Anda di halaman 1dari 18

MODUL

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


KREASI MAKANAN NON BERAS

FASE D
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
PROFIL MODUL

Nama Modul PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)


‘MAKAN BUKAN HANYA NASI’

Fase D

Tema KEWIRAUSAHAAN

Topik/Isu Kreasi Makanan Non Beras

Dimensi sasaran Gotong Royong, Elemen : Kolaborasi


Mandiri, Elemen : Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi
Kreatif, Elemen: Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif
solusi permasalahan

Waktu 80 JP
Target Capaian Menghasilkan karya dan gagasan orisinal berupa inovasi makanan berbahan
dasar umbi-umbian/bahan makanan non beras.
Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan,
secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis gagasan dari informasi yang
kompleks dan abstrak dari berbagai sumber. memprioritaskan suatu
gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan analisis
Peserta didik mampu melakukan kerjasama dan kolaborasi
dalam mengembangkan suatu ide, gagasan dan inovasi.
A. Deskripsi Topik

Pangan merupakan Kebutuhan dasar utama yang harus dipenuhi setiap saat. Hak untuk memperoleh
pangan merupakan salah satu hak asasi manusia dan mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan
suatu bangsa. Ketersediaan pangan yang tidak cukup dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi bahkan
gejolak social dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan pangan terganggu.

Pengertian ketahanan pangan diatur dalam UU No 18/ 2012 dimana ketahanan pangan adalah kondisi
terpenuhinya pangan bagi Negara sampai dengan perseorangan yang tercermin dari tersedianya pangan
yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata dan terjangkau. Disamping itu
juga tidak bertentangan dengan agama, keyakinan dan budaya masyarakat untuk dapat hidup sehat, aktif
dan produktif secara berkelanjutan. Dengan pencapaian ketahanan pangan dapat mewujudkan Kedaulatan
Pangan (food soveregnity), Kemandirian Pangan (food recilience) dan Keamanan Pangan (food savety ).
Dengan adanya upaya pemenuhan makanan non beras kita sudah mendukung program pemerintah untuk
mencapai ketahanan pangan sehingga dapat menciptakan kondisi pemerintahan yang stabil dalam hal
pemenuhan gizi masyarakat. Kita harus bisa memanfaatkan bahan – bahan lokal yang beraneka ragam
dengan selalu kreatif dan inofativ dalam menyajikan menu sehari – hari.

Orang Indonesia sebagian besar mengkonsumsi nasi sebagai salah satu sumber karbohidrat. Sebenarnya
masih banyak makanan sehat yang bisa digunakan untuk mengganti nasi, bahkan dengan tambahan vitamin
dan serat tinggi yang membantu tubuh dalam system pencernaan. Banyaknya sumber bahan makanan yang
berasal dari non beras perlu terus digali dan dikembangkan, hal ini untuk mengurangi ketergantungan dan
keterpakuan masyarakat dari makanan yang hanya bersumber dari beras. Kalau mau sedikit kreatif
sebenarnya bahan makanan yang bisa diolah menjadi berbagai aneka makanan sangat banyak, misalnya
saja aneka umbi-umbian, pisang, labu dan sebagainya.

