Jawab:
Central dogma merupakan suatu mekanisme yang menjelaskan bagaimana
proses perubahan dari DNA kemudian menjadi RNA dan RNA kemudian menjadi
protein. Central dogma juga menjelaskan mengenai proses - prosesnya mulai dari
replikasi DNA itu sendiri kemudian info-info genetik dari DNA itu ditranskripsikan ke
RNA dan RNA akan menerjemahkan atau mentranslasikan informasi-informasi tersebut
menjadi suatu protein. (Junaidi, 2019).
4. Jenis RNA apa yang terlibat dalam proses transkripsi dan translasi? Jelaskan fungsi
masing-masing jenis RNA!
Jawab:
- RNA duta (RNAd) merupakan RNA messenger (mRNA) yang berfungsi untuk
meneruskan informasi-informasi genetik dari DNA dalam bentuk kode genetik dari
dalam inti sel ke ribosom dan RNA berfungsi untuk pola cetakan membentuk
polipeptida.
- RNA ribosom (rRNA) berfungsi sebagai perakit dan pengatur di dalam proses sintesis
protein yang bergerak satu arah sepanjang dari RNA duta.
- RNA transfer (tRNA) berfungsi mengangkut asam-asam amino ke ribosom sesuai
dengan kode-kode yang terdapat pada RNA duta dan menerjemahkannya. (Wahyu,
2013)
5. Enzim apa yang terlibat dalam proses transkripsi dan translasi? Tolong jelaskan fungsi
dari enzim-enzim tersebut !
Jawab :
Enzim yang berperan dalam prose transkripsi dan translasi ialah :
- Enzim RNA polymerase yang berfungsi untuk membuka rantai ganda yang
dimiliki oleh DNA. Rangkaian double helix DNA akan membuka sebagian.
Kemudian basa-basa pasangannya akan menyusun Adenin (A) pada mRNA dan
seterusnya.
- Enzim tRNA-aminoasil yang berfungsi untuk menempelkan asam amino yang
sesuai ke tRNA yang sesuai target. Asam amino yang dibawa oleh tRNA sesuai
dengan anticodon yang merupakan komplemen dari kodon mRNA dan akan
berpasangan secara anti parallel. Saat proses translasi , molekul akan menempel
pada ribosom untuk satu mRNA dan dua asam amino lainnya akan dirangkaikan
menjadi polipeptida.
6. Tolong jelaskan bagaimana ekspresi gen diatur?
Jawab:
Ekspresi gen merupakan proses transformasi informasi genetik melalui proses
transkripsi dan translasi yang bertujuan untuk membenruk enzim dan protein. Ekspresi
gen dapat diatur seperti dijalankan atau dimatikan seperti aliran listrik lampu. Enzim
adalah katalisator yang berperan dalam metabolisme sel. Jika suatu produk di dalam sel
sudah mencapai jumlah yang mencukupi, maka reaksi metabolisme tersebut harus
dihentikan. Pengaturan ini bisa dilakukan dengan cara memberhentikan produksi enzim,
lewat penghentian gen penggantinya.
7. Protein memiliki banyak fungsi umum dalam organisme hidup, seperti enzim, pengatur
gen, sinyal, dan protein reseptor. Tolong jelaskan dan berikan contoh tentang mereka!
Jawab:
DNA memiliki keterikatan dengan protein. Sehingga bentuk proteinnya
berdasarkan penyesuaian informasi genetik dari DNA. Protein ini berperan penting
dalam kelangsungan hidup suatu organisme. Fungsi umum dari protein ini yaitu :
1. Protein Sebagai Enzim
Protein memiliki keterkaitan dengan enzim. Enzim sendiri merupakan
katalisator yang berfungsi menjalankan proses reaksi metabolisme, keberadaan
akan enzim akan menentukan berjalannya proses metabolisme. Contoh : Enzim
RNA Polimerase yag dibutuhkan pada proses transkripsi.
2. Protein Sebagai Transduksi Sinyal
Transduksi sinyal merupakan proses pengriman sinyal dari ekstra sel ke dalam
sel melalui pengikatan ligand pada reseptor spesifik. Sel signal berperan
menangkap tanda-tanda atau gejala yang terjadi di sekitarnya dan mampu
bereaksi dengan gejala tersebut dengan cara memproduksi protein yang menjadi
signal untuk ekspresi gen sel-sel yang dituju. Lintasan transduksi signal dimulai
dari produksi protein signal pada sel signal, penempelan protein reseptor signal
pada membrane plasma sel yang dituju. Kemudian signal tersebut dikirimkan
melalui sederet protein dan akhirnya akan ditangkap oleh transkripnase yang
menuntun transkripsi gen tersebut pada gen yang dituju. Contoh : Protein G yang
merupakan protein pengikat GTP yang berperan sebagai saklar atau switcher
dalam suatu lintasan transduksi sinyal. (Ferdinal, 2018)
3. Protein sebagai protein reseptor
Reseptor merupakan proses mengenali, mengikat, atau menangkap sinyal sel yang
dikirimkan dari sistem transduksi sinyal sel yang dikandung dalam molekul kimia.
Nantinya sinyal tersebut ditransduksikan ke dalam sel yang kemudian akan
memberikan respon biologic. Contoh : G Protein Coupled Reseptor (GPCR) yang
merupakan Protein reseptor yang berperan sebagai reseptor bagi neutransmitter,
neuropeptda, dan hormone peptida.
4. Protein sebagai pengatur gen
Protein pengatur gen ini dihasilkan oleh gen regulator (pengatur) yang produkk
ekspresina berperam dalam mengatur proses ekspresi gen lainnya. Regulasi atau
pengaturan gen menyebabkan sel spesifik hanya bisa mmeproduksi sebuah
protein tertentu , sehingga protein tersebut tidak bisa diproduksi oleh sel
lainnya. Contoh : Hemoglobin adalah protein yang berfungsi untuk membawa
molekul-molekul oksigen ke dalam darah dan diproduksi hanya di dalam sel
retikulosit. Tidak ada jenis sel lain yang bisa memproduksi hemoglobin.(Sinaga,
2010)
8. Bagaimana proses transkripsi dan translasi menentukan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman?
Jawab:
Proses transkripsi dan translasi merupakan bagian dari sintesis protein. Sinstesis protein
adalah proses pembentukan protein dari monomer peptide yang diatur susunannya oleh
kode-kode genetik. Hasil dari proses transkripsi dan translasi ini berupa protein yang
sangat dibutuhkan bagi suatu organisme dalam menentukan pertumbuhan dan
perkembangan. Semua bahan organic di dalam suatu sel tanaman semua berawal dan
berpangkal dari proses sintesis protein. bahan organik yang dari sintesis protein sangat
dibutuhkan tanaman dalam proses metabolismenya sekaligus untuk menghasilkan
sumber makanan berupa karbohidrat yang digunakan sebagai bahan baku yang
membantu proses pertumbuhan dan perkembangan suatu tanaman. Selain itu juga
protein dari hasil sintesis ini berguna bagi tanaman dalam membangun jaringan-jaringan
dan organ-organ yang ada pada tanaman.
Part 2
Ferdinal, F. (2018). Enzim : Peranan Biologik , Transformasi Ganas dan Transduksi Sinyal.
January 2005.