Tanah, Ilmu Tanah, & Penyusun Tanah

Oleh : Muh Husyain Rifai S.Pd.,M.Pd

PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
 MATERI KULIAH
1. PENDAHULUAN
2. PENGERTIAN TANAH
3. BAGIAN-BAGIAN PENYUSUN TANAH
4. FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK TANAH
5. MINERALOGI DAN PELAPUKAN BAHAN INDUK
6. PROSES PERKEMBANGAN TANAH
7. TANAH-TANAH UTAMA DI INDONESIA
8. SIFAT FISIKA TANAH
 TEKSTUR, STRUKTUR, KONSISTENSI, WARNA TANAH
 TEMPERATUR, UDARA TANAH, AIR TANAH DAN PERMEABILITAS TANAH
9. KOLOID TANAH DAN MINERALOGI LEMPUNG
10. REAKSI TANAH DAN SIFAT SANGGAHAN TANAH
11. PERTUKARAN KATION
12. JASAD HIDUP TANAH
 BAHAN PUSTAKA

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Oleh Ir. Slamet minardi MP dan ir. Sutopo, MP
(Buku pegangan kuliah fakultas pertanian UNS) tahun 2000

ILMU TANAH
Oleh dr. Ir. Sarwono hardjowigeno tahun 1992

DASAR-DASAR ILMU TANAH KONSEP DAN KENYATAAN.

Oleh rachman sutanto tahun 2005
Sistim Penilaian thdp Mhsw

IAD
 1. Pendahuluan
Manusia Kualitas Tanah Permasalahan
- Kesuburan Tanah Tanah
- Tumbuh-tumbuhan
- Hewan

ILMU TANAH
 Ilmu yang memperlajari tentang hal ichwal atau
sifat-sifat tanah secara umum yang dibagi menjadi 2
PEDOLOGI ILMU TANAH
 Ilmu tanah yang mempelajari tanah
sebagai suatu bagian dari alam yang
berada di permukaan bumi yang
menekankan hubungan antara tanah itu
sendiri dengan faktor pembentuknya

EDAFOLOGI
 Ilmu tanah yang mempelajari tanah sebagai suatu
alat produksi pertanian yang menekankan hubungan
antara tanah dengan tanaman
 2. PENGERTIAN TANAH
Tanah sebagai Media tumbuh alam bagi
Alat Produksi tanaman di permukaan bumi
GURUN BUKAN TANAH ?
Tanah adalah laboratorium kimia dari alam dimana
terjadi penguraian kimia dan reaksi sintesis secara
tersembunyi JJ Berzelius (1803) – ahli kimia

Tanah dianggap tabung reaksi dimana seseorang

dapat mengetahui jumlah dan jenis hara tanaman
Julius Von Liebig (1840)
Definisi Tanah …. ?

Terdapat beberapa definisi mengenai tanah mnrt bbrp ahli ;

1. Sudut pandang Geologi (akhir abad XIX)

2. Sudut pandang Pedologi (Dokuchaev 1870)

3. Pendekatan Edaphologis (Jones dari Cornel University, Inggris)

4. Badan LITBANG Pertanian Departemen Pertanian)

5. Soil Survey Staff (1990)

1. Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIX)

Tanah adalah Lapisan Permukaan Bumi yg berasal dari

bebatuan yg telah mengalami serangkaian pelapukan oleh
gaya-gaya alam, sehingga membentuk regolit (lapisan partikel
halus)

2. Pendekatan Pedologi (Dokuchev 1870)

Pendekatan Ilmu Tanah sbg Ilmu Pengetahuan Alam Murni.
Kata Pedo berarti = i atau Gumpal Tanah.
Tanah merupakan lapisan bahan padat (mineral atau
organik), yg terletak dipermukaan bumi, yg telah dan sedang
serta terus mengalami perubahan yg dipengaruhi oleh faktor-
faktor : bahan induk, Iklim, Organisme, topografi, & Waktu
3. Pendekatan Edaphologis (Jones dari_ Cornel University Inggris)