Namun untuk dapat mengolah aneka bahan makanan tersebut perlu didukung dengan ketrampilan yang
memadai. Beberapa contoh makanan pengganti nasi yang mudah didapatkan, sehat dan sudah kita kenal
selama ini diantaranya adalah:
1. Jagung : Mengandung asam folat yang sangat berguna untuk tubuh, memiliki kandungan serat yang
sangat tinggi, dapat diolah menjadi nasi jagung, aneka kue dan tepung untuk berbagai kegunaan.
2. Singkong : Kandungan karbohidrat pada singkong sedikit lebih banyak dari nasi, sehingga jika kita
memakan singkong rasa kenyang akan bertahan lebih lama. Singkong dapat diolah menjadi berbagai
macam makanan mulai hanya direbus, digoreng, bermacam-macam kue tradisional bahkan dibuat
tepung.
3. Ubi : Kandungan karbohidrat dalam ubi sangat tinggi mengandung beta karoten yang berfungsi
menjaga daya tahan tubuh, mengandung vitamin A, C dan B6 didalamnya yang mencukupi kebutuhan
harian mikronutrisi tubuh. Ubi sangat baik dikonsumsi oleh penderita penyakit diabetes dan penderita
maag.
4. Kentang : Di Eropa kentang menjadi makanan pokok sebagaimana nasi untuk Indonesia. Kentang
dapat diolah menjadi banyak makanan seperti donat, kroket hingga perkedel bahkan bisa untuk tepung
kentang.
5. Gandum : Mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, serat dalam gandum membuat kita merasakan
kenyang lebih lama sehingga disarankan mengkonsumsi gandum saat kita dalam program penurunan
berat badan.
6. Pisang dan Buah Manis : Untuk orang yang sedang menjalani program diet untuk pengganti nasi
yang efektiv.
7. Sayuran Hijau : Segala jenis sayuran hijau mulai dari bayam, brokoli hingga sawi mengandung
sedikit karbohidrat tetapi memiliki serat yang tinggi. Memakan banyak sayuran dapat mencukupi
kebutuhan karbohidrat.
8. Kacang – Kacangan : kacang polong, kacang tanah memiliki cukup kandungan karbohidrat namun
kandungan lemak nabatinya cukup tinggi maka kita harus membatasi penggunaannya agar tidak
berlebih dan membuat tubuh kita menjadi tidak sehat.
9. Sagu
Pemanfaatan bahan pangan non beras memiliki konstribusi terhadap pencapaian ketahanan pangan secara
nasional. Sebagai penyumbang ketanaman pangan nasional, maka sosialisasi pemanfaatan pangan non
beras perlu terus di tingkatkan kepada masyarakat.faktor yang paling esensial untuk Dalam hal ini sekolah
sebagai tempat proses pembelajaran menjadi factor penting untuk menanamkan pemahaman kepada murid
tentang pentingnya mengolah makanan non beras sebagai sumber pangan utama. Salah satu upaya yang
bisa dilakukan oleh untuk mencapai harapan itu adalah dengan cara tidak mengkonsumsi satu jenis bahan
makanan saja. Dengan kata lain tidak tergantung hanya pada beras. Sebab jika masyarakat masih terbiasa
mengkonsumsi satu jenis makanan saja, akan menjadi penyebab terkena rawan pangan.

B. Relevansi Projek

Projek ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan kreativitas peserta didik dalam menghasilkan ide usaha
berupa inovasi dan kreasi makanan berbahan dasar pangan lokal non beras. Peserta didik mampu
mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan menumbuhkembangkan kreativitas serta budaya
kewirausahaan, dengan menciptakan ide usaha yang dapat menjawab kebutuhan masa depan. Cara yang
dilakukan adalah dengan melakukan pengembangan potensi berupa makanan berbahan dasar pangan lokal
(umbi-umbian/bahan makanan non beras) melalui inovasi suatu ide produk, proses bisnis, dan pemasaran,
hal ini sekaligus diharapkan bisa menambah keragaman jenis makanan Indonesia.

C. Skenario Aktivitas Belajar Yang Dilakukan

TAHAP KEGIATAN ASESMEN

Pengenalan Mengenalkan dan membangun kesadaran murid Formatif


(1 pertemuan = 10JP) tentang perlunya memberi pemahaman tentang
sumber makanan yang mengandung karbohidrat
sebagai sumber tenaga selain beras.

