Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Central Dogma merupakan proses biologis yang membentuk struktur fisik makhluk
hidup, dimana pada konsep Central Dogma ini informasi gen mengalir dari gen ke RNA,
menuju protein, dan menyalurkannya ke semua organ sel makhluk hidup. Central Dogma
menjelaskan bagaimana informasi dalam DNA diubah menjadi protein dan bagaimana
prosesnya. Pertama, RNA Polimerase membaca dan memperoleh kode dari DNA lalu
mengubahnya menjadi RNA messenger (mRNA), mRNA kemudian meninggalkan nukleus
dan keluar menuju sitoplasma. Di dalam sitoplasma terdapat set protein lain yang lebih
kompleks dan terdiri dari sekitar 70 molekul protein yang berbeda juga beberapa molekul
RNA tambahan. Molekul yang kompleks ini disebut dengan ribosom. Ribosom berfungsi
untuk menerjemahkan pesan yang ada pada mRNA dan mengubahnya menjadi protein. Jadi,
Central Dogma ini merupakan proses kompleks yang menjelaskan seluruh prosedur dari kode
yang disimpan hingga pesan yang disampaikan menuju protein. Konsep dari Central Dogma
sendiri terbagi menjadi proses replikasi DNA, transkripsi, dan translasi. 
Gen merupakan suatu unit pewarisan sifat genetik pada makhluk hidup yang dapat
mewariskan sifat secara turun temurun, seperti karakter fisik maupun psikis pada makhluk
hidup. Atau dengan bahasa lain gen merupakan kumpulan DNA yang mengandung informasi
genetik sebagai suatu komponen yang dibutuhkan untuk proses sintesis protein. Ekspresi gen
merupakan proses dari transkripsi dan translasi yang dimana keduanya sangat berpengaruh
terhadap hasil dari protein yang akan diproduksi. Ekspresi gen juga dapat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman. Di dalam sel tanaman terdapat DNA
(penyusun tubuh) dan RNA yang keduanya sangat berperan penting terhadap proses sintesis
protein. Sintesis protein terbagi atas 2 proses yaitu proses transkripsi dan translasi. Pada
proses transkripsi, molekul DNA memberikan sinyal kepada RNA agar informasi genetik
yang dibawa oleh DNA tersalurkan menuju RNA dan terbentuklah mRNA. Setelah terjadinya
pemindahan informasi genetik dari DNA menuju RNA, terjadilah proses penerjemahan kode
genetik untuk membentuk rantai polipeptida sebagai bahan penyusun protein, proses ini
disebut dengan translasi. Lengkapnya sintesis protein sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, protein yang telah dihasilkan dalam proses ini tentunya sangat
berguna untuk kelangsungan hidup tanaman dan sebagai bahan untuk pembentukan sel baru
dari tanaman. Protein juga berfungsi sebagai katalis dalam proses dan reaksi yang dilakukan
oleh tanaman.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Central Dogma?
2. Bagaimana tahap dan proses yang terjadi pada Central Dogma?
3. Apa yang dimaksud dengan ekspresi gen?
4. Bagaimana tahapan dari proses ekspresi gen?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari Central Dogma.
2. Untuk mengetahui dan menambah pengetahuan mengenai tahapan yang terjadi pada
Central Dogma.
3. Untuk mengetahui pengertian dari ekspresi gen secara lebih kompleks.
4. Untuk mengetahui tahapan yang terjadi dalam ekspresi gen secara komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai