Anda di halaman 1dari 61

KONSEP TENTANG TANAH

Pengertian tanah
Komponen Tanah
Fungsi Tanah
Sifat Tanah
Mengapa kita perlu mempelajari tanah?

1. Untuk mengetahui bagaimana menggunakan dan


melestarikan tanah secara benar
2. Untuk memahami bagaimana sifat-fisik tanah
mempengaruhi berbagai penggunaan tanah
3. Untuk memahami variabilitas tanah
4. Untuk memahami bagaimana memodifikasi sifat
Tanah untuk memperbaiki kualitasnya untuk
penggunaan tertentu
5. Untuk memahami hubungan antara tanah dan lingkungan
yang sehat
Tanah: bermanfaat atau tidak?
Pandangan tentang tanah sangat beragam

1. Kontraktor jalan/bangunan: tanah adalah bahan lunak


tidak bermanfaat, sehingga harus dibuang
2. Penambang: tanah adalah lapisan tidak berharga yang
menutupi harta karun
3. Ibu: tanah adalah bahan pengotor pakaian anak-anak,
dan harus dihindari untuk bermain dengan tanah
4. Petani: tanah merupakan bagian terpenting baginya
karena tempat tumpuan hidupnya (tempat tumbuh
tanaman)
5. Pelestari lingkungan: tanah adalah bagian penting
penyangga lingkungan, ekosistem., biodiversitas, habitat
6. Sarjana Kes Ling????
Konsekuensi Kesalahan Penggunaan Tanah

Hortikulura di lereng curam


Kopi monokultur di lereng

Polusi Air Penambangan Pasir di Hutan


Budidaya Lahan kering
Bukit semula penuh pohon diganti tanaman panga
yang mendaki bukit

Budidaya Lahan keringyang mendaki bukit Akibatnya? erosi, banjir


Pengertian tanah
Berdasarkan Pendekatan Ahli Geologi
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan yang telah
mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam, sehingga
membentuk regolit yaitu lapisan partikel halus.

Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)

Tanah adalah bahan padat (bahan mineral atau bahan organik) yang terletak
dipermukaan, yang telah dan sedang serta terus menerus mengalami
perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: (1) bahan induk, (2) iklim, (3)
organisme, (4) topografi, dan (5) waktu.

Tanah Berdasarkan Pendekatan Edaphologi


Seorang ahli edaphologi dari Inggris bernama Dr. H. L. Jones mendefiniskan
tanah sebagai media tumbuh tanaman.
Perbedaan Pedologis dan Edaphologis
1. Kajian Pedologis:
Mengkaji tanah berdasarkan dinamika dan evolusi tanah
secara alamiah atau berdasarkan Pengetahuan Alam
Murni.
Kajian ini meliputi: Fisika Tanah, Kimia Tanah, Biologi
tanah, Morfologi Tanah, Klasifikasi Tanah, Survei dan
Pemetaan Tanah, Analisis Bentang Lahan, dan Ilmu Ukur
Tanah.
2. Kajian Edaphologis:
Mengkaji tanah berdasarkan peranannya sebagai media
tumbuh tanaman.
Kajian ini meliputi: Kesuburan Tanah, Konservasi Tanah
dan Air, Agrohidrologi, Pupuk dan Pemupukan, Ekologi
Tanah, dan Bioteknologi Tanah.
Definisi Tanah Berdasarkan
Pendekatan Ilmu Tanah Terkini
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang
secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh dan
berkembangnya perakaran penopang tumbuh tegaknya
tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara;
secara kimiawi berfungsi sebagai gudang hara dan sumber
penyuplai hara atau nutrisi (meliputi: senyawa organik dan
anorganik sederhana dan unsur-unsur essensial seperti N,
P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe, Mn, B, dan Cl); dan
secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme)
yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara tersebut
dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman,
yang ketiganya secara integral mampu menunjang
produktivitas tanah untuk menghasilkan biomass dan
produksi baik tanaman pangan, tanaman obat-obatan,
industri perkebunan, maupun kehutanan.
Komponen Tanah

4 komponen penyusun tanah :


(1) Bahan Padatan berupa bahan mineral
(2) Bahan Padatan berupa bahan organik
(3) Air
(4) Udara
Bahan tanah tersebut rata-rata 50% bahan
padatan (45% bahan mineral dan 5%
bahan organik), 25% air dan 25% udara.
Bahan-bahan Pembentuk Tanah

Tanah tersusun dari empat bahan utama: bahan


mineral,bahan organik, air dan udara.

Tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman lahan


kering bukan sawah umumnya mengandung 45%
volume bahan mineral, 5% bahan organik, 20-30%
udara, dan 20-30% air.

