Anda di halaman 1dari 6

Nama : Diyannisa Noor Faiza

NPM : 150510220281

1. Jelaskan fungsi air atau larutan tanah! Bagaimana pengaruhnya terhadap sifat kimia tanah?
Jawab:
a. Mengangkut nutrisi ke akar tanaman
Air atau larutan tanah mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium
yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Air membawa
nutrisi tersebut ke akar tanaman melalui proses difusi atau arus massa.
b. Mengatur pH tanah
Air atau larutan tanah mempengaruhi pH tanah. Larutan asam akan menurunkan pH
tanah, sedangkan larutan basa akan meningkatkan pH tanah. pH yang tepat sangat
penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah dan membantu tanaman
tumbuh sehat.
c. Membantu pelarutan mineral
Membantu pelarutan mineral: Air atau larutan tanah juga membantu melarutkan
mineral dalam tanah yang dapat diambil oleh tanaman. Tanah yang kaya mineral dan
nutrisi akan memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan baik.
d. Mengurangi kepadatan tanah
Mengurangi kepadatan tanah: Air atau larutan tanah dapat membantu mengurangi
kepadatan tanah. Tanah yang terlalu padat dapat menyulitkan akar tanaman untuk
tumbuh dan berkembang dengan baik.
e. Meningkatkan aerasi tanah
Air atau larutan tanah juga membantu meningkatkan aerasi tanah. Tanah yang terlalu
lembab dapat menghambat aerasi tanah yang dapat mempengaruhi ketersediaan
oksigen bagi akar tanaman.
2. Jelaskan peran fraksi koloid tanah dalam reaksi tanah!
Jawab:
a. Menjaga ketersediaan nutrisi
Fraksi koloid dapat menahan dan melepaskan nutrisi seperti kalsium, magnesium,
kalium, dan fosfat. Karena luas permukaan yang besar, fraksi koloid dapat menampung
banyak nutrisi sehingga mengurangi kemungkinan nutrisi tersebut tercuci oleh air
hujan. Ketika nutrisi dibutuhkan oleh tanaman, fraksi koloid dapat melepaskan nutrisi
tersebut ke dalam larutan tanah sehingga dapat diambil oleh akar tanaman.
b. Meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air
Muatan negatif pada fraksi koloid menarik molekul-molekul air sehingga
meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air. Hal ini membantu menjaga
ketersediaan air bagi tanaman selama periode kekeringan.
c. Menjaga pH tanah
Fraksi koloid juga dapat mempengaruhi pH tanah karena muatan negatifnya. Ketika
pH tanah menjadi terlalu asam, fraksi koloid dapat menahan ion hidrogen sehingga pH
tanah menjadi lebih netral. Sebaliknya, ketika pH tanah menjadi terlalu basa, fraksi
koloid dapat melepaskan ion hidrogen sehingga pH tanah menjadi lebih asam.
d. Membantu proses pertukaran ion
Fraksi koloid dapat berperan sebagai tempat pertukaran ion dalam tanah. Ion-ion yang
terikat pada fraksi koloid dapat dipertukarkan dengan ion-ion dalam larutan tanah yang
dilewati olehnya. Proses ini membantu menjaga keseimbangan ion-ion dalam tanah
dan meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
e. Mempengaruhi struktur tanah
Fraksi koloid berperan dalam pembentukan struktur tanah karena partikel-partikel
kecilnya dapat menempel satu sama lain dan membentuk agregat tanah. Struktur tanah
yang baik penting untuk menjaga sirkulasi air, pertukaran gas, dan pergerakan akar
tanaman.