Kata Edhapos = Bahan tanah subur

Mendefinisikan tanah sebagai media Tumbuha tanaman

4. Badan LITBANG Pertanian Departemen Pertanian

Tanah merupakan :
• Bahan Mineral tak terkonsolidasi pd permukaan bumi, yg memiliki fungsi
sgb bhn alami guna pertumbuhan tanaman.
• Bahan mineral tak terkonsolidasi pd permukaan bumi tsb,menjadi
sasaran dan pengarh oleh faktor genetik dan lingkungan dari bahan
induk,iklim (termasuk efek kelengasan dan temperatur), makro &
mikroorganisme, dan Topografi yg kesemuanya berlangsung dalam
suatu periode waktu dan menghasilkan produk akhir berupa tanah yg
berbeda dari bahan-bahan penyusun aslinya baik dlm sifat fisik, kimia,
biologi, morfologi, serta karakteristiknya.
5. Tanah menurut Soil Survey Staff, 1990

Didefinisikan tanah sbg Kumpulan benda alam dipermukaan

bumi yg dimodifikasi atau bahkan dibuat oleh manusia dari bahan
bumi yg mengandung gejala-gejala kehidupan dan berfungsi
untuk menopang pertumbuhan.
TANAH ADALAH: akumulasi tubuh alam bebas, berdimensi tiga, menduduki
sebagian (besar) permukaan bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman, dan
memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak
terhadap bahan induk pada kondisi topografi/relief tertentu dan selama waktu
tertentu (Donahue, 1970).
SCR KIMIAWI berfungsi sbg : gudang & Penyuplai hara atau nutrisi (senyawa
organik dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti;
N,P,K,Ca,Mg,S,Cu,Zn,Fe,Mn,B,Cl.
SCR BIOLOGI berfungsi sbg : habitat biota (organisme) yg berpatisipasi aktif
dalam hara tersebut, & zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman, yg
ketiganya secara integral mampu menunjang produktivitas tanah untuk
menghasilkan biomasa dan produksi baik tanaman pangan, obat-obatan, industri,
perkebunan, & kehutanan
 Bbrp Bidang pengetahuan dlm Ilmu Tanah

1. Fisika Tanah : Mempelajari mengenai sifat-sifat tanah seperti tekstur tanah,

struktur, konsistensi, kandungan & gerakan-gerakan air dalam tanah, suhu
tanah, dll.
2. Kimia Tanah : Mempelajari sifat-sifat kimia tanah seperti kemasaman
tanah, kejenuhan basa, unsur-unsur hara tanah, dll.
3. Kesuburan Tanah : Mempelajari hub unsur-unsur hara dalam tanah dengan
pertumbuhan tanaman, pemupukan dan usaha-usaha lain dalam
memperbaiki sifat-sifat tanah untuk memperbaiki sifat-sifat tanah untuk
pertumbuhan tanaman.
4. Mikrobiologi Tanah : Mempelajari kehidupan mikro organisme dalam tanah,
terutama yg memiliki pengaruh terhadap sifat-sifat tanah & pertumbuhan
tanaman.
5. Pengawetan Tanah & Air : Mempelajari jenis & proses erosi, akibat erosi,
usaha-usaha pencegahan erosi atau usaha-usaha pengawetan tanah & air.
 Bbrp Bidang pengetahuan dlm Ilmu Tanah

6. Mineralogi Tanah : Mempelajari jenis dan sifat-sifat mineral yg terdapat dlm

tanah, pengaruhnya terhadap sifat-sifat tanah lain serta pengaruhnya
terhadap pertumbuhan tanaman.
7. Genesis & Klasifikai Tanah : Mempelajari proses-proses pembentukan
tanah dan faktor-faktor pembentuknya, klasifikasi tanah, serta penggunaan
klasifikasi tanah dlm survai tanah.
8. Geografi Tanah : Mempelajari penyebaran jenis-jenis tanah secara
geografis, dan dikaitkan pula dengan faktor-faktor pembentuk tanahnya.
9. Survai Tanah & Evaluasi Lahan : Mempelajari sifat-sifat tanah dilapang,
mengklasifikasikan tanah kedalam sistem klasifikasi tanah tertentu,
mengelompokkan tanah-tanah yg sama serta menggambarkan
penyebarannya disuatu daerah dalam suatu peta tanah, mengevaluasi
kemampuan dan kesesuaiannya untuk berbagai penggunaan, membuat
rekomendasi penggunaan dan pengelolaan tanah.
 Fungsi Tanah

1. Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran

2. Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur hara)
3. Penyedia kebutuhan skunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh
hormon, vitamin,asam-asam organik, antibiotik & toksin anti hama,
enzim yg dapat mrningkatkan kesediaan hara).
4. Sebagai habitat biota tanah baik yang berdampak positif karena
terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan
primer dan skunder tanaman tsb maupun yang berdampak negatif
karena merupakan hama & penyakit tanaman.
 3. Bahan Penyusun Tanah

Bahan Inti Penyusun Tanah Ada 4, Yaitu :

1. Bahan Mineral (an-organik)/ 45%
2. Bahan Organik/ 5%
3. Air/20-30%
4. Udara Tanah/20-30%
Biosfer
Atmosfer
BO
5% Udara
25 %

Bahan Mineral
45 %

Air
25 %
Litosfer Hidrosfer
 1. Bahan Mineral

Bahan Mineral dlm tanah berasal dari pelapukan batuan, sehingga susunan mineral
didalam tanah sesuai dengan susunan mineral batu-batuan yg mengalami pelapukan.
Batuan adalah kumpulan dari satu atau lebih mineral, yang merupakan bagian
dari kerak bumi.
Terdapat tiga jenis batuan yang utama yaitu :
1. Batuan Beku (igneous rock), terbentuk dari hasil pendinginan dan kristalisasi magma
didalam bumi atau dipermukaan bumi ;
2. Batuan Sedimen (sedimentary rock), terbentuk dari sedimen hasil rombakan batuan yang
telah ada, oleh akumulasi dari material organik, atau hasil penguapan dari larutan ; dan
3. Batuan Metamorfik (metamorphic rock), merupakan hasil perubahan dalam keadaan
padat dari batuan yang telah ada menjadi batuan yang mempunyai komposisi dan tekstur
yang berbeda, sebagai akibat perubahan panas, tekanan, kegiatan kimiawi atau
perpaduan ketiganya.
• Bahan Mineral An-Organik Terdiri dari pecahan batuan, kerikil dan mineral (dari butiran
pasir, debu, liat)
• Penggolongan mineral atas dasar Proses Terjadinya :
1. Mineral Primer
Mineral yang terbentuk pada saat terbentuknya batuan dari magma
2. Mineral Sekunder
Mineral yang terbentuk mineral primer yang mengalami pelapukan
• Penggolongan mineral atas Dasar Susunannya :
1. Mineral Silikat
Mineral yang mengandung senyawa silikat
2. Mineral Non Silikat
Oksida, sulfat, sulfida, karbonat. Klor. Fosfat. Gypsum (CaSO4),Halit (NaCl), Kiserit
(KCl). Hematit (Fe2O3 ), Limonit ( Fe2O3 .3H2O),Pirit (FeS), Kalsit (CaCO3 ), Dolomit
(CaMg(CO3)
BEBERAPA JENIS MINERAL DAN UNSUR HARA
YANG TERDAPAT DIDALAM TANAH
Mineral Unsur Hara
Kwarsa -
Kalsit Ca
Dolomit Ca, Mg
Felsdpar K
Ortoklas Na, Ca
Plagioklast -
Mica K
Muskovit K,Mg,Fe
Biotit -
Amfiobie
Ca,Mg,Fe
-
Na
Pyroksin Ca, Mg, Fe
Ollvine Mg, Fe
Leusit K
Apatit P
 2. Bahan Organik
• Bahan organik merupakan jaringan tanaman dan hewan yang akan, sedang
atau sudah lapuk.
• Bahan Organik pd umumnya ditemukan pd permukaan bumi dgn jumlah yg tidak
begitu besar dgn kisaran 3-5%. Namun pengaruhnya thdp sifat tanah sangat
besar sekali.
• Pengaruh bahan organic terhadap sifat-sifat tanah & Akibat yg ditimbulkan thd
Tumbuhan, yaitu :
1. Sebagai sumber energi bagi mikro organisme
2. Menambah kemampuan tanah dalam menahan air
3. Sebagai granulator (memperbaiki struktur hara)
4. Sebagai sumber unsur hara N,P,S, & unsur mikro yg dibutuhkan oleh
tumbuhan.
5. Membantu menambah kemampuan tanah u menahan unsur-unsur hara,
sehingga KPK (kapasitas tukar kation) tanah menjadi tinggi
 3. Air

