Anda di halaman 1dari 3

Andina Kristina Putri

150510210073

TUGAS INDIVIDU
DASAR ILMU TANAH
MATERI : SIFAT KIMIA TANAH

1. Jelaskan fungsi air atau larutan tanah! Bagaimana pengaruhnya terhadap sifat kimia
tanah?
Larutan tanah berfungsi sebagai medium/media bagi akar tanaman untuk menyerap
unsur-unsur hara dalam bentuk ion. Setelah itu, akar tanaman akar meresponnya dengan
melepaskan eksudat akar ke dalam tanah. Eksudat akar sendiri merupakan suatu cairan
yang dikeluarkan akar untuk menghambat mikroba dan memacu pertumbuhan tanaman.
Larutan tanah yang telah jenuh oleh mineral akan dilepaskan sebagai bentuk bahwa
larutan tersebut telah mencapai kesetimbangan. Ion dalam tanah akan dijerap oleh
komponen organik maupun komponen anorganik yang ada di dalam tanah, contohnya
saja mikroorganisme yang berperan dalam proses pemindahan ion. Apabila
mikoorganisme tersebut mati, akan terjadi proses dekomposisi (penguraian) sehingga
ion yang dibawa akan terlepas kembali ke dalam tanah. Ion – ion yang ada dalam larutan
tanah akan dipindahkan melalui run-off maupun melalui penguapan (evaporasi). Reaksi
larutan tanah yang menghasilkan gas akan dilepaskan kembali ke atmosfir,
2. Jelaskan peran fraksi koloid tanah dalam reaksi tanah!
Fraksi koloid tanah sangat penting dalam pembentukan reaksi kimia pada tanah, dan
pastinya aktif terhadap reaksi kimia. Koloid memiliki muatan, koloid terbagi menjadi
koloid organik (humus : C, H, O) dan koloid anorganik (clay/liat : oksida Fe dan Al,
mineral-mineral primer). Koloid memiliki peran dalam ketersediaan hara dan nutrisi
dalam tanah. Apabila bahan organik dalam tanah mencukupi, koloid akan bereaksi
dengan bahan organik dengan terjadinya pertukaran kation dan anion antara koloid dan
bahan organik yang ada dalam tanah, sehingga hal tersebut akan mempengaruhi
kesuburan tanah dan menentukan sifat-sifat pada tanah.
3. Jelaskan pembagian tipe mineral liat silikat!
Tipe mineral liat siliat terbagi menjadi 3, antara lain :
1) Tipe 1 : 1, yang artinya struktur mineral liatnya terdiri dari 1 tetrahedral sheet dan
1 okatahedral sheet. Contoh tipe liat silikat 1 : 1 kristalin yaitu kaolinit dan halosit,
untuk non kristalinnya yaitu alofan.
2) Tipe 2 : 1, yang artinya struktur mineral liatnya terdiri dari 2 tetrahedral sheet dan
1 oktahedral sheet, dengan contoh untuk kristalinnya terdiri dari mineral yang dapat
memuai yaitu monmorilonit, saponit, vermikulit dan mineral yang tidak dapat
memuai. Contoh non kristalinnya yaitu alofan. Tanah sawah termasuk tanah dengan
tipe mineral liat 2 : 1.
3) Tipe 2 : 2, yang artinya struktur mineral liat terdiri dari 2 tetrahedral sheet dan 2
oktahedral sheet, dengan contoh untuk kristalinnya klorit dan non kristalinnya
alofan.
4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pH tanah!
- Dekomposisi bahan organik, bahan organik berfungsi sebagai buffer/penyangga.
Bahan organik tanah secara terus menerus akan terdekomposisi oleh bantuan
mikroorganisme dalam bentuk asam organik, karbondioksida, air maupun senyawa-
senyawa pembentuk asam karbonat.
- Bahan induk, bahan induk ini merupakan hasil dari pelapukan batuan induk sebagai
pembentuk tanahnya itu sendiri. Bahan induk dapat menjadi penentu pH tanah,
karena ada saja bahan induk yang membuat tanah itu asam maupun basa.
- Hujan, karena hujan akan mencuci kation-kation yang ada dalam tanah. Pencucian
tanah secara menerus atau apabila intensitas pencucian kation tinggi, maka pH
tanah akan menurun.
- Pemupukan N, contohnya pupuk urea yang akan menyebabkan tanah menjadi
masam.
5. Uraikan faktor yang mempengaruhi Kapasitas Tukar Kation (KTK), bagaimana
pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap KTK?
- Bahan organik. Kandungan bahan organik yang tinggi maupun rendah akan
mempengaruhi Kapasitas Tukar Kation, misalnya saja makin tinggi kandungan
bahan organik makin tinggi juga Kapasitas Tukar Kationnya sehingga kesuburan
tanah juga akan semakin tinggi.
- Tekstur tanah. Kapasitas Tukar Kation di tanah berliat lebih besar/lebih tinggi
dibandingkan Kapasitas Tukar Kation di tanah berpasir.
- Tipe liat. Biasanya untuk tipe liat kaolinit Kapasitas Tukar Kationnya lebih rendah
dibandingkan dengan tipe liat monmorilonit, karena kaolinit ini memiliki daya
adsorpsi (jerap) yang lebih kecil.
6. Uraikan faktor yang mempengaruhi Kejenuhan Basa (KB), bagaimana pengaruh faktor-
faktor tersebut terhadap KB?
Kejenuhan basa merupakan perbandingan jumlah kation basa dan jumlah kation asam
atau dengan jumlah semua kation dalam kompleks jerapan koloid. Kelompok kation
basa antara lain Ca2+, Mg2+, K+ dan Na+, dan untuk kelompok kation asamnya yaitu
H+ dan Al3+. Faktor yang mempengaruhi kejenuhan basa yaitu jumlah kation basa dan
jumlah kation asamnya juga pH tanah. Karena, tanah yang masam (pH tanah yang
asam) akan lebih rendah tingkat Kejenuhan Basanya dibandingkan dengan tanah
alkalis.

Anda mungkin juga menyukai