TANAMAN JAGUNG
Makalah
Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Yang Dibina Bpk.Dr.H.Imam Baehaki, M.Pd
Disusun oleh
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas karangan ilmiah yang berjudul “ Pengaruh Perumahan Cuaca
Terhadap Pertumbuhan Tumbuhan Jagung ”.
Secara garis besar, karangan ilmiah ini membahas tentang pengertian perubahan
cuaca, fungsi, tujuan, dan faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan, cara tanam
tumbuhan jagung yang baik dan benar, perawatan tumbuhan jagung dan apa saja faktor
yang menghambat pertumbuhan pohon jagung.
Karangan ilmiah ini dapat penulis selesaikan berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Imam Baehaki
selaku dosen Bahasa Indonesia, yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan
karangan ilmiah ini. Demikian juga ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada
pihak-pihak lain, baik langsung maupun tidak langsung, yang telah membantu proses
penulisan karangan ini.
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, demikian pula dengan karangan
ilmiah ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karangan ilmiah ini.
Semoga karangan ilmiah ini bermanfaat bagi sesama, khususnya bagi teman-
teman mahasiswa fakultas pertanian..
Penulis
ABSTRAK
Kata kunci: Buah-buahan, sayuran, perubahan iklim, global circular model, adaptasi
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................i
Abstrak..............................................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
3.1 Simpulan.....................................................................................................15
3.2 Saran-saran..................................................................................................15
Daftar Rujukan..................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
Pada sektor pertanian, iklim merupakan satu faktor pembatas dalam proses
pertumbuhan dan produksi tanaman dan menjadi sumberdaya yang sangat berharga
dan memainkan peranan penting dalam pembangunan pertanian. Jenis-jenis dan
sifat-sifat iklim bisa menentukan jenis-jenis tanaman yang tumbuh pada daerah.
Dampak perubahan iklim tidak hanya terkait dengan pemanasan suhu permukaan
bumi, namun lebih penting terkait dengan dampaknya terhadap kerentanan pangan.
Perubahan pola musim yang tidak teratur menjadikan para petani sulit mengatur
perencanaan dan masa panen. Curah hujan dan suhu merupakan unsur iklim yang
sangat penting bagi kehidupan di bumi. Telah banyak ditemukan korelasi antara
tanaman dan unsur panas atau air. Dengan demikian indeks suhu atau air dipakai
sebagai kriteria untuk menentukan jenis iklim.
Tujuan
1. Untuk mengatahui pengertian perubahan cuaca
2. Untuk mengetahui pengertian perubahan cuaca
3. Untuk mengetahui cara tanam tumbuhan jagung yang baik dan benar
4. Untuk mengetahui faktor yang menghambat pertumbuhan jagung
5. Untuk mengetahui dampak dari perubahan cuaca terhadap pertumbuhan
tumbuhan jagung
6. Mengetahui cara
BAB II
PEMBAHASAN
Tekanan udara merupakan gaya yang timbul akibat keberadaan berat lapisan
udara. Tekanan udara disebut juga dengan kerapatan massa udara dalam
suatu wilayah tertentu dan bisa berubah. Tekanan udara diukur
menggunakan barometer.
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yang ada di udara pada waktu
tertentu. Kelembaban udara bisa berubah-ubah dan tergantung pada suhu di
suatu tempat. Pengukuran kelembapan udara menggunakan higrometer.
Suhu menjadi satu di antara faktor dari perubahan cuaca. Suhu dengan
temperatur berbeda dari tempat yang satu dan lainnya akan berpengaruh
pada cuaca.
Penyebab perubahan suhu hingga memengaruhi cuaca adalah:
Durasi dan sudut sinar matahari ke bumi, akibat letak lintang suatu
wilayah.Ketinggian suatu wilayah. Area datar biasanya menerima panas
matahari lebih besar.Kondisi awan. Makin banyak awan, maka panas
matahari akan banyak terserap oleh awan tersebut dan bumi hanya
menerima lebih sedikit.Kondisi pepohonan di bumi. Makin banyak
tumbuhan tinggi, maka panas matahari akan tertahan.
Angin dalam jumlah yang besar diakibatkan oleh rotasi bumi, serta adanya
perbedaan tekanan udara di sekitar. Angin bergerak dari tempat bertekanan
udara tinggi ke bertekanan rendah. Angin dapat diukur dengan anemometer.
Curah hujan adalah jumlah atau intensitas air hujan yang turun di suatu
tempat dalam kurun tertentu. Tingginya curah hujan di setiap wilayah
berbeda-beda, tergantung garis lintang, ketinggian tempat, arah angin, suhu
udara, serta luas daratan. Curah hujan diukur dengan ombrometer.
2.2 Manfaat Tanaman Jagung
Jagung tak hanya nikmat untuk dijadikan kudapan atau camilan, namun juga
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan kabarnya, jagung manis disebut
sebagai salah satu makanan super karena dipenuhi oleh nutrisi dan vitamin.
Mengonsumsi jagung bisa membantu Anda dalam banyak hal yang berkaitan
dengan kesehatan tubuh dan otak. Berikut adalah beberapa manfaat yang
tersembunyi di balik nikmatnya jagung, seperti dilansir oleh Mag for Women.
Jagung manis kaya akan folat yang dikenal sebagai vitamin B9. Vitamin ini
membantu menurunkan asam amino yang ada dalam pembuluh darah tubuh.
Meningkatkan asam amino bisa menyebabkan masalah pada pembuluh darah
yang kemudian menyebabkan masalah jantung. Konsumsi jagung manis untuk
menurunkan risiko terkena masalah jantung dan mencegah kerusakan pada
jantung Anda.
