“RENGSI”
(CIRENG ISI-FROZEN FOOD)
BIDANG KEGIATAN:
KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh;
JURUSAN PSIKOLOGI
2020
i
PENGESAHAN PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
Menyetujui
Pelaksana Kegiatan Dosen Pembimbing
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
Cireng merupakan salah satu jajanan khas Bandung, dengan berjalannya waktu
kini cireng sudah berkembang. Inovasi yang berkembang salah satunya adalah
cireng isi. Sesuai dengan namanya cireng isi memiliki banyak isian diantaranya isi
ayam, bakso, dll. Jajanan cireng isi ini merupakan jenis jajanan yang digemari
oleh semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga dewasa. RENGSI yang
diproduksi oleh pemilik usaha sudah menjamin kebersihan, penggunaan bahan
berkualitas, dan rasa yang enak. Selain itu ditengah wabah covid-19 ini jajanan
yang dikemas dalam bentuk frozen food lebih banyak diminati oleh masyarakat
karena mereka tidak perlu datang ketempat penjual langsung dan mengantri.
Dengan dimulainya usaha ini diharapkan RENGSI dapat digemari oleh banyak
orang.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam mejalani kehidupan, manusia harus melakukan sesuatu agar
kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi salah satu caranya adalah dengan usaha.
Usaha merupakan suatu kegiatan yang memiliki tujuan yakni mendapatkan
keuntungan sehingga dari keuntungan yang didapatkan manusia dapat
mencukupi kebutuhan hidupnya. Salah stau cara berusaha adalah dengan
memproduksi sendiri produk yang akan dijual, cara ini dianggap sebagai cara
terbaik dalam menargetkan keuntungan. Sampai hari ini negara Indonesia
masih dinyatakan sebagai negara yang terpapar covid-19, sehingga hal ini
menimbulkan dampak disegala bidang kehidupan salah satunya ekonomi.
Banyak hal yang terkena imbas buruk dari adanya pandemi ini, kebutuhan
akan pangan terus berjalan sedangkan keadaan ekonomi yang saat ini masih
tidak stabil. Berbagai inovasi harus jalankan. Salah satunya adalah produk
frozen food. Produk frozen food merupakan jenis makanan yang diolah secara
setengah matang, dikemas, serta dibekukan untuk kemudian dipasarkan pada
masyarakat yang nantinya akan diolah dengan cara dipanaskan, digoreng,
maupun dikukus. Untuk produk cireng isi “RENGSI” ini dengan cara
digoreng merupakan cara yang paling cocok untuk memanaskan.
Dari latar belakang diatas, pemilik usaha tertarik untuk melakukan
kegiatan usaha dengan produk yang akan dijual yaitu RENGSI atau cireng isi.
Jajanan ini merupakan salah satu jenis jajanan frozen food sehingga
konsumen dapat menikmatinya dirumah masing-masing sesuai dengan
protokol kesehatan yang berlaku. Terdapat pula alasan yang melatarbelakangi
terpikirkannya usaha ini karena saat ini merupakan era globalisasi dimana
masyarakat cenderung lebih memilih untuk produk yang instan dan praktis
sehingga cireng isi “RENGSI” ini merupakan jawaban yang cocok.
Pembuatan cireng isi “RENGSI” ini juga tidak sulit sebab peralatan serta
bahan yang mudah ditemukan baik di mini market ataupun pasar tradisional.
1
Meskipun begitu bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan pilihan yang
tidak mengesampingkan mutu produk. Jajanan cireng isi “RENGSI” ini
meurupakan jenis jajanan yang familiar dilidah masyarakat ini merupakan
sebuah peluang bisnis yang menjanjikan sebab kebanyakan dari masyarakat
hanya mengetahui jajanan cireng saja namun dengan inovasi jajanan yang
semula hanya cireng saja dapat dibuat variasi rasanya menjadi lebih beragam.
1.3 Tujuan
Dalam program ini, tujuan yang akan dicapai adalah :
1. Kembali memperkenalkan makanan daerah kepada masyarakat yang
memiliki harga murah namun enak
2. Memudahkan masyarakat mendapatkan jajanan yang enak
3. Konsumen dapat puas terhadap produk yang dijual
1.4 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. RENGSI memiliki rasa yang yang beraneka dan disukai oleh masyarakat
2. Kemasan produk yang sederhana sehingga memudahkan masyarakat
3. RENGSI merupakan jenis makanan frozen food yang dapat dinikmati
konsumen selagi hangat dirumah masing-masing
1.5 Kegunaan
Berikut ini beberapa manfaat cireng isi:
1. Menambah energi
2
2. Menambah massa otot
3. Meningkatkan kekuatan tulang karena tepung tapioka memiliki kandungan
kalsium didalamnya
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.2 Positioning
Pemilik usaha yang diberi nama “Rengsi” memposisikan diri sebagai
produsen. Cireng isi dengan keunikan, kreasi, inovasi dan kebermanfaatannya
ini diharapkan dapat disukai oleh pasar sebab cireng isi ini menggunakan
isian rasa yang modern dan digemari banyak orang sehingga dapat menambah
nilai plus dari produk. Varian isi dari cireng isi “RENGSI” merupakan isian
yang digemari oleh masyarakat karena berbahan dasar dari ayam dan juga
bakso yang sudah tidak asing lagi dilidah masyarakat.
