Dosen Pembimbing:
Ir. Purwadi, MP.
Disusun Oleh :
1. Mohmad Fikri Azam (20024010014)
2. Rizka Putri Fadilah (20024010015)
3. Anisa Sulistya Ningrum (20024010017)
4. Dalilah Nabilah (20024010018)
Kelompok 4
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengkaji lebih lanjut
tentang sifat kimia tanah, dan mengetahui sifat-sifat kimia tanah serta mengetahui pengaruh
sifat kimia tanah terhadap pertumbuhan tanaman.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut yang dapat kita Tarik kesimpulan yaitu bahwa
komponen kimia tanah berperan terbesar dalam menentukan sifat dan ciri tanah umumnya
dan kesuburan tanah pada khususnya. Bahan aktif dari tanah yang berperan dalam menjerap
dan mempertukarkan ion adalah bahan yang berada dalam bentuk koloidal, Yaitu tanah liat
dan Bahan organic. Kemudian sifat-sifat kimia tanah terdiri dari Derajat Kemasaman Tanah
(pH), terdapat juga unsur hara diantaranya yaitu nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K),
Natrium (Na), Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg), kemudian juga dipengaruhi oleh
Kapasitas tukar kation (KTK) yang merupakan sifat kimia yang sangat erat hubungannya
dengan kesuburan tanah. Dan sifat kimia tanah yang terakhir yaitu Kejenuhan basa yang
memiliki arti perbandingan dari jumlah kation basa yang ditukarkan dengan kapasitas tukar
kation yang dinyatakan dalam persen. Disetiap tanah terdapat kandungan unsur kimia
tertentu dan fase-fase reaksi kimia tertentu. Sifat kimia tanah berpengaruh untuk kesuburan
tanah dan pertumbuhan tanaman serta untuk menentukan dan reaksi-reaksi kimia yang
menyangkut dalam masalahmasalah ketersediaan unsur hara bagi pertumbuhan tanaman
contohnya seperti penggunaan pupuk kimia terhadap tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
Erizilina, E., Pamoengkas, P., & Darwo, D. (2018). Hubungan Sifat Fisik Dan Kimia Tanah
Dengan Pertumbuhan Meranti Merah Di Khdtk Haurbentes. Jurnal Pengelolaan
Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental
Management), 8(2), 216–222.
Hakim, N., Yusuf N., Lubis, A. M., Sutopo, G. N., Amin, D., Go, B. H., & Bailey, H. H. (2014).
Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung, Lampung.
Hardjowigeno, H. S. (2016). Ilmu Tanah. Akademika Pressindo, Jakarta.
Lesmana, R. (2019). Karakteristik Sifat Kimia Tanah dan Status Kesuburan Tanah Lahan Usaha
Tani di Desa Gunung Putih. Surya Agritama, 8(2), 123–134.
Nursyamsi, D., & Suprihati. (2005). Sifat-sifat Kimia dan Mineralogi Tanah serta Kaitannya
dengan Kebutuhan Pupuk untuk Padi ( Oryza sativa ), Jagung ( Zea mays ), dan Kedelai
( Glycine max ) Soil Chemical and Mineralogical Characteristics and Its Relationship and
Soybean ( Glycine max ). Bul. Agron., 47(33), 40–47.
Pairunan, A. K., Nanere, J. L., Arifin, S. S. R., Romualdus, T., Lalopua, J. R., Bachrul, I., &
Hariadji A. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri
Indonesia Timur, Makassar.
Rofifah, D. (2020). Sifat Kimia Tanah. Toward a Media History of Documents, 12-26.
Rosmarkam., & Yuwono. (2012). Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Jakarta.
Tambanung, S., Pioh, D. D., & Kumolontang, W. (2019). Analisis Sifat Kimia Tanah pada
Tanah yanhg ditanami Tanman Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Desa Tonsewer
Minahasa. Cocos, 1(2).