Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

PERMOHONAN LAHAN TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH TERPADU ( TPST )

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha ESA atas berkat dan Rahmatnya
lah sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal “ PERMOHONAN LAHAN TEMPAT
PEMBUANGAN SAMPAH TERPADU “ Adapun tujuan dari proposal ini adalah untuk di jadikan
tempat pembuangan sampah terpadu .

Pada kesempatan ini kami hendak menyampaikan Terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberi dukungan moril maupun materil sehingga proposal ini dapat terselesaikan .
Ucapan terima kasih kepada :

1. Bpk H Tedi Herdiana S.E

2. Ibu Yanti Mirnawati ( Pembina Karang Taruna )

3. Bpk Ust Yusuf Hamdani ( Kadus Desa Margamukti )

4. Bpk Asep Hasanudin

5. Bpk Tatang

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal ini sebaik mungkin , kami menyadari
bahwa proposal ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu , kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam
penyusunan proposal permohonan ini.

Akhir kata dari kami berharap proposal permohonan ini dapat ter realisasikan dengan
maksud dan tujuan yang selaras.

Pangalengan

KETUA KARANG TARUNA


I. DASAR PEMIKIRAN

Sampah adalah material sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses produksi, baik itu sisa
Industri atau Rumah Tangga . Adapun material siosa yang di maksud adalah sesuatu yang berasal
dari manusia, hewan, ataupun dari tumbuhan .

Setiap aktifitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah. Oleh karena itu, seiring
dengan perkembangan jumlah penduduk dan semakin tumbuhnya aktifitas perekonomian,
peningkatan kuantitas dan jenis sampahpun kian bertambah dan beragam dengan masalahnya
masing masing .Tergantung jenis wujud dan sipatnya serta bagaimana menyikapinya. Apakah itu
sampah padat, cair, atau gas menurut bentuknya, ataukah sampah organik ( dapat membusuk
dan terurai ) dan anorganik ( sulit membusuk dan tidak dapat terurai ) menurut sifatnya. Dimana
di sadari atau tidak, sampah tersebut telah menimbulkan persoalan lingkungan yang semakin
komplek di seluruh dunia, termasuk di kampumg rancamanyar RW 11 .

Sampah dalam perkembangannya khususnya sampah anorganik telah menjadi ancaman


serius bagi kelangsungan hidup. Di mana pola hidup masyarakat yang tidak sehat dan ramah
lingkungan menyebabkan faktor utama yang memicu terjadinya kerusakan lingkungan hidup.
Prilaku masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan seperti membuang ke sungai,
got/saluran air, tidak saja menyebabkan lingkungan menjadi kotor, tetapi juga membuat masalah
baru seperti banjir, penyakit, dan kerusakan ekosistem .

Sebagaimana di pahami lingkungan hidup merupakan faktor utama kelangsungan hidup


masyarakat. Pengelola lingkungan hidup dan sumber daya manusia yang tepat akan memberikan
manfa’at bagi kelangsungan hidup masyarakat. Sebaliknya, eksploitasi yang berlebihan terhadap
lingkungan hidup dan prilaku tidak sehat akan mendatangkan bencana bagi masyarakat itu
sendiri.

Oleh karena itu, berangkat dari pemikiran tersebut kami Karang Taruna Kampung
Rancamanyar RW 11 menganggap bahwa persoalan sampah perlu di sikapi secara serius dan bijak
serta di sertai pengeloaan yang berbasis masyarakat dan ramah lingkungan.

Pengelolaan sampah berbasis masyarakat merupakan pendekatan yang paling relevan dan
penting. Tentu saja tindak lanjut dari pendekatan ini tetap berlandaskan pada upaya peningkatan
taraf hidup dan ke sejahteraan masyarakat. Pencapaian kualitas hidup masyarakat yang lebih baik
berangkat dari ketersediaan lingkungan tempat tinggal yang baik pula. Salah satu ciri kualitas
hidup masyarakat yang lebih baik adalah memiliki alat dan tempat pembuangan sampah terpadu (
TPST ) . Selain bisa digunakan tempat pembuangan sampah, juga dapat digunakan sebagai tempat
untuk penguraian ( sampah organik ) untuk selanjutnya di buat pupuk kompes yang kemanfa’at
annya bisa di rasakan kembali oleh masyarakat. Dan juga sebagai tempat memilih dan memilah
sampah anorganik untuk selanjutnya di daur ulang untuk menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Sebagaimana di atur dalam Undang – Undang Republik Indonesia No 18 Tahun 2008 tentang
pengeloalaan sampah. Adapun dalam pasal 13 yang berbunyi Pengelola kawasan pemukiman,
kawasan komersial, kawasan industry, kawasan khusus, fasilitas umum, fasilitas social, dan
fasilitas lainnya wajib menyediakan fasilitas pemilahan sampah .
II. NAMA KEGIATAN

Adapun nama kegiatan permohonan ini adalah “ PERMOHONAN LAHAN TEMPAT


PEMBUANGAN SAMPAH TERPADU “ , bagi warga Kampung Rancamanyar RW 11 dan fasilitas
umum untuk Desa Margamukti .

