Anda di halaman 1dari 2

Nama : Siti Hanny Damayanti

Nim : 05071282328053

Kelas : Agroekoteknologi A Indralaya

SOAL :

1. Jelaskan perbedaan antara koloid liat dengan koloid organic

2. Apa yang dimaksud dengan pH tanah?

3. Jelaskan cara penetapan pH tanah?

4. Apa perbedaan KTK (kapasitas tukar kation) dengan KB (kejenuhan


basa)?

5. Mengapa ketersediaan fosfor rendah baik pada tanah masam maupun


tanah basa?

JAWABAN :

1. Perbedaan antara koloid liat dengan koloid organik adalah jika koloid
liat komposisinya mineral organik seperti silikat dan non silikat,
sumbernya berasal dari pelapukan batuan dan mineral,serta untuk
sifatnya bermuatan negatif, KTK tinggi, fngsinya tersendiri umtuk
menentukan tekstur tanah, penyerapan air, dan hara, kesuburan tanah,
Sedangkan koloid organik untuk komposisinya dari bahan organik,
sumbernya dari dekomposisi sisa-sisa tumbuhan dan hewan, untuk
sifatnya sendiri bermuatan negatif, KTK lebih tinggi dari koloid liat,
dan fungsinya untuk meningkatkan kesuburan tanah, daya serap air,
agregasi tanah.

2. Yang dimaksud dengan pH adalah ukuran yang digunakan untuk


menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan atau
benda,elemen alam dan non alam.

3. Cara penetapan pH tanah yaitu dengan cara:

1. Cara Eektronik dengan pH-meter

Perbandingan tanah : air (atau larutan garam) = 1 : 1atau 1: 2,5

2. Metode warna dengan pH –indikator


Kisaran pH 3-8

4. Perbedaan antara KTK (kapasitas tukar kation) dengan KB (kejenuhan


basa) ialah KTK sendiri merupakan kapasitas maksimum suatu koloi
untuk menukar kation-kation yang dapat ditukar (seperti Ca2+, Mg2+,
K+, dan Na+) pada permukaannya, untuk satuannya sendiri adalah
Cmol/Kg faktor yang mempengaruhi KTK ialah jenis liat, bahan
organik, dan pH tanah, dan fungsinya untuk menunjukkan kemampuan
tanah untuk menahan dan menyediayakan hara bagi tanaman.
Sedangkan KB merupakan persentase KTK yang ditempati oleh kation-
kation basa (seperti Ca2+, Mg2+, dan K+), untuk satuannya sendiri
dalam bentk persen (%), faktor mempengaruhinya KTK, jumlah kation
basa, dan pH tanah, dan fungsinya untuk menentukan tingkat kesuburan
tanah dan keseimbangan hara.

5. Ketersediaan fosfor rendah baik pada tanah masam maupun tanah basa
karena pada tanah asam dominasi ion Al yang mengikat P yang
membuat senyawa tersebut tidak larut dan tidak dapat diserap tanaman
dan hambatan dekomposisi bahan organik yang dimana proses
dekomposisi terhambat karena lingkungan asam kurang mendukung
aktivitas mikroorganisme penguraian, yang mengakibatkan fosfor yang
tersimpan dalam bahan organik tersebut sulit dilepaskan dan tidak
tersedia bagi tanaman oleh karena itu fosfor pada tanah asam
ketersediaannya rendah, dan pada tanah basa karena pH yang terlalu
tinggi pada tanah basa menyebabkan kelimpahan ion kalsium,yang
dimana dapat mengikat fosfor, sehingga jumlah fosfor dapat berkurang
drastis,kemudian tanah liat memiliki muatan negatif di lingkungan basa,
muatan ini menarik dan mengikat ion fosfat melalui interaksi
elektrostatis, akibatnya fosfor oleh tanah liat dan sulit dilepaskan untuk
diserap tanaman.

Anda mungkin juga menyukai