• Air adalah senyawa H20 yg berwujud cair, wujud /bentuk menyesuaikan tempat,
& dibutuhkan oleh semua mikro/makro organisme yg hidup di bumi.
• Air banyak terdapat di dalam lapisan tanah maupun permukaan tanah. Manfaat
air antara lain :
1. Sebagai unsur hara tanaman. Tanaman memerlukan air dari tanah dan Co2
dari udara guna membentuk gula dan karbohidrat dalam proses Fotosintesis.
2. Air berfungsi sebagai Pelarut Unsu hara. Unsur hara yg terlarut dalam air
akan diserap oleh akar tanaman yg berasal dari larutan tsb.
3. Bagi sel-sel tanaman, air mengambil bagian sebagai bagian dari
protoplasma.
• Klasifikasi Air Dalam Tanah, meliputi
1. Klasifikasi Fisik
 Air Higroskopis : air yang ditahan sangat kuat oleh zarah tanah, sehingga
tidak dapat diambil oleh tanaman
 Air Kapiler : air yang berada pada kapiler dalam tanah
 Air Bebas : air yang bergerak kebawah dalam tanah karena gaya gravitasi

2. Klasifikasi Biologis
 Air Tidak Tersedia : air yang diikat kuat oleh zarah tanah pada tegangan lebih
dari 15 atm sehingga tidak tersedia bagi tanaman
 Air Tersedia : air yang berada dalam pori-pori tanah pada tegangan antara 1/3
atm sampai 15 atm yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman
 Air Bebas : air yang bergerak kebawah didalam profil tanah sehingga tidak
bisa dimanfaatkan oleh tanaman
Persedian Air tanah sangat tergantung beberapa hal :
• Banyak sedikitnya intensitas CH (Curah hujan) dan sistem irigasi.
• Tingkat kemampuan tanah dalam menahan air.
• Besarnya Evapotranspirasi (penguapan) melalui tanah atau vegetasi yang
tumbuh diatasnya.
• Tinggi rendahnya suatu permukaan tanah
4. Udara Tanah
Udara dan air memiliki fungsi yang hampir sama berperan untuk mengisi
kekosongan didalam pori-pori tanah. Banyak pori-pori didalam tanah kurang lebih
50% dari volume tanah.
Jumlah air dan udara didalam tanah bersifat berubah-ubah.
susunan udara didalam tanah berbeda dengan susunan udara di atmosfir, yaitu :
1. Kandungan uap air lebih tinggi dan tanah-tanah yg lembab memiliki udara dgn
kelembaban nisbi mendekati 100%.
2. Kandungan C02 lebih besar daripada atmosfir (<0,03%)
3. Kandungan O2 lebih kecil daripada atmosfer udara tanah 10-20% O2 ;
Atmosfer 20% (O2).
Hal ini disebabkan karena adanya kegiatan dekomposisi bahan organic atau
pernapasan organisme hidup dalam tanah dan akar-akar tanaman yang
mengambil O2 dan melepaskan CO2.
Udara Tanah menempati Pori Makro Tanah dan Air Tanah menempati Pori Mikro
 “Proses Pembentukan Tanah”
Pernahkah anda mengali lubang pada tanah ?
Apa yang anda liat pada sisi kanan-kiri pada lubang tanah ?
 Tugas 1 (Individu)
Tugas Mahasiswa ;
Carilah 3 profil tanah dari lahan yang berbeda di daerah anda kemudian anda dokumentasikan dan berikan
penjelasan.
Contoh lahan : Tanah di Pemakaman, areal sawah, cekungan sungai, kebun, bukit, dll
Format Tugas :
1. Dikumpulkan dalam bentuk File Word dengan ketentuan
– Foto secara tegak profil tanah ada alat ukur (satuan meter) di sampingya
– Foto mampu menyajikan perbedaan lapisan tanah/ materi lain yang terkandung
– Foto anda di samping tanah tersebut
2. Penjelasan berisi
– Informasi Lahan (Nama lahan, waktu pengambilan)
– Informasi penjelasan ttg materi yang terkandung didalam tanah tsb
Pengumpulan :
paling lambat Jumat 20 Oktober Pukul 23.59 WIB