III. DASAR HUKUM


III.1. Undang – Undang Republik Indonesia no 18 tahun 2008 tentang pengelolaan
sampah.
III.2. Undang – Undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
III.3. KepMen LH no.12 / MENLH 13 / 1994 tentang pedoman umum upaya
pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan .
III.4. Keputusan Menteri Negara lingkungan hidup no 86 tahun 2002 tentang pedoman
pelaksanaan upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan
hidup.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


IV.1. Maksud

Adapun maksud penyusunan proposal inji adalah sebagai lampiran pengajuan permohonan
bantuan berupa lahan untuk di jadikan tempat pembuangan sampah terpadu ( TPST ) . Dalam
rangka mewujudkan lingkungan dan sanitasi yang bersih, indah, nyaman dan sehat.

IV.2. Tujuan

Tujuan pembuatan proposal ini antara lain adalah untuk :

IV.2.1. Menciptakan lingkungan bersih dan nyaman di sekitar lingkungan pemukiman


masyarakat dan wilayah Desa Margamukti .
IV.2.2. Menyediakan tempat sampah yang refresentatif bagi masyarakat sebagai wadah
penanganan dan pengelolaan sampah.
IV.2.3. Memberikan penyadaran dan contoh kepada masyarakat akan pentingnya menjaga
lingkungan dengan menyediakan tempat pembuangan sampah yang refresentatif.
IV.2.4. Membantu petugas kebersihan dalam mengangkut sampah secara teratur.
IV.2.5. Membangun rasa solidaritas bagi setiap elemen masyarakat, pemerintah dan pihak
swasta dalam mencegah dan mengatasi permasalahan lingkungan.

V. SARAN SASARAN KEGIATAN

Sasaran pelaksanaan kegiatan pengadaan tempat pembuangan sampah terpadu ( TPST ) bagi
warga dan fasilitas umum Desa Margamukti adalah

V.1.Melayani hak dasar masyarakat khususnya yang selama ini tidak memiliki fasilitas untuk
membuang sampah secara tertib .
V.2. Mendorong kesadaran dan partisipatif aktif masyarakat dalam penanganan dan
pengelolaan sampah.
V.3.Sebagai komitmen pemerataan dalam pembangunan bidang lingkungan hidup, kesehatan
dan sanitasi.
VI. KELUARAN / OUTPUT KEGIATAN

Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiataan ini, antara lain adalah :

VI.1. Tersedianya sarana tempat pembuangan sampah terpadu ( TPST ) .


VI.2. Terjadinya kerja sama pihak ke tiga BUMN dengan masyarakat dan pemerintah
desa.
VI.3. Tumbuhnya kesadaran dan sikap gotong royong warga masyarakat dalam
menjaga kebersihan, kenyamanan lingkungan hidup dan ke seimbangan ekosistem
melalui pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
VI.4. Terciptanya lingkugan yang bersih, nyaman, dan sehat.

VII. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai mana table berikut ini :

TIME SCEDULE

OCT 2022
NO Uraian Kegiatan
Week 1 Week 2 Week 3 Week 4
1 Pembuatan Proposal
2 Pendistribusian Proposal
3 Konfirmasi Kegiatan
4 Penyerahan Sarana

VIII. PENUTUP

Akhirnya demikian proposal TPST untuk warga Rancamanyar RW 11 dan fasilitas umum untuk
Desa Margamukti di buat dan di ajukan, kiranya kebutuhan yang benar-benar kebutuhan rill
masyarakat yang belum terealisasi ini dapat di pertimbangkan dan di kabulkan sebagai bentuk
penguatan kemitraan dalam mendorong percepatan pembangunan di Kp.Rancamanyar RW 11
dan fasilitas umum untuk warga Desa Margamukti menuju masyarakat perdesaan yang sehat,
sejahtera dan mandiri. Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Pangalengan 10 Oktober 2022

Diajukan oleh :
Ketua Karang Taruna

USEP CAHYANA

Anda mungkin juga menyukai