Dosen Pengampu:
Andi Safitri Sacita, S.P., M.Si.
Disusun Oleh:
(Kelompok 4)
1.Pepronia Tira (2302406010)
2.Umi Kalsum Safira (2302406030)
3.Nobert Pasongli (2302406019)
4.Jesika (2302406015)
5.Salsa (2302406024)
6.Rahman (2302406005)
KATA PENGANTAR..........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
1.1.Latar Belakang............................................................................1
1.2.Rumusan Masalah......................................................................2
1.3.Tujuan ........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH.................................................................3
A. Pengertian aplikasi hujan buatan...............................................3
B. Manfaat aplikasi hujan buatan...................................................3
C. Megenal beberapa aplikasi hujan buata.....................................4
D. Dampak dari penggunaan aplikasi hujan buatan.........................5
E. Upaya dari dampak aplikasi hujan buatan...................................6
F. Penggunaan mulsa, naungan, dan pohon pelindung....................6-7
BAB III PENUTUP..........................................................................................8
A. Kesimpulan................................................................................8
B. Saran.........................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Cuaca dan iklim merupakan salah satu komponen ekosistem alam yang sangat
mempengaruhi kehidupan yang ada dipermukaan bumi unsur/cuaca mempunyai
peranan penting. Misalnya dalam hal pertumbuhan dan produksi tanaman,
perkembangan hama dan penyakit tanaman, proses pelapukan atau pembentukan
tanah (tipe Tanah, sifat fisik dan kehidupan organisme dalam tanah), kenyamanan
kerja orang dan lain-lain.
Untuk berproduksi, pada umumnya tanaman mempunyai kondisi iklim
optimumnya, namu perlu juga memperhatikan faktor lain, seperti tanah, penyakit
tanaman, dan kondisi ekosistem sekitarnya yang dapat mengubah keserasian suatu
daerah untuk jenis khusus dibidang pertanian. Faktor iklim yang mempegaruhi hasil
panen, yaitu suhu, lama musim pertumbuhan, keadaan air, sinar matahari, dan angin.
Mikroklimatologi adalah ilmu yag mempelajari tentang iklim mikro atau iklim
yang terdapat di dalam daerah yang cukup kecil. Salah satu perbedaan pokok antara
mikrometeorologi dan mikroklimatologi ialah mikrometeorologi memerlukan dasar
matematika dan fisika yang lebih kompleks sehingga dapat mempelajari proses fisis
atmosfer, lagipula mikrometeorologi tidak terbatas pada atmosfer dekat permukaan
bumi, tetapi mungkin juga dapat mempelajari mikrofisika dari awan, sedangkan
mikroklimatogi tidah hanya ditunjukkan kepada ahli meteorologi saja, tetapi juga
disajikan untuk melayani ahli yang lain yang berminat untuk mempelajari tentang
hubungan antara kehudupan dengan iklim mikro tanpa mempuyai dasar matematika
dan fisika yang kokoh.
Perbedaan antara iklim mikro dan iklim makro, terutma disebabkan pada
jaraknya dengan permukaan bumi factor-faktor yang mempengaruhi iklim makro
dapat disebabkan oleh macam tanah. Tanah hitam, tanah abu-abu, tanah lembek,
dan tanah keras, oleh bentuk tanah: bentuk konkaf(Lembah), bentuk
konveks(gunung) dan danau, oleh tanam-tanaman yang tumbuh diatasnya: rawa,
hutan, dan lain-lainnya yang mempengaruhi jumlah radiasi dan mempengaruhi profil
angin, oleh aktivitas manusia: daerah industri, Kawasan kota, pedesaan, dan
sebagainya.
1.2. Rumusan Masalah
Ada pun rumusan masalah yang akan dibahas yaitu:
1. Apa saja teknologi modifikasi cuaca yang dapat digunakan untuk mengontrol
iklim mikro?
2. Apa dampak dari penggunaan aplikasi hujan buatan?
3. Apa Upaya yang dapat dilakukan di bidang pertanian untuk mengatasi dampak
dari aplikasi hujan buatan?
4. Bagaimana penggunaan mulsa, naungan, pohon pelindung untuk control iklim
mikro?
1.3. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk menjelaskan tentang teknologi yang digunakan untuk
mengontrol iklim mikro, menganalisis dampak dari pengunaan aplikasi hujan buatan,
membahas Upaya yang dapat dilakukan di bidang pertanian untuk mengatasi dampak
dari aplikasi hujan buatan, dan membahas bagaimana penggunaan mulsa, naungan,
pohon pelindung untuk control iklim mikro.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
Dampak positif lainnya termasuk membantu pengisian waduk air, dana, serta
membantu pembangkit listrik tenaga air.
A.Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah modifikasi cuaca dan iklim mikro yang membahas
tentang aplikasi hujan buatan, penggunaan mulsa, naungan, dan pohon pelindung
adalah bahwa metode-metode ini dapat berkonstribusi dalam pengelolah sumber
daya udara dan lingkungan. Aplikasi hujan buatan dapat membantu mengatasi
kekeringan, sementara penggunaan mulsa, naungan, dan tanah. Dengan
memanfaatkan berbagai Teknik ini secara bijaksana, kita dapat memperbaiki kondisi
lingkungan dan pertanian, serta meningkatkan ketahanan pangan.
B.Saran
Saran untuk makalah ini untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang metode-
metode efektivitas dalam berbagai konteks iklim, serta mendorong penerapan
praktik-praktik berkelanjutan mengenai dampak aplikasi hujan buatan bagi pertanian
dan penggunaan mulsa, naungan, dan pohon pelindung.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.detik.com/jateng/berita/d-6900166
https://www.perplexity.ai