RESUME HUBUNGAN ANTARA IKLIM DAN TANAMAN

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Mata Kuliah Agroklimatologi

Disusun Oleh :

Gamaliel Brianthama Putra

C1011191152

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2022
 Iklim merupakan salah satu hal penting dalam peningkatan produktvitas tanaman. Secara
umum, semua unsur iklim berpengaruh terhadap tanaman. Akan tetapi, unsur-unsur iklim tersebut
memiliki pengaruh dan peran yang berbeda terhadap berbagai aspek budidaya tanaman. Unsur
iklim terhadap hasil tanaman memiliki pengaruh pada besarnya jumlah produksi tanaman.proses
fotosintensis dan respirasi merupakan proses biokimia pada tanaman dan sangat dipengaruhi oleh
iklim. Kecepatan proses didasari pada aktivitas katalisator yang diatur oleh suhu. Pada suhu yang
tinggi, maka akan mempercepat proses dan meningkatkan produksi. Pada proses fotosintesis, suhu
reaksi dan jumlah energy yang terserap sangat ditentukan oleh intensitas radiasi PAR sehingga ada
daun di puncak tajuk yang memperleh radiasi langsung pengaruh suhu terhadap fotosintesis tidak
terlalu besar. Intensitas respirasi daun sepenuhnya dipengaruhi oleh suhu udara dan berlangsung
secara terus menerus sepanjang umur tanaman. Oleh sebab itu semakin rendah suhu udara harian
maka semakin rendah penggunaan karbohidrat untuk respirasi.

Pertumbuhan dan perkembangan dari hari ke hari sejak penebaran benih sampai selesai
satu siklus tanaman semusim atau hingga sepanjang umur tanaman perennial (tahunan) sangat
dipengaruhi cuaca sedangkan kemantapan hubungan dan pengaruh jangka panjang dintentukan
oleh kondisi iklim. Kondisi iklim secara langsung mmepengaruhi proses fisiologi karena
berhubungan dengan atmosfer di lingkungan tanaman sejak perakaran hingga puncak tajuk. Unsur
yang berpengaruh kuat terutama radiasi surya, suhu udara, suhu tanah, kelembapan, kecepatan
angina, presipitasi, dan evapotranspirasi. Pengaruh cuaca terhadap tanaman berbeda dengan
pengaruh iklim. Suatu wilayah pusat produksi tanaman yang telah berlangsung puluhan hingga
ratusan tahun, kondisi iklimnya jelas sesuai bagi kultivar yang dibudidayakan. Walaupun demikian
sesekali mengalami cuaca ekstrem selama beberapa hari sehingga gagal panen. Jadi, keadaan
cuaca menentukan kondisi actual hasil panen sedangkan kondisi iklim mennetukan kapasitas dan
rutinitas panen.