalt (Co),
Silicon (Si), Nikel (Ni))
GERAKAN HARA SAMPAI KE PERMUKAAN
AKAR
Root interception
/intersepsi dan
persinggungan akar
Mass flow (aliran
massa)
Diffusion (difusi)
Peranan Unsur Hara
NO UNSUR FUNGSI
1 Nitrogen (N) berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman
6 Sulfur (S) pembentukan asam amino dan karenanya protein tertentu serta
beberapa senyawa lain
BAHAN ORGANIK
Fungsi Biologi:
menyediakan makanan dan tempat hidup (habitat) untuk organisme (termasuk mikroba) tanah
menyediakan energi untuk proses-proses biologi tanah
memberikan kontribusi pada daya pulih (resiliansi) tanah
Fungsi Kimia:
merupakan ukuran kapasitas retensi hara tanah
penting untuk daya pulih tanah akibat perubahan pH tanah
menyimpan cadangan hara penting, khususnya N dan K
Fungsi Fisika:
mengikat partikel-partikel tanah menjadi lebih remah untuk meningkatkan stabilitas struktur tanah
meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air
perubahahan moderate terhadap suhu tanah
Jenis bahan organik berdasarkan asalnya
1 2 3 4
Pupuk kandang adalah Pupuk hijau adalah Kompos merupakan Humus adalah material
pupuk yang berasal pupuk organik yang sisa bahan organik organik yang berasal
dari kotoran hewan. berasal dari tanaman yang berasal dari dari degradasi ataupun
atau berupa sisa tanaman, hewan, dan pelapukan daun-
panen. limbah organik yang daunan dan ranting-
telah mengalami ranting tanaman yang
proses dekomposisi membusuk
atau fermentasi
MULSA
Mulsa adalah material penutup tanaman
budidaya yang dimaksudkan untuk
menjaga kelembaban tanah serta
menekan pertumbuhan gulma dan
penyakit sehingga membuat tanaman
tumbuh dengan baik.
Mulsa organik berasal dari bahan-
bahan alami yang mudah terurai
seperti sisa-sisa tanaman seperti
jerami dan alang-alang.
Mulsa anorganik terbuat dari bahan-
bahan sintetis yang sukar/tidak dapat
terurai. Contoh mulsa anorganik
adalah mulsa plastik, mulsa plastik
hitam perak atau karung
mengurangi kehilangan air
melalui evaporasi
Fungsi Mulsa
Mencegah aliran permukaan
(run off)
Mengurangi atau
menghambat pertumbuhan
gulma
IKLIM
Gulma berpengaruh
kepada tanaman melalui
persaingannya terhadap
cahaya, nutrisi dan air.
Contoh : Eleusine indica (L)
Gaertn
Atau Wire grass, Goose
grass, Crawfoot
grass,Carulang
Peningkatan penggunaan benih dari
Usaha usaha varietas unggul melalui system
perbenihan
yang dilakukan Perbaikan kesuburan tanah melalui
dalam penggunaan pupuk dan pengaturan
pembagian irigasi yang lebih efisien
peningkatan Pengaturan pola tanam