PERCOBAAN
Disusun Oleh
Nim : F1072141037
Kelompok: 2
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2015
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Masalah
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
1. Pot /polibag
2. Alat ukur suhu udara, suhu tanah, cahaya, kelembaban, curah hujan
3. Meteran
4. Oven
C. Cara kerja
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
Tabel 1. pengamantan tinggi tanaman perpot dilapangan dan di naungan (cm)
Tabel 2. pengamatan tinggi tanaman semua pot di lapangan dan naungan (cm)
Mingg Suhu udara ( Suhu tanah Kelembaban Evapor Curah Dry Wet
u ke- C
̊ ) (C
̊ ) asi Hujan
L N L N L N L N L N L N L N
1 27 28,5 29,63 32,15 48,43 49,50 6 3 20 60 25 29 29 28
25+29
1. 2
= 27
29+25
2. 2
= 27,5
29+31
3. 2
=30
28+33
4. 2
= 30,5
29+28
1. = 28,5
2
25+29
2. = 27
2
35+28
3. = 31,5
2
30+31
4. = 30,5
2
B. Pembahasan
Praktikum kali ini membahas tentang pengaruh faktor iklim terhadap
pertumbuhan tanaman bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor iklim
terhadap pertumbuhan tanaman. Bahan yang digunakan yaitu biji kacang hijau.
Praktikum ini hal yang diamati adalah pengamatan terhadap faktor iklim seperti suhu
tanah, suhu udara, kelembapan, curah hujan dan evaporasi yang dilakukan pada daerah
naungan dan lapangan terbuka dengan pengamatan selama 4 minggu. Berdasarkan hasil
pengamatan, suhu tanah, kelembapan, curah hujan dan evaporasi pada naungan lebih
rendah daripada dilapangan, begitu juga untuk curah hujan. Namun suhu udara di
lapangan lebih rendah, dari hasil ini terjadi kesalahan atau tidak teliti dalam mengamati
atau membaca alat dry and wet. Yang seharusnya suhu udara di lapangan lebih tinggi
dibandingkan di naungan . Hal ini karena suhu berkaitan dengan jumlah cahaya yang
masuk ke dalam naungan dan lapangan. Jumlah cahaya yang masuk ke naungan lebih
sedikit dibandingkan di lapangan terbuka, oleh karena itu seharusnya suhu di naungan
lebih rendah dibandingkan suhu di lapangan terbuka. Panas yang ada pada cahaya
matahari masuk ke dalam tanah dan menyebabkan suhu tanah di lapangan terbuka lebih
tinggi dibandingkan di naungan.
Selain itu suhu juga berkaitan dengan evaporasi dimana jika suhu tinggi maka
evaporasi yang terjadi besar. Besar kecil penguapan tentu akan mempengaruhi
pertumbuhan kacanag hijau, dimana bila penguapan besar maka proses fotosintesis nya
semakin cepat, ini dibuktikan pada tanaman yang ada dilapangan maupun di naungan.
Selanjutnya hasil pengamatan pada tinggi rata- rata tanaman, tanaman yang
berada di naungan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman yang berada
dilapangan yaitu 105,63 cm berbanding 149,25 cm. Dapat terlihat bahwa tanaman yang
diletakan pada lapangan terbuka rata- rata tinggi tanaman lebih rendah dibandingkan
daerah naungan. Akan tetapi tanaman yang berada pada daerah lapangan memiliki daun
yang segar serta berwarna hijau. Karena mendapatkan cayaha matahari yang cukup dan
mengandung klorofil yang banyak sehingga proses fotosintesisnya berjalan baik.
Sedangkan di naungan, tanaman sedikit sekali mendapatkan cahaya matahari sehingga
klorofil yang terkandung pada daun pun sedikit sehingga menyebabkan tanaman tersebut
tidak segar dan daun nya sedikit kuning dan layu. Tanaman yang di simpan ditempat
naungan lebih tinggi dari pada di lapangan karena tanaman tersebut terus tumbuh
meninggi untuk mendapatkan cahaya yang cukup, sedangkan dilapangan tanaman sudah
mendapatkan cahaya yang cukup dan pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormon auksin
yang bila terkena cahaya akan rusak dan menghambat pertumbuhan dari tanaman
tersebut, sedangkan tanaman yang di naungan akan terus bertambah tinggi dengan cepat
karena hormon auksinnya tidak rusak. .
Selain itu, Kelembaban juga menjadi faktor berkaitan dengan pencahayaan dan
penguapan. Pada lapangan, cahaya matahari diterima secara maksimal dan
menyebabkan penguapan tinggi sehingga kadar air semakin sedikit, akibatnyan
kelembapan tanah dan udara di lapangan lebih rendah. Sedangkan di naungan
kelembabannya lebih tinggi karena cahaya matahari sedikit dan penguapan yang kecil
akibatnya kadar airnya banyak yang dapat menyebabkan tanah di naungan lebih lembab.
Digunakannya biji kacang hijau dalam praktikum pengaruh faktor iklim dalm
pertumbuhan tanaman karena biji kacang hijau paling mudah diamati pertumbuhannya
dibandingkan dg tanaman lain yg relatif lama.
A. Kesimpulan
2. suhu tanah, suhu udara, kelembapan, curah hujan dan evaporasi, rata-rata suhu
tanah dan pada naungan lebih rendah daripada dilapangan, begitu juga untuk curah
hujan.
3. Terjadi kesalahan pada hasil dari suhu udara yang menunjukan bahwa di lapangan
suhu udaranya lebih rendah dibandingkan di naungan yang seharusnya suhu udara
dilapangan lebih tinggi dibandingkan di naungan.
4. Besar kecil penguapan mempengaruhi pertumbuhan kacanag hijau, dimana bila
penguapan besar maka proses fotosintesis nya semakin cepat, ini dibuktikan pada
tanaman yang ada dilapangan maupun di naungan.
5. jika suhu tinggi maka evaporasi yang terjadi besar. Besar kecil penguapan tentu
akan mempengaruhi pertumbuhan kacanag hijau, dimana bila penguapan besar
maka proses fotosintesis nya semakin cepat, ini dibuktikan pada tanaman yang ada
dilapangan maupun di naungan.
6. tanaman yang berada di naungan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman
yang berada dilapangan yaitu 105,63 cm berbanding 149,25 cm .Dapat terlihat
bahwa tanaman yang diletakan pada lapangan terbuka rata- rata tinggi tanaman
lebih rendah dibandingkan daerah naungan.
7. Tanaman yang di simpan ditempat naungan lebih tinggi dari pada di lapangan
karena tanaman tersebut terus tumbuh meninggi untuk mendapatkan cahaya yang
cukup, sedangkan dilapangan tanaman sudah mendapatkan cahaya yang cukup dan
pertumbuhannya dipengaruhi oleh hormon auksin yang bila terkena cahaya akan
rusak dan menghambat pertumbuhan dari tanaman tersebut, sedangkan tanaman
yang di naungan akan terus bertambah tinggi dengan cepat karena hormon
auksinnya tidak rusak
8. Kelembaban menjadi faktor berkaitan dengan pencahayaan dan penguapan. Pada
lapangan, cahaya matahari diterima secara maksimal dan menyebabkan
penguapan tinggi sehingga kadar air semakin sedikit, akibatnyan kelembapan tanah
dan udara di lapangan lebih rendah.
9. Digunakannya biji kacang hijau dalam praktikum pengaruh factor iklim dalm
pertumbuhan tanaman karena biji kacang hijau paling mudah diamati
pertumbuhannya dibandingkan dg tanaman lain yg relatif lama.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA