Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pada tahun 2017 dilakukan penelitian oleh The Economist Intelligence Unit
(EIU) yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah
makanan terbanyak di dunia, yaitu sekitar 300 kg sampah makanan per orang setiap
tahunnya terbuang sia-sia. Timbulnya sampah makanan yang terbuang sia-sia berasal
dari produk yang masih layak konsumsi tetapi tidak dikelola dengan benar, sehingga
produk yang harus diolah terlebih dahulu, diabaikan dan menjadi sisa makanan.
Masalah lainnya juga terdapat ketidakpastian konsumen tentang tingkat konsumsi
makanan, yang berujung pada food waste.
2. Tujuan Kegiatan
- Memberikan kesadaran kepada peserta pentingnya mengurangi foodwaste;
- Mengidentifikasi persoalan foodwaste di tingkat rumah tangga dan pedagang;
- Mengajak peserta untuk berkontribusi dalam gerakan pencegahan dan
pengolahan foodwaste dalam kehidupan sehari – hari
Teknis Pelaksanaan
3. Media : Zoom
Susunan Acara
a. Pembicara:
i. Sheila Noor Baity – Chief Social Impact Officer Gifood
b. Cakupan topik:
i. Tantangan dan bahaya foodwaste
ii. Langkah untuk mencegah dan mengelola sampah makanan
iii. Pengenalan Gifood sebagai salah satu wadah solusi sampah makanan
a. Pembicara:
i. Alun Rahmadani – owner @foodpreparation.id
b. Cakupan topik:
i. Cara menyimpan bahan makanan agar lebih tahan lama
ii. Tips & trick pengolahan makanan
a. Pembicara:
i. Nasih Widya Yuwono, S.P., M.P. – Dosen Universitas Gadjah Mada, Fakultas
Pertanian, Departemen Ilmu Tanah; Pemegang paten Pupuk Lepas Lambat
Nitrogen Berbasis Nanokomposit Bioplastik dan Proses Pembuatannya
(000069915)
b. Cakupan topik:
i. Cara pembuatan pupuk skala rumah tangga