Fungsi DNA
Oleh: Kelompok 1
Aisyah Nurita Putri
(130332615132)
andyka Medarda P.
(130332603278)
Atik Sakbaniah
(130332603299)
Ayu Farichi Mawaddah
(130332603270)
Austria
Akhir abad ke-19
Abad ke-20
Genetika molekuler
Definisi
DNA
Struktur
Dasar DNA
gugus fosfat
gula deoksiribosa
Adenin (A)
Guanin (G)
Sitosin (C)
Timin (T)
Rangka
Utama DNA
terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselangseling. Gula pada DNA adalah gula pentosa (berkarbon
lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung
dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom
karbon ketiga pada cincin satu gula dan atom karbon
kelima pada gula lainnya.
Basa
Nitrogen
Penyusun
DNA
Gambar
DNA
Fungsi DNA
1) Pembawa informasi genetik
DNA sebagai bentuk kimiawi gen merupakan pembawa informasi
genetik makhluk hidup.
2) Berperan dalam duplikasi diri dan pewarisan sifat
Oleh karena DNA mengandung semua informasi sifat makhluk
hidup,ia juga harus memiliki informasi bagi perbanyakan
diri(replikasi).
3) Ekspresi informasi genetik
Gen-gen membawa informasi untuk membentuk protein tertentu.
Proses ini terjadi melalui mekanisme sintesis protein. Proses
pembentukan protein ini terjadi melalui proses transkripsi DNA
menjadi RNA dan translasi RNA membentuk rantai polipeptida.
Sejarah
kode
genetik
KODE GENETIK
Kode genetik
Kode genetik ini mempunyai banyak asam amino dinyatakan oleh lebih dari sebuah kodon.
Contohnya , tiga asam amino (arginin, serin dan leusin) masing-masing mempunyai 6 kodon.
Beberapa kodon dinamakan kodon non-sens (tak berarti) karena kodon-kodon ini tidak merupakan kode untuk
salah satu asam amino, misalnya UAA, UAG dan UGA.
Karakter kode
genetik :
Kode genetik itu ternyata universal karena kode yang sama berlaku untuk semua
macam mahluk hidup.
Tidak tumpang tindih, artinya tiada satu basa tunggal pun yang dapat mengambil bagian dalam pembentukan
lebih dari satu kodon, sehingga 64 kodon itu semua berbeda-beda nukleotidanya.
PENGERTI
AN GEN
Perbanding
an struktur
gen
prokariotik
dengan
eukariotik.
ATG
GTA CGA
TGT
ACA ATG
mRNA AUG
UGT
ACA AUG
Protein
Asp
Cys
Met
AAT
Arg
Arg
Val
Val
Arg
Thr
Met
ATG
TTC
TGC
GTC
GGT
TCG
TAC
GAT
mRNA AUG
UUC
UGC
GUC
GGU
UCG
UAC
GAU
Val
Cys
Val
Gly
Ser
Tyr
Asp
Protein
Met
Val
Glu
STOP
Mutasi
Mutasi berasal dari kata Mutatus (bahasa latin) yang artinya adalah
perubahan atau pergantian. Mutasi didefenisikan sebagai perubahan materi
genetik (DNA) yang dapat diwariskan secara genetis keketurunannya.
Mutasi yang terjadi dalam lingkup gen disebut Mutasi gen (Mutagen) .
Peristiwa yang terjadi pada mutasi gen adalah perubahan urutan-urutan DNA
Jenis-jenis
mutasi gen
adalah sebagai
berikut:
Penyebab
Mutasi
(Mutagen)
Mutagen Fisik
Penyebab mutasi dalam lingkungan yang bersifat fisik adalah
radiasi dan suhu. Radiasi sebagai penyebab mutasi dibedakan
menjadi radiasi pengion dan radiasi bukan pengion. Radiasi
pengion adalah radiasi berenergi tinggi sedangkan radiasi
bukan pengion adalah radiasi berenergi rendah. Contoh radiasi
pengion adalah radiasi sinar X, sinar gamma, radiasi sinar
kosmik. Contoh radiasi bukan pengion adalah radiasi sinar UV.
Mutagen Kimiawi
Penyebab mutasi dalam lingkungan yang
bersifat kimiawi disebut juga mutagen kimiawi.
Mutagen-mutagen kimiawi tersebut dapat
dipilah menjadi 3 kelompok, yaitu :
Analog basa : 5-Bromourasil
Agen pengubah basa : agen deaminasi, agen
hidroksilasi serta agen alkilasi
Agen penyela
Dampak
Mutasi
Penyakit
Karena
Mutasi
Kanker
Avian Influenza A (H5N1)
Sindrom Turner
Sindrom Klinefelter
Sindrom Jacob
Sindrom Dow
A
M
I
R
TE
H
I
S
KA