Anda di halaman 1dari 6

BIOLOGI SEL DAN MOLEKULER TUGAS 1

Nama : Ahmad Amin Quwwatul Azzam

NPM : 150510200240

Bagian Satu

1. Dogma sentral adalah aliran informasi genetik dari DNA ke RNA ke protein
2. Perbedaan DNA dan RNA
 Letak
o DNA : Inti sel
o RNA : Inti sel, sitoplasma, ribosom
 Fungsi
o DNA : Mengendalikan factor keturunan dan sintesis protein
o RNA : Sintesis protein
 Bentuk
o DNA : Double Helix
o RNA : Single Helix
 Komponen Gula
o DNA : Deoksiribosa
o RNA : Ribosa
 Ukuran
o DNA : Sangat Panjang
o RNA : Pendek
 Kadar
o DNA : Tidak dipengaruhi oleh sintesis protein
o RNA : Berubah-ubah menurut kecepatan sintesis protein
3. Fungsi utama dari DNA adalah sebagai pengatur aktivitas sel namun DNA tidak
melakukannya secara langsung. DNA mentrankripsikan dirinya menjadi RNA. RNA
inilah yang berperan secara langsung dalam pembentukan protein, RNA di dalam
ribosom melewati proses translasi, suatu proses penerjemahan kodon pada RNAr oleh
RNAt, yang akan menghasilkan susunan asam amino pembentuk protein. Protein ini
dapat berfungsi sebagai protein struktural, fungsional, maupun pengatur.
4. RNA yang terlibat dalam proses transkripsi adalah mRNA atau RNA duta yang
merupakan hasil akhir dari proses transkripsi. Sedangkan dalam proses translasi atau
sintesis protein RNA yang terlibat adalah mRNA, tRNA, dan rRNA, fungsi dari
masing – masing RNA tersebut adalah :
a) mRNA : Membawa kode genetik dari DNA ke ribosom
b) tRNA : Sebagai penerjemah kodon dari mRNA, dan menjadi pengikat asam
amino
c) rRNA : Membantu dalam proses sintesis protein
5. Enzim helicase memiliki peran dalam proses transkripsi sebagai pengurai rantai DNA
double helix agar dapat dicopy dan membentuk RNA yang dibantu oleh enzim RNA
polymerase yang memiliki fungsi sebagai katalisator, sedangkan dalam proses
translasi dibantu oleh enzim RNA aminoasil yang berfungsi menempelkan asam
amino sesuai dengan kode.
6. Regulasi ekspresi gen merupakan proses pengaturan dalam penterjemahan informasi
genetik. Regulasi ekspresi gen adalah suatu pengendalian gen yang berfungsi untuk
memunculkan fenotipe dari genotipe. Proses pengaturan ini dilakukan dengan cara
menghentikan produksi enzim, melalui penghentian gen penyandinya. Regulasi
ekspresi gen pada bakteri dimulai dari proses transkripsi. Ini artinya jika suatu protein
(yang dikodekan oleh gen) diperlukan, protein akan ditranskripsi. Sedangkan jika
suatu protein (yang dikodekan oleh gen) tidak diperlukan, maka protein tidak akan
ditranskripsi. Pengendalian suatu gen melibatkan aktivitas gen regulator. Secara
umum dikenal dua sistem pengendalian ekspresi gen, yaitu: pengendalian positif dan
negatif. Pengendalian positif pada suatu operon artinya operon diaktifkan oleh produk
gen regulator. Sebaliknya, pengendalian negatif berarti operon tersebut dinonaktifkan
oleh produk ekspresi gen regulator. Pengendalian positif membutuhkan protein untuk
terjadinya transkripsi, sedangkan pengendalian negatif membutuhkan protein untuk
menghambat terjadinya transkripsi. Produk gen regulator ada dua macam yaitu :
aktivator dan represor. Aktivator berperan dalam pengendalian secara positif, dan
represor berperan dalam pengendalian secara negatif. Molekul efektor yang
mengaktifkan ekspresi gen disebut induser. Sedangkan yang bersifat menekan
ekspresi gen disebut represor.
Bagian Dua

1. 3’ CCTAAAGGGTTTAAG 5’ hal ini disebabkan karena pada RNA.Adenin (A)


komplementer dengan Timin (T) dan Guanin (G) komplementer dengan Sitosin (C).
2. Protein sebagai enzim : protein ini memiliki peranan penting pada biokatalisator.
Protein ini hanya bekerja pada substrat tertentu , yang merupakan sifat ataupun ciri
khas dari protein ini. Enzim merupakan sebuah biokatalis, dan apoenzim (molekul
enzim)olekul enzim adalah sebuah molekul protein. Contohnya yaitu reaksi kimia
yang memerlukan reaksi enzim, yang merubah zat-zat gizi yang ada di dalam tubuh
kita menjadi lebih sederhana, contohnya zat besi, protein, karbohidrat.
Protein reseptor : protein ini adalah protein transmembran yang domainnya
mengikat ligan di permukaan membran plasma. Contohnya adalah gerakan
kemotaksis bakteri yang perantaranya adalah reseptor kemotaksi terhubung histidine-
kinase
Protein sinyal :
Protein gen pengatur : dibuat oleh gen regulator, gen regulator adalah gen yang
mengatur ekspresi gen yang lain dengan produk ekspresi miliknya. Contohnya insulin
yang bekerja mengubah glukosa menjadi glikogen dan protein yang dihasilkan dalam
sistem regulasi gen laktosa,
3. 3`-AATTGCCGAAAAAAG-5` (anti sense) => AAUUGCCGAAAAAAG
4. a. tRNA : UCU-CCU-CUA
template : TCT-CCT-CTA
anti template : AGA-GGA-GAT
a. tRNA : UGU-GGG-UGA
template : TGT-GGG-TGA
anti template : ACA-CCT-ACT
b. tRNA : CCC-UUU-AAAA
template : CCC-TTT-AAA
anti template : GGG-AAA-TTT

