Tugas Individu

Nama : Stanislaus Adhi Pramudya

Kelas :B

NPM : 150510210060

1. Alasan-alasan apakah yang dapat kita berikan, hingga van helmont dalam percobaannya
menyimpulkan hanya air lah satu-satunya zat yang bertanggung jawab menyusun bagian-
bagian tanaman?
Jawab :

Mungkin yang disimpulkan dan dikatakan oleh van helmont tentang air sebagai satu-satunya
zat yang bertanggung jawab menyusun bagian-bagian tanaman ada benarnya. Karena
seperti yang kita ketahui bahwa bagian jaringan – jaringan tanaman, sebesar 70-90% bagian
jaringannya mengandung air. Tidak bisa dipungkiri awal mula tanaman hidup pastilah
memerlukan air, meskipun berjumlah banyak ataupun sedikit namun tetap saja
membutuhkan air. Air sendiri merupakan zat penting yang digunakan tanaman sebagai
sarana transportasi atau sarana pengangkut mineral-mineral yang ada di dalam tanah untuk
kemudian disebarluaskan ke bagian-bagian tanaman sehingga mineral nutrisi yang ada bisa
membantu perkembangan dan pertumbuhan tanaman itu sendiri, seperti fotosintesis. Selain
itu air disebut sebagai senyawa utama penyusun protoplasma yaitu cairan utama penyusun
sel tumbuhan yang memepngaruhi pertumbuhan dan perkembangan bagian tanaman
tersebut.

Air adalah sesuatu hal yang memang tidak bisa dipisahkan dari tanaman. Di dalam tanah
memang sudah terdapat mineral-mineral nutrisi maupun hara yang baik untuk tanaman.
Namun keberadaan mineral tersebut jika tanpa adanya air akan sia-sia. Karena tanaman
akan mudah menyerap mineral nutrisi tersebut jika dilarutkan oleh air sehingga akar lebih
mudah menyerapnya dan mudah di transport ke seluruh bagian-bagian tanaman. Tanpa
adanya air tanaman akan sulit hidup atau pun berkembang.

2. Jelaskan kelemahan-kelemahan hasil penelitian Justus van Liebig dan sebutkan hukum
minimum liebig
Jawab :
Hukum Minimum Liebig : “Pertumbuhan suatu tanaman akan ditentukan oleh unsur hara
esensial yang pada pada kondisi minimum atau kritis.”
- Hukum ini hanya bisa berlaku dalam kondisi keseimbangan yang dinamis atau steady
state.
Jikalau antara yang masuk dan yang keluar antara energi dengan ekosistem tidak berada
dalam keseimbangan, maka jumlah substansi yang akan dibutuhkan akan terus berubah
dan hukum minimumnya tidak berlaku.

- Tidak mempertimbangkan faktor lainnya seperti suhu dan cahaya

Cahaya matahari adalah salah satu hal yang penting sebagai salah satu sumber energi
tanaman. Namun lama penyinaran cahaya terhadap tanaman bisa mempengaruhi
tumbuh dan berkembangnya tanaman, salah satunya bisa mengganggu proses
 fotosintesis. Selain itu suhu di tiap daerah berbeda-beda. Sehingga tanaman
membutuhkan suhu yang ideal agar bisa hidup. Meskipun ada makhluk hidup yang bisa
hidup di suhu ekstrem , namun kebanyakan dari makhluk hidup bisa bertahan hidup
sesuai tingkat kemampuan adaptasinya

- Tidak memperhitungkan interaksi berbagai unsur hara dan faktor-faktor lingkungan

Tingkat konsentrasi yang tinggi atau ketersediaan yang melimpah dari suatu substansi
yang bisa mempengaruhi laju pemakaian dari substansi tersebut dan memungkinkan
mempengaruhi laju pemakaian dari substansi lain dalam jumlah yang minimum.
(Mustaqim, 2018)

3. Berikan contoh suatu aplikasi teknologi dalam bidang ilmu kesuburan tanah dan nutrisi
tanaman. Lalu uraikan prinsip kerjanya.
Jawab :

Aplikasi E soil : Adalah aplikasi berbasisi digital atau web yang digunakan untuk
mengidentifikasi kesuburan tanah lewat warna tanah dengan notasi warna Munsell Soil
Color Chart (MSCC).

Prinsip kerja :

1. Apllikasi dapat dengan mudah di download di playstore handphone

2. Nyalakan GPS pada Handphone
3. Untuk dapat melakukan pendeteksian warna tanah bisa dilakukan dengan memfoto
langsung sampel tanah.
4. Setelah foto diambil , akan langsung muncul keterangan warna dari tanah yang kita foto
(nilai RGB). Kemudian muncul juga keterangan lokasi pengambilan foto, Munsell,
latitude dan longitude, serta keterangan tanggal dan jam pengambilan foto tersebut.
(Chusyairi et al., 2019)

Daftar Pustaka

Chusyairi, A., Handayani, E., Taufiq, M., Informatika, T., & Informatika, M. (2019). E-Soil Dalam
Mengidentifikasi Kesuburan Tanah dengan GPS dan WEB Informasi Spasial Sawah di Kecamatan
Singojuruh. Jurnal RISTEK(Riset,Inovasi Dan Teknologi), 2(1), 38–47.
Mustaqim, W. A. (2018). Hukum Minimum Liebig - Sebuah Ulasan dan Aplikasi Dalam Biologi
Kontemporer. Bumi Lestari Journal of Environment, 18(1), 28.
https://doi.org/10.24843/blje.2018.v18.i01.p04