Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH DASAR-DASAR AGRONOMI

PENGARUH IKLIM TERHADAP PERTUMBUHAN


TANAMAN

Disusun oleh:
Nusul Riadi
Tiara Wulan Dari Derang
Sri Wahyuni Nengsi
HARIANTI

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN
UNVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE
2023

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan baik hingga menjadi
sebuah makalah dasar-dasar agronomi dengan judul “pengaruh iklim terhadap
pertumbuhan tanaman”. Makalah yang kami susun ini bertujuan untuk memenuhi tugas
mata kuliah dasar-dasar agronomi.

Dengan selesainya makalah dasar-dasar agronmi ini, maka tidak lupa kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini.

Demikian makalah yang kami buat, mohon kritik dan sarannya atas kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak dan
bagi kami selaku penulis.

Parepare,05 juni

penulis

i
DAFTAR PUSTAKA

Kata pengantar……………….............................................................i
Daftar isi………………………………….………………………….ii
Bab l. pendahuluan…………………………… …………………….1

a. Latar belakang…………………………………………. ………………….1


b. Rumusan masalah…………………………………….……………………1
c. Tujuan masalah………………………………………… …………………1

Bab ll. Pembahasan……………………………………. ……………2

a. Pengertian iklim……………………………………………. ……………..2


b. Unsur-unsur iklim………………………………………………. ………...2
c. Dampak perubahan iklim pada sector pertanian……………. …………….3
d. Upaya untuk mengahdapi perubahan iklim…………………….………….4

Bab lll. Penutup……………………………………………… ……...5

a. Kesimpulan………………………………………………………… ……..5

DAFTAR PUSTAKA………………………………………… ……..6

ii
Bab l. pendahuluan

A. Latar Belakang

Negara Indonesia sejatinya memiliki banyak keanekaragaman hayati yang


telah didukung oleh keadaan dan kondisi geografis yang berupa dataran tinggi dan
dataran rendah. Sinar yang berasal dari sinar matahari yang begitu banyak, curah
hujan yang hampir merata diberbagai daerah di Indonesia hampir setiap tahunnya,
dan juga Indonesia memiliki keanekaragaman taah yang terhampar begitu luas
yang sangat memungkinan untuk pengembangan budidaya aneja ragam tanaman
asli dari daerah tropis. Dan juga komoditas introduksi dari daerah subtropis yang
sebelumya telah beradabtasi dengan iklim tropis.

Dampak dari perubahan iklim yang paling ekstrim yaitu kekeringan


menempati posisi pertama pada kejadian gagal panen. Kondisi inipun menjadi
berimplikasi terhadap penurunan produksi dan juga pada kesejahteraan bagi para
petani. Selain berefek pada penurunan poduksi bahan pangan, perubahan iklim
juga memiliki pengaruh lainnya, seperti pengaruh tidak langsung yang dapat
menyebabkan penurunan produktivitas tanaman pangan dengan adanya
peningkatan dari serangan hama dan datanganya penyakit bagi tanaman tersebut.
Pada musim penghujan tiba, biasanya perkebangan penyakit pada tanaman
bermunculan seperti penyakit yang datang pada tanaman padi yaitu kresek dan
blas, penyakit pada tanaman cabai yaitu antranoksa, dan penyakit-penyakit lain
sebagainya.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian iklim
2. Unsur-unsur iklim
3. Dampak perubahan iklim pada sector pertanian
4. Upaya untuk mengahdapi perubahan iklim
C. Tujuan Masalah
1. Memahami pengertian Iklim
2. Mengetahui Unsur-unsur iklim
3. Mengetahui Dampak perubahan iklim pada sector pertanian
4. Memahami Upaya untuk mengahdapi perubahan iklim

1
BAB ll. PEMBAHASAN
A. Pengertian Iklim

Definisi iklim dalam (KBBI) ialah keadaan hawa (suhu, kelembapan, hujan,
dan sinar matahari) pada suatu daerah dalam jangka waktu yang lama (30 tahun)
disuatu daerah. Iklim juga diartikan sebagai kondisi rata-rata cuaca berdasarkan
dari waktu yang panjang disuatu daerah dipermukaan bumi atau diplanet lain.
Studi iklim dipelajari didalam klimatologi. Berdasarkan wilayah cakupannya,
iklim dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelas yaitu: (Tjasyono, 1999):

1. Iklim global adalah iklim yang mencangkup seluruh data curah hujan
dalam satu wilayah tertentu.
2. Iklim mikro adalah curah hujan yang realtif, hanya mencangkup luasnya
beberapa kilometer persegi saja atau iklim yang terdapat didalam daerah
yang cukup kecil
3. Iklim meso adalah curah hujan yang hampir sama dengan iklim makro
tetapi jangkaunnya lebih besar, luasnya yang mencangkup iklim meso
yaitu perbandingan antara wilayah satu dengan wilayah lain, contoh disini
antara iklim perkotaan dengan iklim pedesaan akan jelas berbeda terutama
wilayah industri.
B. Unsur Iklim

