Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK


UPTD PUSKESMAS JAMBU

I. Pendahuluan
Sampah merupakan bagian yang tidak disukai dan secara ekonomis tidak ada
harganya. Tergantung dari tingkat hidup masyarakat, sumber dan macamnya
sampah itu berbeda- beda. Menurut Hamza (1987), mengatakan bahwa
sampah baik kualitas maupun kuantitas sangat dipengaruhi oleh berbagai
kegiatan dari taraf hidup masyarakat.
Beberapa faktor penting yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas sampah
antara lain:
1. Jumlah penduduk, dapat dipahami dengan mudah bahwa semakin banyak
penduduk, maka semakin banyak pula sampah yang diproduksi.
2. Keadaan sosial ekonomi, semakin tinggi keadaan sosial ekonomi
masyarakat, maka semakin banyak pula perkapita sampah yang
dibuang.
Oleh karena itu sampah yang merupakan bahan yang sudah tidak
dipakai lagi perlu mendapat perhatian yang serius ,karena bila sampah tidak
dikelola dengan baik bisa menimbulkan berbagai masalah mulai dari
timbulnya penyakit akibai kondisi lingkungan yang buruk akibat sampa,
bahaya banjir, kebakaran dan gangguan estetika serta dampak buruk
terhadap lingkungan .Salah satu upaya pengelolaan sampah adalah dengan
memanfaat sampah untuk pembuatan pupuk kompos pada skala rumah
tangga dengan menggunakan alat dan bahan yang sederhatan ,mudah didapat
dan dengan harga yang terjangkau . Puskesmas Sebagai salah satu fungsi
tugasnya adalan melakukan upaya pembinan kesehatan lingkungan,
dalam salah satu kegiatannya adala fasilitasi dan sosialisasi
pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Dalam
kegiatan Puskesmas selalu mengacu pada tata nilai yang ada,yaitu : Senyum,
Efektif dan efisien, Mudah, Inovatif, Loyal, Ikhlas, Ramah.
Oleh karena itu, dalam menanggulangi sampah sudah merupakan tanggung
jawab pemerintah dan masyarakat dengan melakukan pengelolaan sebaik
mungkin agar tercipta lingkungan yang sehat dan bersih. Partisipasi yang
dapat dilakukan masyarakat pemerintah dalam menanggulangi masalah
sampah yaitu dapat berupa memperbanyak tempat-tempat sampah yang
besar dan dikelola dengan baik, sehingga hal-hal yang negatif bagi
kehidupan tidak sampai terjadi.

II. Latar Belakang


Wilayah kecamatan Jambu yang terdiri dari 10 desa . dari 10 des yang ada
belum satu desa pun yang memiliki system pengelolaan sampah yang baik .
kebiasaan membuang sampa di kali, kebun , pekarangan, membakar sampah
merupaka cara yang biasa dilakukan wargta untuk mengatasi sampah.
Sehingga banyak ditemui sampah sampah plastic ,kertas ,daun kita temukan
pada saluran air/kali. Prosentase rumah tangga dengan pokok kegiatan
pngelolaan sampah rumah tangga dengan pembuatan kompos dari sampah
organik domestic . Dalam kegiatan ini tentu saja diperluka peran serta aktif
dari anggota masyarakat sehingga .tercipta lingkungan yang sehat dan
bersih.

III. Tujuan

a. Umum.

Sebagai upaya untuk mengurangi penumpukan sampah rumah


tangga ,meningkatkan kebersihan lingkungan

b. Khusus.

i. Meningkatkan Kualitas lingkungan .

b. Masyarakat mampu mengolah sendiri pembuatan


kompos dari sampak rumah tangga dengan
menggunakan bahan dan alat yang sederhana.

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian kegiatan

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Sosialisasi Pengelolaan 1. Melakukan koordinasi ke Desa tentng
sampah Rumah tangga kegiatan sosialisasi Pengelolaan
sampah
2. Menentukan Waktu dan tempat
serta sasaran kegiatan
3. menyiapkan materi sosialisasi dan
bahan /alat peraga yang diperlukan
4. Penyampaian sosialisasi yang meliputi
ceramah ,tanya jawab
5. Peragaan pembuatan kompos dari
sampah rumah tangga

V. Metode dan Cara melakukan Kegiatan


Pencatatan hasil kegiatan direkap dan dilaporkan Kepala
Puskesmas dan dievaluasi tiap akhir tahun untuk mengevaluai
keefektifan kegiatan

Plantungan , 2
Januari 2018
Penanggung Jawab UKM Pelaksana
Upaya

Nurhadi, Amd.Kep. Triono


Basuki, Amd
NIP .198206072010011013.

NIP.196211031985031010
Mengetahui

Kepala UPTD Puskesmas Plantungan

dr.KARYADI
NIP.197010012009041001

Anda mungkin juga menyukai