Bagian Tiga
1. Nukleosida : Molekul nukleotida yang gugus fosfatnya mengalami hidrolisis
2. Nukleotida : Monomer asam nukleat yang berfungsi sebagai gudang informasi genetik
3. Asam deoksiribonukleat : Biasa disebut DNA, yaitu sejenis asam nukleat yang
tergolong biomolekul utama penyusun berat kering setiap organisme dan pada sebuah
sel berperan sebagai materi genetik
4. Asam ribonukleat : Biasa disebut RNA, yaitu asam nukleat beruntai tunggal yang
tersusun atas monomer-monomer nukleotida dengan gula ribosa
5. Asam amino : Komponen utama penyusun protein, dan dibagi dua menjadi asam
amino esensial dan non-esensial
6. Kromosom : Benda-benda halus yang terdapat pada nukleus yang berbentuk seperti
batangatau bengkok dan terdiri dari zat yang mudah mengikat zat warna
7. Kariotipe : Pengaturan kromosom secara standar berdasarkan panjang, jumlah serta
bentuk kromosom dari sel somatik
8. Gen : Sandi genetik yang menyimpan informasi yang menentukan sifat tertentu dari
makhluk hidup
9. Protein : Makromolekul yang terbentuk dari asam amino yang tersusun dari atom
nitrogen, karbon, dan oksigen, beberapa jenis asam amino yang mengandung sulfur
(metionin, sistin dan sistein) yang dihubungkan oleh ikatan peptida
10. Genom : Sepotong DNA/segment DNA yang menyandi protein mengandung semua
informasi genetik yang dimilikinya
11. Ekspresi gen : Proses transformasi informasi genetik melalui transkripsi dan translasi,
untuk pembentukan protein atau enzim
12. Replikasi origin : Titik awal replikasi DNA dimulai
13. Lagging Strand : Untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan
leading strand pada garpu replikasi
14. Leading Strand : Untaian DNA disintesis dengan arah 5′→3′ secara
berkesinambungan
15. Fragmen okazaki : Segmen DNA yang disintesis dalam rantai lagging selama proses
replikasi DNA
16. Transkripsi : Proses menyalin salah satu untai DNA menjadi mRNA
17. Translasi : Proses penterjemahan mRNA menjadi polipeptida
18. RNA polimerase : Suatu enzim yang dibutuhkan dalam transkirpsi DNA menjadi
RNA
19. Promoter : Daerah pada DNA sebagai tempat pelekatan RNA polimerase yang
mengawali proses transkripsi
20. Kodon Stop : Sebuah triplet asam nukleat dalam messenger RNA (mRNA) yang
menghentikan produksi protein
21. Intron : Rangkaian basa-basa bukan penyandi pada DNA
22. Ekson : Rangkaian basa-basa penyandi pada DNA
23. RNA splicing : penghilangan intron dari prekursor RNA
24. Anti kodon : Wilayah RNA transfer urutan tiga basa yang melengkapi kodon dalam
RNA messenger
25. Kodon : Suatu kode aturan penamaan asam amino berdasarkan triplet nukleotida {𝐴,
𝐶, 𝐺,𝑈/𝑇} yang terdapat pada untai DNA
DAFTAR PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Protein. (n.d.). diakses pada 28 Februari 2021 dari
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/125/jtptunimus-gdl-lailiratna-6245-3-
babii.pdf
Irnaningtyas. (2016). Biologi Untuk SMA/MA Kelas XII. PT Gelora Aksara Pratama.
Goodman, Steven R. 2008. Medical Cell Biology 3rd edition. Cambridge : Academic
Press.
Nelson, David L. (2005). Lehninger principles of biochemistry 4th edition. New York
:W.H. Freeman.
Ppku.ipb.ac.id. Struktur dan Ekspresi Gen. Diakses pada 28 Februari 2021 dari
http://ppku.ipb.ac.id/materi-kuliah/category/8-bio?download=89%3Astruktur-
dan-ekspresi-gen
Ruangguru.com. Protein: Pengertian, Sifat, dan Fungsi. 2018. Diakses pada 1 Maret
2021 dari https://www.ruangguru.com/blog/pengertian-sifat-dan-fungsi-
protein
Suharsono. Struktur dan Ekspresi Gen. Jurusan FMIPA Biologi Institut Pertanian
Bogor. Diakses dar http://web.ipb.ac.id/~tpb/files/materi/ genetika
/strukturekspresi/strukturtextpdf.pdf
Campbell, N. A. & J. B. Reece. 2008. Biologi, Edisi Kedelapan Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.
T. (n.d.). Apa itu Fragmen Okazaki? / Biologi. Thpanorama. Retrieved March 3,
2021, from https://id.thpanorama.com/articles/biologa/qu-son-los-fragmentos-
de-okazaki.html

Anda mungkin juga menyukai