1. Definisi kewirausahaan
2. Manfaat jiwa wirausaha
3. Mengeksplorasi isu dan sumber pangan selain
beras
4. Tanya jawab tentang bahan pangan dan
permasalahannya
5. Menyampaikan manfaat dari kegiatan projek
yang dilakukan
6. Diskusi krItis tentang masalah pangan

Kontekstualisasi Mengkontekstualisasi masalah di lingkungan Formatif


(3 pertemuan =30 JP) terdekat (pengumpulan, pengorganisasian dan
penyajian data )

1. Tim fasilitator bisa memilih kegiatan sebagai


berikut :
 Mengunjungi tempat produksi makanan
 Mengundang nara sumber yang kompeten
 Menayangkan video permasalahan terkait
2. Murid secara kelompok berdiskusi tentang
projek yang akan dilaksanakan. Hal tersebut
meliputi; akan melakukan apa, anggarannya
berapa,serta pembagian tugas anggota
kelompok.
3. Menyusun LKPD dibimbing oleh fasilitator.
4. Murid melakukan presentasi projek yang akan
dilakukan.
Aksi Dan Refleksi Bersama-sama mewujudkan aksi nyata Sumatif
(1 pertemuan =10 JP)  Murid melakukan praktik
 Menghasilkan karya

1. Bersama-sama melakukan refleksi atas praktik


yang telah dilakukan
2. Melakukan evaluasi terhadap tugas-tugas dan
projek yang dilakukan
3. Memiliki solusi yang ditawarkan

Gelar Karya Berbagi karya dengan pameran sehingga bisa Sumatif


(2 pertemuan =20 JP) dinikmati dan di apresiasi oleh warga sekolah

1. Memanfaatkan karya dari sisi ekonomi


2. Memanfaatkan karya dari segi nilai gizi

Menulis Laporan Laporan ditulis setelah semua kegiatan selesai Sumatif


(1 pertemuan =10JP) dilaksanakan. Laporan yang lengkap memuat
tentang apa yang telah dilaksanakan, meliputi
waktu, dan pelibatan para pihak jika ada, alokasi
biaya, kendala, dan lain-lain.
Sistematika laporan :

1. Pendahuluan : latar belakang, tujuan


2. Isi : paparan tentang topik, proses, dan
pelaksanaan.
3. Penutup : berisi penegasan tentang projek
yang telah dilakukan.
4. Lampiran : foto-foto kegiatan.

Rancangan Aktivitas Belajar Yang Dilakukan

1. Tahap perencanaan dan pengenalan (10 JP)

Konsep Persiapan Pelaksanaan Alat dan bahan


1. 1.Mengajak peserta 1. Siapkan daftar 1. Pendidik membagi 1. Beberapa jenis
didik untuk makanan peserta didik ke makanan
mengenal tradisional untuk dalam beberapa tradisional
beberapa jenis dibawa ke kelas. kelompok berbahan dasar
makanan 2. Siapkan informasi beranggotakan 4-5 umbi-umbian.
tradisional dari mengenai makanan orang. 2. Catatan diskusi
umbi-umbian atau tradisional dan 2. Pendidik membawa terbimbing
bahan makanan bahan dasar makanan lalu dengan Pendidik
non beras, pisang, pembuatnya. mengajukan (Lampiran 1)
labu dan 3. Siapkan daftar pertanyaan mengenai 3. Lembar hasil
sebagainya. pertanyaan makanan yang ada di observasi dan
2. 2.Memberikan mengenai jenis- depan kelas. Contoh identifikasi
pertanyaan jenis umbi- pertanyaan, "Apakah (Lampiran 2)
pemantik tentang umbian/bahan kalian mengenal 4. Materi bimbingan
bahan baku utama makanan non beras makanan ini?” tentang
yang digunakan yang bisa 3. Pendidik menanyakan kewirausahaan
untuk membuat dipergunakan untuk tentang jenis
beberapa kue atau mengolah makanan tradisional
makanan yang makanan. yang diketahui
dikenalkan 4. Siapkan daftar peserta didik serta
3.Mengajak peserta tanggapan bahan baku utama
didik untuk mengenai: bentuk, makanan tersebut.
mengenal konsep rasa, dan kreasi 4. Pendidik menanyakan
dasar yang bisa jenis umbi-
kewirausahaan dilakukan, dari umbian/bahan
makanan yang makanan non beras
4.Memfasilitasi dihadirkan sebagai yang diketahui oleh
kegiatan diskusi contoh. peserta didik
5. Membagi peserta 5. Menyiapkan 6. Membuka sesi diskusi
didik ke dalam informasi dan untuk menyampaikan
kelompok terdiri bahan untuk tanggapan terhadap
dari 4-5 orang memperkenalkan hasil identifikasi
konsep dasar peserta didik
kewirausahaan mengenai bahan
makanan yang
dihadirkan di kelas
dan berbagi
pengalaman jika ada
yang pernah membeli
jenis makanan
tradisional berbahan
dasar umbi/bahan
makanan non beras
lainnya.
7. Pendidik menjelaskan
konsep dasar
kewirausahaan