4
1. Cireng isi ayam suir
Cireng isi ayam suir ini dapat disesuaikan dengan pesanan dari konsumen
dengan rasa pedas ataupun tidak. Penyesuaian ini dilakukan agar semua
kalangan dapat menikmatinya.
2. Cireng isi bakso
Cireng isi dengan isian bakso ini juga dapat disesuaikan dengan
keinginan konsumen agar semua kalangan dapat menyukainya.
5
target pasar belum kenal betul dengan produk yang dijual. Untuk mengatasi
masalah tersebut, sebagai promosi pemilik usaha akan membuat sosialisasi
lewat sosial media akan digencarkan pada awal usaha.
Strength (Kekuatan)
Weakness (Kelemahan)
Opportunity (Peluang)
6
tertarik untuk membeli
2 Banyak kenalan di media sosial juga dapat membantu promosi
produk
Threats (Ancaman)
1. Adanya jenis produk yang serupa dengan harga yang lebih murah
7
Sterofoam 25 Buah 500 12.500
1.
kecil
Tepung 2 Kg 8.000 16.000
2.
tapioka
Tepung 500 gram 8.000 8.000
3.
terigu
Bawang 1 Kg 30.000 30.000
4.
putih
Bubuk kaldu 8 gram 500 8.000
5.
ayam
Merica 12 buah 875 10.500
6.
bubuk
7. Dada ayam 1 kg 20.000 20.000
8. Cabai 500 gram 17.000 17.000
Bawang 500 gram 15.000 15.000
9.
merah
10. Bumbu dapur 1 set 5000 5.000
11. Garam 250 gram 3000 3.000
12. Bakso 1 pack 7.000 7.000
Total Modal Investasi 152.000
8
bulannya adalah Rp 280.000 dikurangi Rp 152.000 sama dengan Rp
128.000 sehingga modal dapat kembali dalam waktu:
= 1,9 ~ 2 bulan
𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟐.𝟎𝟎𝟎
=
(𝟕 𝒙 𝑹𝒑 𝟐𝟎.𝟎𝟎𝟎)
𝑹𝒑 𝟐𝟓𝟐.𝟎𝟎𝟎
=
𝑹𝒑 𝟏𝟒𝟎.𝟎𝟎𝟎
= 1,8 ~ 2
Sehingga untuk mencapai profit maka produk yang dijual harus lebih dari
2pack untuk setiap varian isi.
9
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Proses pembuatan
Produksi Pengemasan
Sosialisasi dan
Media sosial
periklanan
Private chat
Pemasaran Media Sosial
Evaluasi
Analisis
Pelaporan
10
BAB IV
ANGGARAN DAN JADWAL KEGIATAN
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Widya Dwi Ningrum
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Jabatan Fungsional Mahasiswa
4. NIP/NIK/Identitas lainnya 1511419008
5. NIDK -
6. Tempat dan Tanggal Lahir Tangerang, 07 Januari 2002
7. Alamat Rumah Gg. Parit Rt 003/Rw 010 No.130 Kel.
Cipondoh, Kec.Cipondoh, Kota
Tangerang, Provinsi Banten.
8. Nomor Telepon/HP 085959566292
9. Alamat Kantor Gedung A1 lantai 2 Jurusan Psikologi
FIP UNNES, Sekaran Gunungpati
Semarang 50229
10. Nomor Telepon/Faks -
11. Alamat E-mail widyadwin98@students.unnes.ac.id.
12. Lulusan yang telah dihasilkan -
13. Mata Kuliah yang Diampu -
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA S-1
Nama Sekolah SDN SMPN 10 SMAN 10 Universitas
Cipondoh 9 Tangerang Tangerang Negeri
Semarang
Bidang Ilmu - - IPS Psikologi
Tahun Masuk - Lulus 2007-2013 2013-2016 2016 – 2019 2019 - sekarang
12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Bahan Penunjang
Harga
Material Kuantitas Justifikasi Satuan Ket. (Rp)
(Rp)
Baskom 1 Buah 25.000 25.000
Pisau 1 Set 25.000 25.000
SUB TOTAL 50.000
13
Bawang Pelengkap 15.000 500 gram 15.000
merah bumbu
Bumbu dapur Pelengkap 5.000 1 set 5.000
bumbu
Garam Penyedap rasa 3.000 1 pack 3.000
Bakso Isian cireng 7.000 1 pack 7.000
SUB TOTAL 152.000
3. Lain-lain
Harga
Material Justifikasi Kuantitas Ket. (Rp)
Satuan (Rp)
Kuota Internet Untuk 50.000 1 50.000
pemasaran
produk
SUB TOTAL 50.000
14