Bahan mineral berasal dari pelapukan batu-


batuan.

Bahan organik umumnya ditemukan dipermukaan


tanah.Pengaruhnya terhadap sifat tanah besar.
Fungsi bahan organik tanah: granulator, sumber
unsur hara, menambah kemampuan tanah untuk menahan
air, menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur
hara,dan sumber energi bagi mikroorganisme.

Air terdapat di dalam tanah karena diserap


(ditahan) oleh masa tanah, tertahan oleh lapisan
kedap air, atau keadaan drainase kurang baik.

Guna air: sebagai unsur hara tanaman, pelarut


unsur hara,dan sebagai bagian dari sel-sel
tanaman.

Udara dan air mengisi pori-pori tanah. Banyaknya


pori-pori tanah kurang lebih 50% dari volume
tanah, sedangkan jumlah air dan udara di dalam
berubah-ubah.
Lima fungsi utama tanah
 (1) tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran tanaman,
 (2) penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-
unsur hara),
 (3) penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu
tumbuh, hormon, vitamin, asam-asam organik, antibiotik, toksin
anti hama, dan enzim yang dapat meningkatkan ketersediaan
hara) dan siklus hara, dan
 (4) sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif
karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan
kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang
berdampak negatif karena merupakan hama dan penyakit
tanaman,
 (5) lokasi pembangunan berbagai infrastruktur, seperti bangunan
rumah, kantor, supermarket, jalan, terminal, stasiun dan
bandara.
FUNGSI TANAH
Tanah Sebagai Media Tumbuh
Tanaman
Tanaman tumbuh perlu

1.Cahaya
2.Suhu
3.Udara
4.Air
5.Unsur hara
Fungsi Tanah: Siklus Hara

seresah
Peranan Tanah dalam Menyokong
Pertumbuhan Tanaman

1. Jangkar bagi perakaran


2. Penyedia air
3. Penyedia udara (O2)
4. Penyedia unsur hara
5. Penyangga sebagai akibat perubahan
yang kurang menguntungkan misalnya
temperatur dan pH
PROFIL TANAH

 Profil tanah adalah irisan vertikal tanah dari


lapisan paling atas hingga ke batuan induk
tanah.
 Tanah yang telah mengalami perkembangan
lanjut akan memiliki horisonisasi yang
lengkap, yaitu terdiri dari: (1) horison O, (2)
horison A, (3) horison Eluviasi, (4) horison B,
(5) lapisan C, dan (6) bahan induk tanah (R)
Kegunaan Profil Tanah

 (1) mengetahui kedalaman lapisan olah tanah (top


soil), lapisan dalam tanah (sub soil) dan solum
tanah, sehingga membantu dalam menetapkan jenis
tanaman yang sesuai untuk ditanam pada tanah
tersebut
 (2) kelengkapan atau differensiasi horison-horison
pada profil yang mencirikan tingkat perkembangan
tanah dan umur tanah.

 (3) warna tanah yang menunjukkan kondisi aerob


(warna terang/bersih) atau anaerob (berwarna
bercak-bercak)
Tanah Potensial
 Adalah tanah yang memiliki produktivitas tinggi..
Umumnya penggunaan tanah potensial dikaitkan
dengan usaha pertanian
 Misalnya : tanah aluvial, yang banyak mengandung
mineral dan bahan yang diendapkan oleh sungai
saat banjir. Wilayah ini dipengaruhi oleh pasang
surut air laut, sehingga berpotensi untuk tambak
ikan dan udang. Juga dapat diusahakan tambak
garam.
Tanah Kritis

 Adalah tanah yang sudah tidak mampu berproduksi.


 Tanah kritis memiliki tingkat produktivitas rendah
dan kondisinya hampir tandus.
 Terjadinya tanah kritis disebabkan
ketidakseimbangan antara proses pembentukan
tanah yang berlangsung relatif lama, dengan proses
erosi dan transportasi yang memerlukan waktu
relatif lebih cepat.
PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah dapat menyebabkan


susunan tanah mengalami perunbahan,
sehingga mengganggu kehidupan jasad yang
hidup dalam tanah maupun dipermukaan
tanah
Penurunan Kualitas Tanah

 Tanah selain sebagai habitat dan penyedia


berbagai sumber daya, juga merupakan
reseptor dari sejumlah besar bahan kimia
 Tempat menampung berbagai bahan kimia
 Tanah dapat mengalami penurunan kualitas
 Penurunan disebabkan karena kehadiran
bahan pencemar dan erosi

Anda mungkin juga menyukai