2. Tahap Kontektualisasi (30 JP)

Konsep Persiapan Pelaksanaan Alat dan bahan


1. Memfasilitasi -Menghadirkan 1. Siswa melakukan Catatan diskusi
kegiatan observasi nara sumber observasi kepada terbimbing dengan
dan membuka sesi yang kompeten pelaku usaha yang Pendidik
diskusi, serta alur -Menyiapkan menjual makanan
aktivitas projek video tradisional dengan cara Lembar observasi
2. Membagi peserta permasalahan -Mengundang nara pelaku usaha
didik ke dalam terkait sumber yang kompeten (Lampiran 3. Lembar
kelompok terdiri -Menyusun -Menayangkan video observasi pelaku
dari 4-5 orang LKPD permasalahan terkait usaha.
2. Memfasilitasi peserta
didik untuk Lembar rencana bisnis
mengobservasi & (Lampiran 4. Lembar
Mengidentifikasi rencana bisnis)
lingkungan sekitarnya
serta menentukan
kesepakatan alur
aktivitas projek.
3. Murid secara
kelompok berdiskusi
tentang projek yang
akan dilaksanakan. Hal
tersebut meliputi; akan
melakukan apa,
anggarannya berapa
serta pembagian tugas
anggota kelompok.
4. Murid melakukan
presentasi projek yang
akan dilakukan.

3. Tahap Aksi Dan Refleksi (10 JP)

Konsep Persiapan Pelaksanaan Alat dan bahan


1. Peserta didik Menyiapkan 1. Diskusi dan konsultasi Lembar aksi dan
melakukan peserta didik untuk dengan Pendidik refleksi
identifikasi ide dan mengidentifikasi 2. Penyusunan rencana (Lampiran 5)
pengembangan ide bisnis bisnis jenis usaha,
usaha berdasarkan hasil modifikasi, perhitungan
2. Peserta didik diajak observasi usaha. HPP, Target pasar,
memproses strategi pemasaran
informasi dan 3. Peserta didik melakukan
gagasan dan penulisan Rencana
diarahkan untuk bisnis
menemukan kreasi 4. Peserta didik melakukan
atau ide bisnis presentasi rencana bisnis

4. Tahap Gelar Karya (20 JP)

Konsep Persiapan Pelaksanaan Alat dan bahan


Peserta didik Menyiapkan 1. Peserta didik bekerja sama 1. Daftar persiapan
melakukan gelar peserta didik menentukan produk yang gelar karya.
karya: penjualan melakukan gelar akan dijual. 2. Catatan hasil
produk dan karya (Produk, 2. Peserta didik menentukan penjualan (analisis
melakukan harga, tempat dan harga penjualan berdasarkan keuntungan).
laporan hasil promosi) pemahaman terhadap modal 3. Lampiran gelar
penjualan dan keuntungan. karya (lampiran 6)
3. Peserta didik menentukan
tempat untuk menjual produk
4. Peserta didik bekerjasama
melakukan promosi
(daring/luring) .
5. Peserta didik melakukan
pencatatan hasil penjualan
produk.