Beberapa contoh iklim ialah tropis, subtropis, dan kutub. Ketiganya memiliki
karakteristik berbeda, tetapi unsurnya sama. dikutib dari buku seri sains : iklim
(2020) oleh sri winarsih, berikut unsur-unsur iklim:

a. Suhu
b. Cahaya atau matahari
c. Temperature
d. Kelembapan udara
e. Awan

2
f. Hujan
g. Tekanan udara
h. Angin
i. Evarporasi

Semua unsur yang disebutkan diatas, berpengaruh terhadap pertumbuhan dan


perkembangbiakkan tanaman dilansir dari buku irigasi pertanian bertekanan
(2017) karya ruslan wirosoedarmo, unsur iklim, seperti cahaya, suhu, dan hujan
akan mempengaruhi penyebaran tanaman. Ketiga unsur itu turut mempengaruhi
pada produktifitas tumbuhan serta hewan. Unsur iklim juga mempengaruhi
kemampuan tumbuhan berfotosintesis untuk menghasilkan makanan, serta
respirasi. dalam bidang pertanian dan perkebunan, semua unsur iklim sangat
memengaruhi pertumbuhan serta penyebaran tanaman. meski begitu, perubahan
iklim juga sangat berpengaruh terhadap tanaman. kerana perubahan ini bisa
mengakibatkan kekeringan dan banjir

C. Dampak Pengaruh Iklim Terhadap Sektor Pertanian

Dalam bidang pertanian khususnya di subsektor tanaman terutama pada


bidang pangan paling rentan terhadap efek dari perubahan iklim terkait terhadap
ketiga faktor utama, yaitu terhadap faktor bio fisik, manajemen dan juga faktor
genetik. hal ini karena tanaman pangan ialah tanaman yang merupakan tanaman
semusim yang keadaan relatif sangat sensitif terhadap gangguan, terhadap
kekurangan serta kelebihan air, kerentaan ini sangat berhubungan kepada sistem
penggunaan yang berasal dari lahan dan penggunaan tanah, teknologi pada
pengolahan tanah, pola pada tanaman, air dan juga tanaman, dan juga terhadap
varietas tanaman. Ada tiga faktor utama perubahan iklim global yaitu:

1. Terjadi perubahan terhadap pola hujan


2. Meningkatnya kejadian iklim yang ekstrim (banjir, kekeringan dan
longsor)
3. Terjadinya peningkatan susu udara dan peningkatan permuakaan air laut.

3
D. Upaya Untuk Menghadapi Perubahan Iklim

Dampak dari perubahan iklim, yang semkin hari semakin besar


terjadi, ,merupakan salah satu tantangan yang besar bagi umat manusia terutama
bagi sektor pertanian. Peranan aktif dari berbagai kalangan sangatlah penting
adanya untuk kondisi seperti ini, yaitu dengan cara mengantisipasi dampak dari
perubahan iklim tersebut. Bisa dilakukan dengan cara mitigasi dan juga dengan
cara adabtasi. Upaya antisipasi ini memiliki tujuan untuk mempersiapka strategi
dari mitigasi dan juga dari adabtasi.

Beberapa pengkajian dari dampak perubahn iklim sudah pernah dilakukkan,


yang pertama sumber daya pertanian terhadap pola curah hujan dan juga musim
yang berkaitan dengan sistem hidorologi dan juga dari sumber daya air, yang
kedua terhadap instruktur sarana dan juga prasarana lahan pertanian, yang ketiga
ialah sistem produksi pertanian, dan juga yang keempat adalah aspek dari sosial-
ekonomi dan juga budaya. Teknologi dari adabtasi bertujuan untuk melakukan
penyesuaian diri terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi serta mengurangi
dari resiko gagalnya produksi pertanian.

Teknologi dari adabtasi meliputi dari penyesuaian waktu pada saat menanam
tanaman, dan juga penggunaan dari pupuk unggul yang tahan terhadap kondisi
kekeringan apa bila terjadi, salintis serta rendaman. Dan juga terhadap
pengembangan teknologi pengolahan air. Dengan melakukan beberapa dari upaya
yang telah dilakukan sebelumnya, maka ada kemungkinan untuk mempertahankan
hasil yang bagus dari hasil panen para petani. Dengan mengikuti langkah-langkah
sedemikian yang telah dipaparkan resiko terjadinya kegagalan panen cenderung
kecil.

4
BAB lll. PENUTUP

A. Kesimpulan

Perubahan iklim yang terjadi pada saat ini bukanlah sebuah isi ataupu sebuah
hal yang jarang untuk dibicarakan. Tetapi sudah menjadi hal yang nyata adanya
dan jug hal yang lumrah., maka dari itu diperlukan untuk melakukan sebuah
tindakan yang nyata secara bersama pada tingkatan global, regional maupu pada
tingkatan nasional. Dalam menagani iklim tentunya kita sebagai manusia harus
menangani masalah ini untuk kepentingan generasi mendatang.

Daftar pustaka

5
Sumarni, E, laham pertanian, B. B. L. S., Runtunuwu, E., Las, l. (2015). Upaya
sector pertanian dalam menghadapi perubahan iklim.
Iklim, D. J. P. P. (2016), perubahan iklim, perjanjian paris nationally determined
contribution
Hairiah K., Rahayu, S., Suprayogo, D., Prayogo, C. (2016). Perubahan iklim :
sebab dan dampaknya terhadap kehidupan. Bahan Aar, 1, 3.

Anda mungkin juga menyukai