Apa Sih Kehamilan
APAKAH
RISIKO TINGGI??
kehamilan dengan berbagai
faktor risiko yang akan
menyebabkan terjadinya
bahaya dan komplikasi yang
lebih besar dan dapat
mengganggu proses
kehamilan hingga bersalin /
mengancam jiwa ibu dan
janin
Bahaya apa saja yang dapat
ditimbulkan akibat Ibu hamil
dengan risiko tinggi ?
- Bayi lahir belum cukup bulan (prematur)
- Bayi lahir dengan berat lahir rendah
(BBLR).
- Keguguran (abortus).
- Persalinan tidak lancar / macet.
- Perdarahan sebelum dan sesudah
persalinan.
- Janin mati di dalam kandungan.
- Ibu hamil / bersalin meninggal dunia.
- Keracunan kehamilan/kejang-kejang.
APA SAJA TANDA
ANDA TERMASUK BAHAYA KEHAMILAN ??
IBU HAMIL YANG
Perdarahan
BERISIKO TINGGI ??
Pada hamil muda menyebabkan
keguguran.
Pada hamil tua membahayakan
1. Usia ibu saat hamil terlalu muda (<20 tahun) atau keselamatan ibu dan bayi
terlalu tua (>35 tahun) Bengkak di kaki, tangan, atau
2. Anak lebih dari empat (terlalu banyak anak/ wajah disertai sakit kepala
dan atau kejang
terlalu sering melahirkan)
Bengkak/sakit kepala pada ibu hamil
3. Jarak persalinan terakhir dan bisa membahayakan keselamatan ibu
dan bayi dalam kandungan.
kehamilan sekarang kurang dari
dua tahun (terlalu dekat jarak Demam / panas tinggi
kehamilan) atau lebih dari 10 Meruapakan tanda/gejala adanya
infeksi selama kehamilan
tahun (terlalu lama)
4. Tinggi badan kurang dari 145 cm Keluar air ketuban sebelum
waktunya.
5. Ibu yang terlalu kurus (berat badan kurang dari
Merupakan tanda adanya gangguan
33 kg/lingkar lengan atas kurang dari 23, 5 cm) pada kehamilan dan dapat
membahayakan bayi dalam kandungan.
ataupun terlalu gemuk (obesitas)
6. Bentuk panggul ibu yang tidak normal (terlalui
sempit) Bayi dalam kandungan
7. Sering terjadi keguguran sebelumnya gerakannya berkurang atau
tidak bergerak.
8. Ada kesulitan pada kehamilan / Keadaan ini merupakan tanda bahaya
persalinan yang lalu pada janin.
9. Ibu hamil dengan peyakit penyer-
ta(misalnya:kencing manis,darah Ibu muntah terus dan tidak
tinggi, asma, dll) mau makan.
Keadaan ini akan menyebabkan ibu dan
10. Kebiasaan ibu (merokok, alkohol, janin kekurangan asupan nutrisi
dan obat-obatan)
11. Infeksi virus sebelum/selama kehamilan
 Apakah kehamilan risiko tinggi dapat
dicegah ?
Kehamilan risiko tinggi dapat dicegah bila gejalanya
KEHAMILAN RISIKO
ditemukan sedini mungkin sehingga dapat dilakukan
tindakan antisipasi dan perbaikan. Atur kehamilan (usia hamil, jumlah
TINGGI
anak, jarak kehamilan)
Bagaimana pencegahan kehamilan risiko tinggi dapat
dilakukan ?
- Dengan memeriksakan kehamilan Periksakan kehamilan
sedini mungkin dan teratur ke secara rutin / berkala di
Posyandu/Puskesmas/Rumah Sakit,
petugas kesehatan!!
paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan.
- Dengan mendapatkan imunisasi TT
minimal 2X. Perawatan diri selama
- Bila ditemukan kelainan risiko hamil : Nutrisi (makan
tinggi pemeriksaan harus lebih sering bergizi), perawatan
dan lebih intensif di petugas payudara, kebersihan diri,
kesehatan. batasi aktivitas berlebih
- ftakan makanan yang bergizi yaitu
memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Hindari alkohol,
Disampaikan oleh :
Apa yang dapat dilakukan seorang Ibu untuk rokok, dan obat- Puskemas Sambirejo
menghindari bahaya kehamilan risiko tinggi ? obatan diluar
Mengenali tanda-tanda kehamilan risiko tinggi.
anjuran petugas Sragen
kesehatan
Menunda kehamilan pertama agar tidak kurang dari 20
tahun atau menghindari terjadinya kehamilan lagi jika
usia ibu sudah lebih dari 35 tahun.
Merencanakan jumlah anak, agar tidak terlalu banyak.
Menghindari jarak kehamilan terlalu dekat.
Memeriksa kehamilan secara Pastikan kehamilan terpantau petugas
teratur kepada tenaga
kesehatan.
dokter/bidan agar ibu dan bayi
Menggunakan alat kontrasepsi selamat dan sehat!!
untuk menunda kehamilan.
Melahirkan dengan pertolongan
tenaga kesehatan.