Ir. Ajidirman,MP
PENDAHULUAN
Tanah secara umum dipahami sebagai bagian
dari daratan muka bumi yang kepentingan
manusia terhadapnya beragam
KEPENTINGAN PERTANIAN :
Tanah sebagai media tumbuh tanaman darat ( sebagai tumbuh tanaman)
Sebagai media tumbuh tanaman maka tanah befungsi sebagai
- Tempat berjangkar dan berkembangnya perakaran tanaman
- Sebagai penyedia makanan untuk tanaman (hara tanaman)
- Sebagai penyedia air bagi tanaman
PERSYARATAN
SIFAT TANAH TUMBUH
TANAMAN
USAHA YANG HARUS
DILAKUKAN AGAR
TANAMAN TUMBUH BAIK
Untuk mempelajari tanah secara komprehensif maka perlu
mempelajari bidang khusus dalam ilmu tanah di antaranya:
Fisika tanah : Mempelajari sifat fisika tanah
Kimia Tanah : Mempelajari sifat kimia tanah
Kesuburan tanah : Mempelajari unsur hara tanah dan pertumbuhan tanaman
dan
usaha memperbaikinya
Mikrobiologi tanah: Mempelajari mikroorganisme yang berpengaruh terhadap
tanah dan tanaman
Pengaweta tanah dan air : Mempelajari cara atau usaha bagaimana
melestarikan
fungsi tanah, mempelajari erosi, dan memperbaiki tanah
yang rusak akibat erosi
Mineralogi Tanah : Mempelajari mineral dan pengaruhnya terhadap tanah dan
tanaaman
Genesis dan klasifikasi tanah : Mempelajari pembentukan tanah dan
klasifikasinya
Survei tanah : Mempelajari sifat tanah di lapangan dan pengelompokannya dan
menggambarkannya dalam peta tanah
BAHAN-BAHAN PENYUSUN TANAH
Ke II (Ir.Ajidirman,MP)
Udara mengiri ruang pori tanah yang tidak terisi oleh air
Iklim
Unsur-unsur iklim yang mempengaruhi proses pembentukan
tanah terutama ada dua, yaitu suhu dan curah hujan.
Suhu/Temperatur
Suhu akan berpengaruh terhadap proses pelapukan bahan
induk. Apabila suhu tinggi, maka proses pelapukan akan
berlangsung cepat sehingga pembentukan tanah akan cepat
pula.
Curah hujan
Curah hujan akan berpengaruh terhadap kekuatan erosi dan
pencucian tanah, sedangkan pencucian tanah yang cepat
menyebabkan tanah menjadi asam (pH tanah menjadi
rendah).
ORGANISME (VEGETASI, JASAD RENIK/MIKROORGANISME)
1. Penambahan Bahan-
bahan
2. Kehilangan Bahan-
bahan
3. Perubahan bentuk
4. Pemindahan dalam
solum
KONSEP PEDON DAN
POLYPEDON : Tubuh tanah berukuran
sangat besar, oleh karena itu diperlukan unit-unit
yang lebih kecil dari tanah yang merupakan
obyek dalam penyelidikan ilmiah. Pedon tanah
merupakan volume terkecil yang dapat disebut
tanah dan bentuknya lebih polygonal yang kasar.
Batas bagian merupakan batas yang agak agak samar
di atara tanah dan bukan atau diperkirakan sedalam
penetrasi akar. Demensi lateralnya cukup besar untuk
menunjukkan sesuatu horizon tanah. Areal kisaran
satu pedon adalah dari 1 10 m persegi. Tergantung
dari variabilitas tanahnya. Pedon adalah bagian dari
satu tubuh tanah, sehingga suatu tubuh tanah
tersusun atas dari beberapa pedon (Henry, 1984: )
Kemudian kutipan lain menjelaskan bahwa pedon
adalah suatu lajur tubuh tanah mulai dari permukaan
lahan sampai patas terbawah (bahan induk tanah)
(Suryatna, 1985: 11). Oleh karena itulah nama
suatu tubuh tanah disebut disebut sebagai
Polypedon.
HORIZON
Deskripsi
profil tanah
di
lapangan
Ada tiga Kelas Dasar Tekstur Tanah:
PASIR (Sand) ,
Debu (Silt),
LIAT (Clay)
TEKSTUR
TANAH
STRUKTUR
TANAH
Ruang pori: bagian dari tanah yang ditempati oleh air dan udara.
Banyaknya ruang pori ditentukan oleh cara tersusunnya partikel-
partikel tanah (Partikel primer dan partikel sekunder)
Kerapatan limbak
% ruang pori = 100% - -------------------------------------- x 100%
Kerapatan zarah