5. Tahap Menulis Laporan (10 JP)

Laporan ditulis setelah semua kegiatan selesai dilaksanakan. Laporan yang lengkap memuat
tentang apa yang telah dilaksanakan, meliputi waktu, pelibatan para pihak jika ada, alokasi biaya,
kendala, dan lain-lain.

Sistematika laporan :
1.Pendahuluan : latar belakang, tujuan
2.Isi : paparan tentang topik, proses, dan pelaksanaan.
3.Penutup : berisi penegasan tentang projek yang telah dilakukan.
Lampiran : foto-foto kegiatan

D. Tujuan
Komponen Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3
Tujuan
Dimensi Gotong Royong Mandiri Kreatif
Elemen Kolaborasi Pemahaman diri Memiliki keluwesan
dan situasi yang berfikir dalam mencari
dihadapi alternatif solusi
permasalahan

Sub elemen Saling ketergantungan Mengenali kualitas dan


positif minat diri serta
tantangan yang
dihadap
Rumusan Mendemonstrasikan Membuat penilaian Menghasilkan solusi
kompetensi kegiatan kelompok yang yang realistis terhadap alternatif dengan
sesuai Fase menunjukkan bahwa kemampuan dan minat , mengadaptasi berbagai
anggota kelompok serta prioritas gagasan dan umpan balik
dengan kelebihan dan pengembangan diri untuk menghadapi situasi
kekurangannya masing- berdasarkan pengalaman dan permasalahan.
masing perlu dan dapat belajar dan aktivitas lain
saling membantu yang dilakukannya.
memenuhi kebutuhan

E. Rubrik Akhir Projek

Dimensi, Elemen, Mulai Sedang Berkembang Sangat


& Sub elemen Berkembang Berkembang Sesuai Berkembang
Harapan
Gotong royong, Menyadari bahwa Menyadari bahwa Mendemonstrasik Menyelaraskan
Kolaborasi, s aling setiap orang meskipun setiap an kegiatan kapasitas kelompok
ketergantungan membutuhkan orang orang memiliki kelompok yang agar para anggota
positif lain dalam otonominya menunjukkan kelompok dapat
memenuhi masing-masing, bahwa anggota saling membantu
kebutuhannya dan setiap orang kelompok dengan satu sama lain
perlunya saling membutuhkan orang kelebihan dan memenuhi
membantu. lain dalam kekurangannya kebutuhan mereka
memenuhi masing- masing baik secara
kebutuhannya perlu dan dapat individual maupun
saling membantu kolektif.
memenuhi
kebutuhan.
Melakukan refleksi Melakukan refleksi Memonitor Melakukan refleksi
Mandiri, untuk untuk kemajuan belajar terhadap umpan
Pemahaman diri mengidentifikasi mengidentifikasi yang dicapai serta balik dari teman,
sesuai situasi yang kekuatan, faktor- faktor di memprediksi guru, dan orang
dihadapi, Mengenali kelemahan, dan dalam maupun di tantangan pribadi dan dewasa lainnya,
kualitas dan minat prestasi dirinya, luar dirinya yang akademik yang akan serta informasi-
diri serta tantangan serta situasi yang dapat mendukung/ muncul berlandaskan informasi karir yang
yang dihadapi dapat mendukung menghambatnya pada pengalamannya akan dipilihnya
dan menghambat dalam belajar dan untuk untuk menganalisis
pembelajaran dan mengembangkan mempertimbangkan karakteristik dan
pengembangan diri; serta strategi belajar yang keterampilan yang
dirinya. mengidentifikasi sesuai. dibutuhkan dalam
cara-cara untuk menunjang atau
mengatasi menghambat
kekurangannya. karirnya
Kreatif, Memiliki Membandingkan Berupaya mencari Menghasilkan solusi Bereksperimen
keluwesan berfikir gagasan- gagasan solusi alternatif saat alternatif dengan dengan berbagai
dalam mencari kreatif untuk pendekatan yang mengadaptasi pilihan secara
alternatif solusi menghadapi situasi diambil tidak berbagai gagasan kreatif untuk
permasalahan dan permasalahan berhasil dan umpan balik memodifikasi
berdasarkan untuk menghadapi gagasan sesuai
identifikasi situasi dan dengan perubahan
terhadap situasi. permasalahan. situasi.