3. Jelaskan pembagian tipe mineral liat silikat!
Jawab:
a. Smektit
Smektit merupakan jenis mineral liat yang paling umum dan memiliki lapisan kristal
yang berbentuk bulat seperti gelas atau bola. Struktur lapisan kristal ini memberikan
sifat liat yang berpori-pori dan mampu menyerap air dan ion-ion kecil dalam larutan
tanah. Beberapa contoh smektit adalah montmorillonit dan vermiculit.
b. Illit
Illit adalah jenis mineral liat yang umum di tanah, batuan sedimen, dan batuan
metamorf. Struktur kristal dari illit terdiri dari lapisan tipis yang diikat bersama oleh
ion alumunium dan silikon yang membentuk kerangka kristal tiga dimensi. Illit
memiliki sifat menyerap air dan ion-ion kecil, dan juga berperan dalam pembentukan
struktur tanah.
c. Kaolinit
Kaolinit adalah jenis mineral liat yang terbentuk dari pengendapan batuan vulkanik
dan metamorf. Struktur kristal kaolinit terdiri dari lapisan kristal yang tipis dan rapat
dengan muatan negatif yang rendah. Oleh karena itu, kaolinit tidak memiliki sifat
menyerap air dan ion-ion kecil. Namun, kaolinit berperan dalam membentuk struktur
tanah dan dapat menahan nutrisi dalam bentuk ikatan kimia.
d. Klorit
Klorit adalah jenis mineral liat yang memiliki struktur kristal yang mirip dengan
smektit. Namun, klorit memiliki muatan negatif yang lebih rendah dan kapasitas
menyerap air yang lebih kecil. Klorit dapat ditemukan di tanah, batuan sedimen, dan
batuan metamorf.
e. Heksahtit
Heksahtit adalah jenis mineral liat silikat yang langka dan ditemukan pada kondisi
lingkungan yang sangat khusus, seperti di daerah tanah bersifat asam. Heksahtit
memiliki sifat-sifat serupa dengan kaolinit, yaitu tidak menyerap air dan ion-ion kecil.
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah!
Jawab:
a. Komposisi mineral tanah
Komposisi mineral tanah mempengaruhi pH tanah karena mineral-mineral tersebut
mengandung ion-ion yang dapat mempengaruhi konsentrasi ion hidrogen (H+) dan ion
hidroksida (OH-) dalam tanah. Misalnya, mineral-mineral yang mengandung kalsium,
seperti kalsit, dapat meningkatkan pH tanah, sedangkan mineral-mineral yang
mengandung aluminium, seperti gibsit, dapat menurunkan pH tanah.
b. Kondisi iklim
Kondisi iklim seperti curah hujan dan suhu dapat mempengaruhi pH tanah. Curah
hujan yang tinggi dapat mempercepat pelarutan mineral-mineral tanah dan
mempercepat pembentukan asam, sehingga dapat menurunkan pH tanah. Sementara
itu, suhu tinggi dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme dalam tanah yang
menghasilkan asam organik, sehingga juga dapat menurunkan pH tanah.
c. Aktivitas biologi
Aktivitas biologi dalam tanah, seperti dekomposisi bahan organik dan aktivitas akar
tanaman, dapat mempengaruhi pH tanah. Proses dekomposisi bahan organik
menghasilkan asam organik yang dapat menurunkan pH tanah. Sementara itu, aktivitas
akar tanaman dapat meningkatkan pH tanah dengan menghasilkan ion hidroksida (OH-)
melalui proses fotosintesis.
d. Pemupukan
Pemupukan dapat mempengaruhi pH tanah karena pupuk yang diberikan mengandung
ion-ion tertentu yang dapat mempengaruhi konsentrasi ion hidrogen dan ion hidroksida
dalam tanah. Misalnya, pupuk urea dapat menurunkan pH tanah karena menghasilkan
asam nitrat, sedangkan pupuk dolomit dapat meningkatkan pH tanah karena
mengandung kalsium dan magnesium.
e. Praktek manajemen tanah
Praktek manajemen tanah seperti pengolahan tanah, irigasi, dan penggunaan pestisida
juga dapat mempengaruhi pH tanah. Pengolahan tanah yang terlalu sering dan intens
dapat menyebabkan pengurangan bahan organik dalam tanah dan menurunkan pH
tanah. Sementara itu, penggunaan pestisida yang berbasis asam sulfat dapat
menurunkan pH tanah.
5. Uraikan faktor yang mempengaruhi Kapasitas Tukar Kation (KTK), bagaimana pengaruh
faktor-faktor tersebut terhadap KTK?
