NPM : 20025010145
Gol. : D1
TUGAS PRAKTIKUM PENGELOLAAN TANAH DAN AIR
MINGGU-1
1. Karakteristik Tanah Salin
Tanah salin merupakan tanah yang telah mengalami penimbunan garam-garam
terlarut dalam jumlah yang berlebihan sehingga mengakibatkan terganggunya
pertumbuhan tanaman. Tanaman memiliki respon yang berbeda-beda terhadap
pengaruh garam, tergantung dengan kandungan garam terlarutnya. Garam akan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman melalui beberapa cara yaitu keseimbangan
hara, pengaruh toksik dan juga melalui tekanan osmosis. Tanah salin memiliki daya
hantar listrik dengan kandungan <4 mmhos/cm (Nurlia dkk, 2020).
DAFTAR PUSTAKA
Candrabarata, R. 2011. Kimia Tanah Mekanisme Serapan Ion Pada Tanah Salin.
Skripsi: Purwokerto, Universitas Jendral Soedirman.
Karyanto, A, L. Zen dan M.S. Hadi. 2012. Ketersediaan Hara Dalam Tanah.
http://dc127.4shared.com/doc/eTJK4mmd/preview.html. Akses 3 Oktober 2022.
Makoi, J. H., & Verplancke, H. (2010). Effect of gypsum placement on the physical
chemical properties of a saline sandy loam soil. Australian journal of crop
science, 4(7),556-563.
Muharam, M., & Saefudin, A. (2016). Pengaruh Berbagai Pembenah Tanah Terhadap
Pertumbuhan Dan Populasi Tanaman Padi Sawah (Oryza Sativa, L) Varietas
Dendang Di Tanah Salin Sawah Bukaan Baru. Jurnal Agrotek Indonesia
(Indonesian Journal Of Agrotech), 1(2).
Wahyuningsih, S., Kristiono, A., & Taufiq, A. 2017. Pengaruh Ameliorasi Tanah
Salin Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Kacang Hijau.