Anda di halaman 1dari 8

GEN,

KROMOSOM,
DNA, DAN
GENOM
Nama kelompok:
1. Novita Rahmawati (19312241912)
2. Tumiyati (19312241019)
3. Hasna Fadhilah (19312241021)
4. Ova Dhea Ariesta (19312241029)
5. Radhina Wulansih (19312241039)
GEN
PENGERTIAN
Gen merupakan substansi pembawa materi genetic yang diwariskan dari
induk kepada keturunannya. Materi genetic tersebut meliputi
Deoxyribonucleic acid (DNA) dan Ribonucleic acid (RNA). Gen merupakan
suatu kode kimiawi dalam kromosom yang bertanggung jawab terhadap
pewarisan sifat organisme. Setiap gen oleh kode-kode kata yang disebut basa
nitrogen yang terdapat didalam kromosom dan kromosom tersimpan
didalam nucleus.
PERBEDAAN DNA DAN
RNA

PERBEDAAN DNA RNA

Struktur Double Helix Tunggal

Komponen gula Deoksiribosa Ribosa

Basa Nitrogen Purin: A, G Purin : A, G


Pririmidin : T, C Pirimidin : T, U

Letak Inti, mitokondria, dan kloroplas Inti, sitoplasma, ribosom,


mitokondria, dan kloroplas

Jumlah Tetap Berubah - ubah


Struktur Gen
Pada sel eukariot, gen terdiri dari:
1. Domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri dari :
deret GCCACACCC, ATGCAAAT, kotak GC, kotak
CCAAT dan kotak TATA.
2. Intron
3. Ekson merupakan area kondisi protein yang bisa
ditranskripsi secara overlapping atau nonoverlapping.
Misalnya pada kode dengan tiga deret nukleotida (kodon
triplet) AUU GCU CAG, bisa secara dibaca
nonoverlapping sebagai AUU GCU CAG atau dibaca
secara overlapping sebagai AUU UUG UGC GCU CUC
CAG. Walaupun pada sekitar tahun 1961, sudah diketahui
bahwa asam amno dikondisi oleh kodon secara
nonoverlapping, sudah ditemukan protein berbeda hasil
transkripsi dengan pergeseran overlapping kodon.
4. Domain regulasi akhir transkripsi
Ekspresi Gen

Ekspresi gen merupakan proses dimana kode-kode informasi yang terdapat pada gen diubah
menjadi protein-protein yang beroperasi hanya di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari dua tahap:
a. Translasi, proses sintesis polipeptida yang spesifik di dalam ribosom.
b. Transkripsi, proses pembuatan salinan RNA.
Proses transkripsi DNA menjadi mDNA serta translasi mDNA menjadi sebuah polipeptida
disebut dogma sentral (central dogma). Dogma sentral berlaku pada prokariot dan eukariot. Tetapi
pada eukariot terdapat tahapan tambahan yang menjadi di antara transkripsi dan translasi yang
disebut tahapa pre-mRNA.
Tahap pre-mRNA merupakan untuk menyeleksi mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk
ditranslasikan di ribosom. Ekson adalah mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk
ditranslaasikan, sedangkan nitron adalah mRNA yang akan tetap berada didalam nukleus sebab
kemungkinan mRNA itu akan membentuk protein yang tidak fungsional (tidak berguna) bila
ditranslasikan. Intron kemudian akan terurai kembali untuk membentuk rantai mRNA baru. Ketahui
pula bahwa beberapa kesalahan yang disebut mutasi dapat terjadi pada proses ekspresi gen ini.
Fungsi Gen
1. Gen-gen merupakan substansi hereditas, yang memiliki fungsi seperti berikut ini:
2. Menyampaikan informasi mengenai genetika dari generasi ke generasi.
3. Mengontrol, mengatur metabolisme dan perkembangan tubuh.
4. Menentukan sifat-sifat pada keturunannya. Seperti yang di contohkan pada fakta di
depan. Sifat-sifat itu dapat berupa bentuk rambut, bentuk badan, warna kulit dan lain
sebagainya.
5. Proses reaksi kimia di dalam tubuh dapat terjadi secara berurutan. Pada setiap tahap
reaksinya dibutuhkan enzim. Pembentukan dan juga pengontrolan kerja enzim tersebut
dilakukan oleh gen. Pada proses perkembangan yang membutuhkan hormon juga diatur
oleh gen.
Sifat Gen

1. Gen yang menampakkan senyawa kimia merupakan substansi hereditas, memiliki sifat
sebagai berikut dibawah ini:
2. Mengandung informasi genetik.
3. Tiap gen memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda.
4. Ketika waktu pembelahan mitosis dan meiosis dapat mengadakan duplikasi.
5. Sifat gen yang ke empat, kerjanya ditentukan oleh susunan kombinasi basa
nitrogennya.
6. Dan sebagai zarah yang terdapat di dalam kromosom.
Mutasi Gen
Mutasi gen disebut juga mutasi titik (point mutation). Mutasi gen dapat terjadikarena
substitusi basa N.Macam-macam mutasi gen antara lain:
1. Mutasi tak bermakna (nonsense mutatton);
terjadi perubahan kodon (triplet) darikode basa N asam amino tetapi tidak
mengakibatkan kesalahan pembentukan protein.Misalnya, uuu diganti uus yang sama
-sama kode fenilalanin.
2. Mutasi ganda tiga (triplet mutations);
terjadi karena adanya penambahan atau pengurangan tiga basa secara bersama – sama.
3. Mutasi bingkai (frarneshift mutattons);
terjadi karena adanya penambahan sekaligus pengurangan satu atau beberapa pasangan
basa secara bersama – sama.

Anda mungkin juga menyukai