Jagung manis kaya akan mangan, zat seng, dan tembaga. Ini membantu
meningkatkan kekuatan otot dalam tubuh. Tak hanya itu, zat tersebut juga
menurunkan rasa sakit akibat arthritis pada wanita. Magnesium juga membantu
mencegah mati rasa pada otot dan tubuh.
Jagung manis dipenuhi oleh protein dan vitamin C. Vitamin C yang ada di
dalamnya akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu,
vitamin C ini juga membantu mencegah demam, pilek, dan flu. Protein yang ada
dalam jagung pun baik untuk memberikan asupan energi pada tubuh.
7. Mengatasi anemia
Jagung manis juga sumber zat besi yang baik. Karena itu mengonsumsi jagung
bisa membantu Anda mengatasi anemia. Sebuah penelitian terbaru mengungkap
bahwa mengonsumsi jagung selama satu bulan akan meningkatkan hemoglobin
hingga 50 persen. Asam folat yang ada di dalam jagung pun bisa membantu
mengatasi anemia.
8. Menurunkan kolestrol
Jika Anda memiliki masalah dengan tingkat kolesterol tinggi, jagung manis bisa
membantu Anda menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh. Secara tak
langsung jagung manis juga mencegah penyakit jantung.
1. Menentukan Benih.
Untuk saat ini sudah banyak benih-benih jagung unggul yang di sediakan di
toko-toko pertanian dan sudah banyak yang membuktikan, sehingga untuk hal
ini tidak perlu memilah yang baik dan buruk karena sudah melalui uji coba di
lapangan.
2. Mempersiapkan Lahan
Jika lahan sudah ada maka berikutnya adalah melakukan pengolahan dengan
mencangkul atau membajak agar tanah menjadi gembur.
Untuk selanjutnya jika pemberian pupuk kandang di area yang akan ditanamami
jagung, agar nantinya lebih memudahkan dalam penanaman sebaiknya
pemberian pupuk kandang di beri jarak sesuai dengan jenis jagung yang akan di
tanam.
3. Penanaman Jagung
Pada perawatan tanaman jagung harus selalu di perhatikan baik gulma dan
tanda-tanda penyakitnya, jika terlalu banyak rumput segera lakukan penyiangan
secara manual atau bisa juga dengan cara menyemprot dengan obat pembunuh
rumput yang sudah banyak jenis yang disediakan di toko-toko pertanian, untuk
macam penyakit jika ada gejala segera cari solusi untuk pencegahanya.
5. Pemupukan
6. Pemanenan
Ini hal yang paling ditunggu-tunggu, biasanya waktu panen berjarak kurang
lebih 100 hari, tergantung jenis jagung yang di tanam, pahami ciri-ciri dari
tanaman tersebut yang biasanya semua batang sudah mengering tetapi masih
kokoh.
1. Gen
Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke generasi
selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana pada
tanaman mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga, dan rasa buah. Gen juga
menentukan kemampuan metabolisme sehingga sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut. Tanaman yang memiliki gen
tumbuh yang baik akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan
periodenya.
2. Hormon
Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi di
dalam tubuh. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon memberikan pengaruh nyata
dalam pengaturan berbagai proses dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada beragam jenisnya.
FAKTOR EKSTERNAL
1. Nutrisi
Nutrisi merupakan bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tubuh. Kualitas dan kuantitas nutrisi akan mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi berupa air dan zat hara
yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida
diubah menjadi zat makanan. Zat hara tidak berperan langsung dalam proses
fotosintesis, namun sangat diperlukan agar tanaman dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik.
2. Cahaya Matahari
Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Tanaman sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun
keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena
cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang.
4. Suhu
Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Contohnya pada padi yang ditanam pada awal musim kemarau
dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat dipanen daripada padi yang
ditanam pada musim penghujan dimana suhu rata-rata lebih rendah. Hal ini
disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tanaman
dipengaruhi oleh suhu.
5. Tanah
Tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Tanaman akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila kondisi tanah
tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara. Kondisi tanah
ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan mineral, air,
dan derajat keasaman atau pH.
Berikut adalah beberapa tahapan yang tidak boleh terlewat ketika melakukan
perawatan dan pemeliharaan tanaman jagung.
1. Pengairan
Selanjutnya, pengairan dapat dilakukan saat lahan tidak dibasahi oleh air hujan
selama 3 hari berturut-turut. Hal ini dikarenakan jagung membutuhkan
ketersediaan air yang cukup selama masa pertumbuhan.
2. Penjarangan
3. Penyulaman
4. Penyiangan
Hal penting yang harus dilakukan ketika tanaman jagung sudah tumbuh yaitu
melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan proses pembersihan tanaman
dari gulma, hama, maupun parasit yang dapat mengganggu pertumbuhan jagung
yang ditanam. Penyiangan pertama bisa dilakukan saat tanaman sudah berumur
empat minggu setelah masa tanam. Penyiangan dilakukan bersamaan dengan
pembumbunan dan sebaiknya dilakukan dua minggu sekali.
5. Pembumbunan
6. Pemupukan
Salah satu sebab kegagalan panen adalah serangan hama dan penyakit. Oleh
karenanya perlu dilakukan antisipasi serangan dengan pencegahan yang lebih
baik daripada pengobatan. Jika serangan sudah terjadi, sebaiknya lakukan
pengendalian sesuai dengan jenis hama yang menyerang.
Hama yang biasa menyerang tanaman jagung yaitu belalang, ulat tongkol,
pengerek, ulat daun, ulat grayak, serta lalat bibit. Sedangkan penyakit yang
sering menyerang tanaman jagung adalah bulai, gosong, busuk batang dan lain-
lain. Kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama dan penyakit dapat
menyebabkan kerusakan hingga kematian pada tanaman.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.3 Saran
Dari sini saya harapkan
Daftar Rujukan