Anda di halaman 1dari 1

TIPE A

1. Tujuan dari praktikum BOD adalah untuk mengetahui kadar oksigen terlarut dalam
sampel air
2. 3 Bahan untuk praktikum BOD0 adalah Larutan MnSO4, Larutan alkali iodida azida,
H2SO4 pekat, Larutan natrium tiosulfat 0,025 N, larutan indikator amylum, sampel air
3. Sampel air yang digunakan untuk praktikum BOD0 adalah air banjir kanal timur
sebanyak 100 ml
4. Untuk titrasi penghitungan DO0, MnSO4 yang digunakan adalah 2 ml yang dicampur
dengan 2 ml Alkali Iodida
5. Kemudian larutan tersebut dikocok selama 10 menit
6. Pada praktikum oksigen terlarut, titrasi Na-tiosulfat 0,025 N dilakukan sampai
warnanya berubah menjadi warna coklat muda
7. Kemudian setelah ditambahkan indikator kanji warnanya akan berubah menjadi
warna biru
8. Rumus perhitungan oksigen terlarut pada praktikum BOD0 adalah
1000
Oksigen terlarut= x A x N x f x BEO
Vol .botol−4
9. Dimana A adalah Volume Na-tiosulfat
10. Dan f adalah faktor ketelitian konsentrasi Na-tiosulfat

TIPE B

1. BOD0 adalah praktikum yang digunakan untuk mengetahui kadar oksigen terlarut
dalam sampel air
2. Larutan yang pertama kali ditambahkan pada praktikum BOD0 adalah larutan MnSO4
3. Titrasi dilakukan setelah larutan ditambahkan dengan 2 ml H2SO4
4. Larutan yang digunakan untuk titrasi BOD0 adalah Na-tiosulfat 0,025 N
5. Larutan jernih yang dipakai untuk praktikum sebelum dititrasi adalah sebanyak 500
ml
6. Rumus perhitungan oksigen terlarut pada praktikum BOD0 adalah
1000
Oksigen terlarut= x A x N x f x BEO
Vol .botol−4
7. Dimana N adalah konsentrasi Na-tiosulfat
8. Dan BEO adalah berat ekuivalen oksigen
9. 5 alat yang digunakan untuk praktikum BOD0 adalah botol winkler, buret & statif,
corong kaca, gelas ukur 100 ml, erlenmeyer 500 ml, pipet ukur 2 ml & bulb, beaker
glass 1000 ml, DO Meter
10. Sampel air yang digunakan untuk praktikum BOD adalah Air banjir kanal timur

Anda mungkin juga menyukai