Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SRAGEN


UPTD PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
SAMBIREJO
JL. RAYA SRAGEN BALONG KM 12 SAMBIREJO Kode Pos 57293

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA MANDIRI
JL. RAYA SRAGEN (PASARUTAMA)
BALONG KM. 12 SAMBIREJO Kode
Pos 57293
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesehatan lingkungan
pemukiman antara lain adalah program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
yang terdiri dari 5 pilar, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai
Sabun, Pengelolaan Makanan dan Minuman Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah
Rumah Tangga dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Pilar ke 4 dari STBM merupakan salah satu indikator KESLING (Kesehatan
Lingkungan) di Puskesmas Sambirejo yang masih belum mencapai target sampai saat ini.
Untuk itu akan dilakukan fokus kegiatan mengenai “PASARUTAMA” (Pemilahan
Sampah Rumah Tangga Mandiri).

II. LATAR BELAKANG


Lingkungan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia dan
pembangunan nasional, khususnya untuk negara berkembang. Lingkungan yang sehat
akan membuat penduduknya bahagia, sebaliknya lingkungan yang rusak akan membuat
penduduk menderita. Dari berbagai masalah lingkungan hidup, sampah merupakan
masalah yang sangat kompleks dan erat kaitannya dengan tata kehidupan manusia, baik
kehidupan perorangan maupun lingkungan masyarakat.
Sampah pada dasarnya merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari
suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses-proses alam yang dipandang tidak
memiliki nilai ekonomi. Setiap masyarakat dari berbagai golongan dimanapun berada,
bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungannya atau sampah yang
dihasilkannya. Sampah Rumah Tangga (RT) merupakan bagian terbesar yang berasal
dari sampah dapur dan sampah perkarangan. Setiap kegiatan baik produksi maupun
konsumsi akan menghasilkan sampah yaitu benda yang sudah tidak dimanfaatkan lagi.
Pada akhirnya, sampah inilah yang cukup besar andilnya dalam hal pencemaran dan
merusak lingkungan sehingga sebagaimana yang terlihat sekarang sampah masih
berserakan di mana-mana.
Pengelolaan sampah rumah tangga adalah kegiatan secara sistematis,
menyeluruh dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan
sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja
dan sampah spesifik (sampah yang mengandung bahan beracun).
Bak sampah merupakan salah satu cara untuk menampung sampah sementara
melalui sumbernya. Bak sampah dibedakan menjadi beberapa jenis sampah baik dari
sampah kering, basah, plastik dan organik, ini bertujuan agar dapat memisahkan antara
sampah yang mudah didaur ulang dan sampah yang bisa diolah kembali menjadi bahan
kerajinan, dan juga dapat diolah menjadi kompos.
Dalam rangka mendukung program pemilahan perlu adanya pemberian arahan
penggunaan sistem wadah yang memisahkan antara sampah basah dengan sampah
kering yang banyak mengandung material yang dapat di daur ulang. Yang paling
penting dalam membina pewadahan adalah mendorong masyarakat untuk tertib
membuang sampah pada tempatnya serta tertib memilah sampah (Cipta Karya, 1993).
Berdasarkan latar belakang diatas maka diadakanlah fokus kegiatan
“PASARUTAMA” (Pemilahan Sampah Rumah Tangga Mandiri) di RT 08 Desa
Jambeyan yang merupakan salah satu Desa wilayah kerja Puskesmas Sambirejo sebagai
percontohan untuk desa lainnya.
Pemilahan sampah nantinya akan terdiri dari sampah organik dan anorganik
(plastik, besi, kertas). Dimana warga dari RT 08 akan diberikan sosialisasi sebelumnya
mengenai jenis-jenis sampah yang akan dibuang secara terpilah ke dalam bak sampah
yang tersedia.

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum:
Menciptakan lingkungan bersih dan sehat terbebas dari sampah rumah tangga di
wilayah kerja Puskesmas Sambirejo RT 08 Desa Jambeyan
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan kesadaran warga RT 08 Desa Jambeyan agar tidak membuang
sampah sembarangan di lingkungan rumah
2. Meningkatkan pengetahuan warga RT 08 Desa Jambeyan agar mampu memilah
sampah saat dibuang ke BAK Sampah sebelum diangkut ke TPS (Tempat
Pembuangan Sementara)
3. Warga mampu mengelola dan mengendalikan sampah rumah tangga
4. Meningkatkan capaian dan cakupan indikator desa STBM terutama pada pilar
ke-4 di wilayah Kerja Puskesmas Sambirejo.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Meningkatkan pengetahuan warga RT setempat mengenai pemilahan dan
pengelolaan sampah rumah tangga, melalui sosialisasi ke kader-kader desa wilayah
kerja puskesmas sambirejo
B. Menyediakan 4 buah Bak Sampah yang terdiri dari organik, non-organik (plastik-
kertas-besi) di RT 08 Desa Jambeyan
C. Melakukan gerakan gotong-royong di RT 08 Desa Jambeyan dalam mengumpulkan
dan memilah sampah di sekitar perkarangan

V. SASARAN
Warga di RT 08 Desa Jambeyan

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada hari Senin, 19 Agustus 2019

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


A. Pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan oleh petugas Puskesmas.
B. Laporan di buat setelah kegiatan penyuluhan dilaksanakan.

VIII. INDIKATOR KEBERHASILAN


A. Partisipasi masyarakat dapat diukur dari peran serta aktif masyarakat dengan
membuang sampah secara terpilah di bak sampah yang telah disediakan.
B. Kemampuan masyarakat dalam mengenal pengelolaan sampah dengan sistem
Reduce (mengurangi), Reuse (penggunaan kembali), Recycling (daur ulang).
C. Frekuensi pengumpulan sampah (minimal 2x/minggu).
D. Tersedinya Bak Sampah Terpilah.
E. Mengalami peningkatan dan pencapaian target yang diinginkan pada indikator
kinerja.

Sambirejo, 15 Agustus 2019


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sambirejo, Penanggung Jawab Program

dr. Wisnu Retnaningsih Nurhayati Amd, Keb


NIP: 19781007 200312 2 008 NIP: 19740330 199301 2 002

Anda mungkin juga menyukai