7.2. Pengapuran
Kalsium dan magnesium mudah diperoleh dan tersedia dalam jumlah banyak,
serta berpengaruh baik terhadap keadaan fisik tanah. Oksida, karbonat, dan hidroksidanya
termasuk lemah dibandingkan dengan alkali lainnya (Na dan K).
Di dalam tanah yang lembab (udik) atau mengalami jenuh air (akuik), kandungan
Ca dan Mg relatif sangat kecil sekali dibandingkan dengan ion H dan Al yang biasanya
menguasai kompleks koloid. Oleh karena itu tanah-tanah demikian bereaksi masam, dan
sudah sewajarnya membutuhkan penambahan kation-kation basa. Selain untuk mening-
katkan jumlah kation basa juga mempunyai efek terhadap peningkatan pH atau menurun-
kan tingkat kemasaman tanah.
H
Misel + CaCO3 <===> Ca=Misel + CO2 + H2O
H
H
Misel + CaO <===> Ca=Misel + H2O
H
Kalau kedua reaksi itu bergeser ke kanan, akan terjadi netralisasi atau peniadaan
ion H dan peningkatan kalsium dapat ditukar (Ca d.d.). Hal ini mengakibatkan
peningkatan persentase kejenuhan basa sejalan dengan peningkatan pH larutan tanah.