Jawab:
a. Jenis mineral liat
Mineral liat memiliki permukaan yang sangat besar dan banyak mengandung muatan
negatif, sehingga mampu menahan kation-kation positif di permukaannya. Beberapa
jenis mineral liat, seperti smektit dan vermiculit, memiliki KTK yang sangat tinggi
karena jumlah muatan negatifnya yang besar.
b. Kandungan bahan organic
Bahan organik dalam tanah memiliki muatan negatif dan dapat menambah KTK tanah.
Bahan organik juga dapat mengikat kation-kation positif, sehingga mengurangi jumlah
kation yang tersedia di tanah. Semakin tinggi kandungan bahan organik dalam tanah,
semakin tinggi KTK-nya.
c. pH tanah
pH tanah mempengaruhi muatan permukaan mineral liat dan bahan organik dalam
tanah. pH tanah yang rendah (asam) akan menyebabkan banyak ion hidrogen (H+)
tersedia di permukaan mineral liat dan bahan organik, sehingga mengurangi jumlah
kation yang tersedia untuk ditukar. Sebaliknya, pH tanah yang tinggi (basa) akan
menyebabkan banyak ion hidroksida (OH-) tersedia, sehingga meningkatkan KTK
tanah.
d. Konsentrasi kation dalam larutan tanah
Semakin tinggi konsentrasi kation dalam larutan tanah, semakin tinggi KTK-nya. Hal
ini karena semakin banyak kation positif yang tersedia untuk ditukar oleh tanah.
Namun, jika konsentrasi kation terlalu tinggi, maka KTK tanah dapat jenuh dan tidak
mampu menahan lebih banyak kation lagi.
e. Tekstur tanah
Tekstur tanah mempengaruhi permukaan dan pori-pori tanah. Tanah yang lebih
berpasir memiliki pori-pori yang lebih besar, sehingga lebih sedikit muatan negatif
tersedia untuk menahan kation. Sebaliknya, tanah yang lebih liat memiliki pori-pori
yang lebih kecil dan lebih banyak muatan negatif tersedia, sehingga KTK-nya lebih
tinggi.
f. Kation basa
Kation basa, seperti kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), kalium (K+), dan natrium
(Na+), dapat meningkatkan KTK tanah. Kation basa dapat menggantikan kation lain
di permukaan mineral liat dan bahan organik, sehingga meningkatkan kapasitas tukar
kation.
6. Uraikan faktor yang mempengaruhi Kejenuhan Basa (KB), bagaimana pengaruh faktor-
faktor tersebut terhadap KB?
Jawab:
a. Jenis tanah
KB pada setiap jenis tanah berbeda-beda, tergantung pada mineral-mineral
penyusunnya. Misalnya, tanah liat dan lempung umumnya memiliki KB yang lebih
tinggi dibandingkan dengan tanah berpasir.
b. Kandungan bahan organic
Bahan organik dalam tanah dapat meningkatkan KB karena dapat mengikat kation-
kation basa seperti kalsium (Ca2+), magnesium (Mg2+), kalium (K+), dan natrium
(Na+).
c. pH tanah
pH tanah mempengaruhi KB karena mempengaruhi ketersediaan kation basa. Tanah
dengan pH yang rendah (asam) akan memiliki kation hidrogen (H+) yang lebih banyak,
sehingga mengurangi ketersediaan kation basa. Sebaliknya, tanah dengan pH yang
tinggi (basa) akan memiliki kation hidroksida (OH-) yang lebih banyak, sehingga
meningkatkan ketersediaan kation basa.
d. Konsentrasi kation basa dalam larutan tanah
Semakin tinggi konsentrasi kation basa dalam larutan tanah, semakin tinggi KB-nya.
Hal ini karena semakin banyak kation basa yang tersedia untuk ditukar oleh tanah.
e. Pupuk dan pemupukan
Pemberian pupuk dapat mempengaruhi KB karena pupuk mengandung kation-kation
basa seperti kalsium, magnesium, dan kalium. Pemberian pupuk secara berlebihan
dapat meningkatkan KB secara sementara, namun juga dapat menyebabkan masalah
lain seperti peningkatan keasaman tanah.

Anda mungkin juga menyukai