Instrumen asesmen yang akan digunakan


Lembar Pengamatan (Formatif)

No. Nama Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3 Catatan Proses Tindak Lanjut

10

11

12

13

14

Dst

Keterangan:

Kolom Tujuan 1, Tujuan 2, & Tujuan 3 diisi titik perkembangan murid :


1. MB (Mulai berkembang)
2. SB (Sedang berkembang)
3. SAB (Sangat berkembang)
4. BSH (Berkembang sesuai harapan)\
Lembar Rekapan Nilai Akhir (Sumatif)

Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3 Kompetensi yang Kompetensi yang


No. Nama paling berkembang & masih perlu
buktinya ditingkatkan &
MB SB BSH SA MB SB BS SAB MB SB BS SAB
buktinya
B H H
1
2
3
4
5
dst

Keterangan:
- MB: Mulai Berkembang, SB: Sedang Berkembang, BSH: Berkembang Sesuai Harapan, SAB: Sangat Berkembang
- Kolom Tujuan 1, Tujuan 2, & Tujuan 3 diisi tanda centang pada salah satu titik perkembangannya.
- Lembar Pengamatan ini diisi di akhir rangkaian proses projek sebagai asesmen sumatif.
Lampiran 1

Catatan diskusi terbimbing

Instruksi
1. Bawa catatan ini setiap anda menemui pendidik
2. Tandai pada catatan setiap selesai menyelesaikan tugas

N Tanggal Kegiatan Catatan fasilitator Tanda tangan


o (umpan balik)

Rubrik Penilaian

Sub elemen Belum Mulai Berkembang Berkembang


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Baik
Menyelaraskan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
tindakan sendiri mampu Mampu mampu mampu
dengan tindakan menjelaskan menjelaskan menjelaskan menjelaskan
orang lain untuk hasil hasil hasil hasil
melaksanakan pengamatan pengamatan dan pengamatan, pengamatan,
kegiatan dan tindakan diri membandingak membandingka membandingka
mencapai tujuan dan tindakan an tindakan n dan n
kelompok di orang lain sendiri dengan mengevaluasi dan
lingkungan dalam tindakan orang tindakan sendiri mengevaluasi
sekitar, serta kelompok. lain dengan tindakan tindakan sendiri
memberi orang lain. dengan tindakan
semangat orang lain, serta
kepada memberi
orang lain untuk semangat
bekera efektif kepada
dan mencapai orang lain untuk
tujuan bersama. bekerja efektif
dan mencapai
tujuan bersama.
Lampiran 2

Catatan diskusi dan observasi

Tuliskan apa yang kalian dapatkan dari hasil diskusi sesuai dengan pertanyaan pemandu sebagai
berikut:

N Pertanyaan Catatan
o
1 Makanan tradisional apa yang kalian ketahui?
2 Apa saja bahan makanan yang kalian ketahui
dari pertanyaan nomor 1?
3 Mana saja dari bahan makanan yang bahan
dasarnya non beras?
4 Bahan makanan non beras apa saja yang
kalian ketahui?
5 Bahan makanan non beras apa saja yang bisa
kalian olah?
6 Apakah kalian memiliki ide untuk
mengembangkan Bahan makanan non beras?
7 Berikan satu contoh olahan makanan
tradisional berbahan dasar non beras yang
akan kalian modifikasi!

