DIT-2023
v 10 mesh à terdapat 10 lubang penyaring pada setiap saringan dengan diameter 1 inci
v 100 mesh à terdapat 100 lubang penyaring pada setiap saringan dengan diameter 1 inci
**) kapur giling 90 % CaCO3 ekuivalen; 40 % < 100 mesh, 50 % < 60 mesh, 70 % <20 mesh, 95 % < 8 mesh
Jadi berdasarkan banyaknya Ca2+ (me) di dalam kapur, yang dibutuhkan untuk
menetralkan Al-dd yang terdapat di dalam tanah)
§ Sanchez (1976): kapur 1.5 x Al-dd (ton/ha) dapat menetralkan 85-90 % Al-dd dalam
tanah yang mengandung 2-7 % BO
§ Karena di dalam tanah juga ditemukan ion H+ (dilepaskan dari hasil perombakan
BO), atau Fe dan Al-hidroksida, maka tanah dengan BOT tinggi butuh kapur lebih
banyak, misalnya 2 x Al-dd tanah (ton/ha)
Jawab:
Kebutuhan kapur 1.5 x Al-dd, artinya diperlukan Ca sebanyak:
1.5 x 1 me/100 g = 1.5 x 40/2 mg/100 g = 30 mg/100 g
Berat tanah 1 ha = 2 000 000 kg (BV = 1 g/cm3), maka:
Ca dibutuhkan = (2 000 000 kg / 100 g ) x 30 mg = 20 000 000 kg x 0.00003 kg
Ca dibutuhkan = 600 kg/ha
Jadi CaCO3 diperlukan = 100/40 x 600 kg = 1 500 kg/ha
• Tekstur dan BOT, karena menentukan kapasitas adsorbsi (menjerap) dan daya
sangga tanah: makin halus tanah atau makin banyak BOT, daya sangga tanah
makin besar sehingga diperlukan kapur lebih banyak
• Caranya: kapur ditabur merata pada tanah yang telah diolah, kemudian
diaduk/dicampur merata dengan tanah (kedalaman 20-30 cm, dengan pencangkulan
q Biasanya melalui analisis daun tanaman yang dewasa (di laboratorium) karena daun
merupakan tempat proses fotosintesis dan metabolisme lainnya yang sangat aktif
q Analisis daun telah digunakan sebagai acuan dalam mendiagnosis masalah hara dan
sebagai dasar rekomendasi pemupukan pada tanaman buah-buahan di berbagai
negara
Analisis tanah (arti sempit): hanya menentukan status hara tanah (tinggi, sedang, rendah, dll)
Analisis tanah (arti luas): interpretasi, evaluasi, rekomendasi pengelolaan (pemupukan, dll)
Bagian dari data faktual lahan yang berlaku Interpretasi dan rekomendasinya berbeda
untuk waktu terbatas untuk tanaman berbeda
Kesuksesan uji tanah sangat tergantung pada : ketepatan pengambilan contoh tanah
(spatial, seasonal, time, size), persiapan, metoda, dan pelaksanaan analisis
Rekomendasi pemupukan
q Rekomendasi pupuk tergantung pada keakuratan analisis tanah dan interpretasi hasil analisis tersebut
(Berdasarkan kegiatan penelitian lapangan yang baik, untuk pengambilan contoh tanah)
q Pertimbangan secara ekonomi penting untuk menetapkan tingkat pemupukan maksimum, evaluasi
ekonomi memerlukan suatu perkiraan hasil atau produktivitas yang ditetapkan
q Rekomendasi yang ideal akan merekomendasikan pupuk untuk tingkat hasil dan nilai ekonomi yang
berbeda dan menyerahkan kepada petani untuk memilih kombinasi antara tingkat hasil dan niilai
ekonomi yang diinginkan