Dicek oleh pendidik pada Tanggal:

Catatan Khusus:

Tanda Tangan:

Rubrik Penilaian

Sub elemen Belum Mulai Berkembang Berkembang


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Baik
Mengeksplorasi dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
Mengekspresikan mampu mampu mampu mampu
pikiran dan/atau menyampaikan menyampaikan menyampaikan, menyampaikan,
perasaannya dalam ide/gagasan dan merumuskan merumuskan,
bentuk karya berupa dalam merumuskan dan dan
inovasi dan modifikasi kelompok. ide/gagasan memodifikasi memodifikasi
ide bisnisdan/atau dalam kelompok. ide/gagasan ide/gagasan
tindakan, serta secara secara
mengevaluasinya dan terstruktur terstruktur
mempertimbangkan dalam kelompok. dalam
dampaknya bagi orang kelompok, serta
lain. mewujudkan
gagasan tersebut
Lampiran 3

Lembar Observasi Pelaku Usaha


Instruksi

1. observasi kepada pelaku usaha yang menjual makanan tradisional dengan cara
-Mengundang nara sumber yang kompeten
-Menayangkan video permasalahan terkait
2. Isi tabel berikut sebagai bukti observasi
3. Dokumentasikan observasi dengan foto/video
4. Anda bisa menuliskan pertanyaan lain jika menemukan pertanyaan yang ingin ditanyakan diluar daftar
pertanyaan ini.

*catatan daftar pertanyaan bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan

No Pertanyaan Jawaban
1 Apa produk yang menjadi usaha nara sumber/ pelaku usaha ?

2 Apa keunggulan produk yang dijual Bapak/Ibu dibandingkan


kompetitor?
3 Apa saja yang menjadi tantangan Bapak/Ibu dalam mengelola
dan mengembangkan usaha ?
4 Apa harapan Bapak/Ibu untuk pengembangan usaha ke depan?
5 Siapa saja kompetitor dari usaha Bapak/Ibu? (terdekat, terkuat,
terlama, dll)
6 Berapa rata-rata omset harian/bulanan Bapak/Ibu?
7 Apakah Bapak/Ibu tahu Harga Pokok Produksi (HPP) dari
produk yang dijual?
8 Siapa saja kah pembelinya? (Anak muda/orang tua;
laki-laki/perempuan)
9 Area pasar produk Bapak/Ibu ? (Kota/Kab, Provinsi, Nasional,
Ekspor)
10 Apakah Bapak/Ibu menggunakan media sosial untuk
promosi/pemasaran? Jika iya, media sosial apa saja yang
digunakan.
11 Apakah Bapak/Ibu menggunakan marketplace untuk mendukung
pemasaran? Jika iya, marketplace apa saja yang digunakan
12 Bagaimana pendapat Bapak/Ibu untuk penjualan secara
offline dibandingkan dengan daring (media sosial dan
marketplace).
(Lewati pertanyaan ini jika tidak menggunakan daring)

Diperiksa oleh:

Sub elemen Belum Mulai Berkembang Berkembang


Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Sangat Baik
Mengidentifikasi, Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengklarifikasi, dan mampu mampu Mampu mampu
menganalisis mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi, mengidentifikasi,
informasi yang gagasan. dan Mengklarifikasi mengklarifikasi
relevan serta mengklarifikasi dan mengolah dan
memprioritaskan informasi dan informasi dan mengolah
beberapa gagasan gagasan. gagasan secara informasi
tertentu. mandiri. dan gagasan
secara
mandiri dan
terstruktur.

Lampiran 4

Lembar Rencana Bisnis

Instruksi

1. Tuliskan rencana bisnis dengan lengkap berisi:


a. Rencana bisnis jenis usaha,
b. Modifikasi makanan tradisional dengan bahan dasar non beras
c. Perhitungan HPP,
d. Target pasar.
e. Strategi pemasaran.
2. Tuangkan konsep dalam kolom di bawah.
3. Tuliskan rencana bisnis dalam presentasi yang menarik

Konsep Rencana Bisnis

Dicek oleh pendidik pada tanggal:

Catatan Khusus:
Tanda Tangan:

Lampiran 5

Lembar Refleksi

Instruksi

Centang kolom yang paling sesuai dengan kalimat di dalam kolom paling kiri

Lembar Refleksi I

Pernyataan Belum paham Cukup paham Sangat paham


Saya … tentang jenis-jenis
usaha.
Saya … memodifikasi usaha.

Saya … melakukan perhitungan


HPP
Saya … cara untuk menentukan
target pasar
Saya … cara untuk menentukan
strategi pemasaran yang tepat

Rubrik Penilaian

Sub elemen Belum Mulai Berkembang Berkembang


berkembang berkembang sesuai harapan Sangat baik
Mengidentifikasi, Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengklarifikasi, dan mampu mampu Mampu mampu
menganalisis informasi mengidentifika mengidentifika mengidentifika mengidentifika
yang si si si, si,
relevan serta gagasan. dan Mengklarifikasi mengklarifikasi
memprioritaskan mengklarifikas dan mengolah dan
beberapa gagasan tertentu. i informasi dan mengolah
informasi dan gagasan secara informasi
gagasan. mandiri. dan gagasan
secara mandiri
dan
terstruktur.
Lembar Refleksi II

Nama :
Kelas :
Nama Fasilitator :

Sangat
Sangat Tidak
Pernyataan Setuju Tidak
Setuju Setuju
Setuju
Aku terlibat aktif dalam proyek ini

Suasana proyek membuatku bersemangat untuk belajar dan


tahu lebih banyak

Aku nyaman untuk mengungkapkan pendapat selama


proyek ini

Pembelajaran dalam proyek ini membekali diriku sebagai


warga yang baik

Waktu proyek memadai untuk aku memahami isu yang ada


di sekitarku

Diskusi di kelompokku berjalan asyik dan membuat


pengetahuan kaya

Fasilitator pada proyek ini membantuku dalam belajar dan


berproses

Metode yang digunakan pada proyek ini seru dan


menyenangkan

Keterampilan bertambah pada proyek ini

Masukan/pendapat lain untuk proyek ini:

Berikan tiga kata yang menggambarkan proyek ini:


Lampiran 6

Lembar Penilaian Gelar Karya

Petunjuk Penilaian
Lembar ini digunakan untuk memberikan penilaian terhadap sub elemen menghasilkan karya dan gagasan yang
orisinal.

Tabel berikut berisi indikator yang dapat digunakan untuk menilai karya.

Sub elemen Sedang Mulai Berkembang Sesuai Berkembang


Berkembang Berkembang Harapan Sangat Baik
Mengeksplorasi dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik
mengekspresikan mampu Mampu Mampu mampu
pikiran menyampaikan menyampaikan menyampaikan, menyampaikan,
dan/atau perasaannya ide/gagasan dan merumuskan dan merumuskan,
dalam dalam merumuskan Memodifikasi dan
bentuk karya berupa kelompok. ide/gagasan ide/gagasan memodifikasi
inovasi dalam secara terstruktur ide/gagasan
dan modifikasi ide kelompok. dalam kelompok. secara
bisnis terstruktur
dan/atau tindakan, dalam
serta kelompok, serta
mengevaluasinya dan mewujudkan
mempertimbangkan gagasan tersebut
dampaknya
bagi orang lain.

No Nama Siswa Deskripsi Tanggal penilaian SB MB BSH BSB


Keterangan:
MB : Mulai Berkembang
SB : Sedang Berkembang
BSH : Berkembang Sesuai Harapan
SAB : Sangat Berkembang

Anda mungkin juga menyukai