Agroklimatologi
NAMA : NADYA
NIM : G011231062
KELAS : AGROKLIMATOLOGI E
KELOMPOK : 9 (SEMBILAN)
ASISTEN : 1. MUNADHIL IZUL ISLAM
2. KHUSNUL AULIA
4. Stasiun klimatologi harus jauh dari daerah perairan, ditempatkan pada tanah
yang datar, dan sekeliling luasan stasiun klimatologi terpelihara dengan tanaman
penutup tanah.
B. Prinsip Alat
Campbell Stokes merupakan alat ukur analog durasi harian penyinaran
matahari yang masih banyak digunakan di Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika (BMKG). Ada beberapa kelemahan Campbell Stokes yaitu
menggunakan kertas pias sebagai penentu durasi penyinaran matahari, resolusi
pengukuran kurang baik karena kertas pias memendar ketika terbakar, dan
intensitas cahaya tidak terukur. Sensor Light Dependent Resistor (LDR) yang
memiliki karakteristik bahwa terjadi perubahan nilai tahanan akibat perubahan
intensitas cahaya yang menyinari sensor dapat diaplikasikan untuk
pengembangan alat ukur durasi harian penyinaran matahari yang lebih baik.
3.Jumlah kumulatif dari jejak titik bakar inilah yang disebut sebagai lamanya
matahari bersinar dalam satu hari (satuan jam/menit).
4.1.3 Gumbellani
Gambar 4.Gunbellani
Keterangan Bagian-bagian Alat:
1.Bola tembaga hitam
2.Bola kaca
3.Tabung buret
4.Metal Housing
5.Aquades
A. Fungsi Alat
Fungsui Gun Bellani adalah sebagai alat untuk mengukur jumlah radiasi
harian matahari yang jatuh ke permukaan bumi. Hal ini sesuai dengan pendapat
Nurhamiddin dan Fadli, (2020) yang menyatakan bahwa Gunbellani merupakan
alat klimatologi yang mempunyai fungsi mengukur intensitas cahaya matahari
dengan bagian sensor yang berwarna hitam pekat dan berbentuk bulat yang
dihubungkan tabung buter dengan skala mili liter.
B. Prinsip Alat
Prinsip kerja dari gunbellani yaitu menangkap radiasi pada benda berbentuk
bola sensor
C. Cara Kerja Alat
1. Sewaktu memasang alat di pagi hari, gun bellani dibalik sampe cairan yang
adadi tabung buret tertampung semua di bola hitam, sehingga cairan dalam tabung
buret mendekati nol.
2. Kemudian dikembalikan ke posisi normal /berdiri tegak lurus dan di pasang di
tempat semula. Panas yang ditimbulkan akan menguapkan zat cair dalam bola
hitam.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, S.U. 2018. Analisis Paparan Kadar Debu dengan Kapasitas Vital Paru
pada Pekerja Mebel Informal (Studi di Desa Rambigundam Kecamatan
Rambipuji Kabupaten Jember). Skripsi. Universitas Jember: Jember.
Badaruddin, Syarifuddin, K. & Khairun Nisa. 2021. Hidrologi Hutan.
Banjarmasin: CV. Batang.
Choiryah, I.C. 2019. Prototipe Perancangan Alat Pengukur Curah Hujan Otomatis
Tipe Hellman Berbasis Arduino Uno. Skripsi. Universitas Jember: Jember.
Dennys, Y. A. 2019. Memprediksi Datangnya Hujan dengan Metode Optimalisasi
Pengamatan Awan untuk Keselamatan Pelayaran. Karya Tulis. Semarang:
Universitas Maritim AMNI Semarang.
Imam Rachmat, I.I. 2019. Peramalan Penyakit Tumbuhan. Malang: Universitas
Brawijaya Press.
Indarawan, A. 2020. Evaluasi Pengukuran Curah Hujan Antara Hasil Pengukuran
Permukaan (AWS, HELLMAN, OBS) dan Hasil Estimasi (Citra Satelit=
GSMaP) Di Stasiun Klimatologi Mlati Tahun 2018. Jurnal Geografi,
Edukasi dan Lingkungan (JGEL), 4(1): 1-7.
Juhariah, J., Zainal Abidin, S. P., & Aulia, M. P. (2023). Klimatologi Pertanian
(Awan, Matahari, Kelembaban). Penerbit Lakeisha.
Khorim, Y. 2019. Kinerja Rotary Dryer pada Pengeringan Chips Manihot
esculenta dalam Pembuatan Mocaf berdasarkan Variasi Waktu,
Temperatur dan Laju Pengeringan. Kinetika, 10(2): 24-28.
Koesmaryono, Y., & Askari, M. (2020). Pengertian dan Ruang Lingkup
Klimatologi Pertanian, dan Pengaruh Atmosfer terhadap Kehidupan dan
Pertanian. Jakarta: Universitas Terbuka.
Kurniawan, A. 2020. Evaluasi Pengukuran Curah Hujan Antara Hasil Pengukuran
Permukaan (AWS, HELLMAN, OBS) dan Hasil Estimasi (Citra Satelit=
GSMaP) Di Stasiun Klimatologi Mlati Tahun 2018. Jurnal Geografi,
Edukasi dan Lingkungan (JGEL), 4(1): 1-7.
Lopez.,dan Villaruz.2015. _Agroklimatologi_ . Surabaya:NEM.
Megasari, D., & Sodiq, M. (2023, April). Program Studi Agroteknologi, Fakultas
Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional" Veteran" Jawa Timur. In
SEMINAR NASIONAL LPPM UMMAT (Vol. 2).
Mira, & Nida, N.D. 2019. Hubungan antara Unsur-Unsur Iklim dengan
Produktivitas Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Kabupaten Banyuwangi.
Thesis. Malang: Universitas Brawijaya.
Nurhamiddin, F., & Fadli, M.S. 2020. Peramalan Cuaca menggunakan Metode
Rantai Markov. Jurnal Biosainstek, 2(1): 16-22.
Pujiastuti, A. 2019. Analisis Hasil Perbandingan Menggunakan Erosi dan Bukaan
pada Proses Segmentasi Kartu Pias. Angkasa: Jurnal Ilmiah Bidang
Teknologi, 11(1): 43-53.
Purba, L. I., Arsi, A., Armus, R., Purba, S. R. F., Amartani, K., Yasa, I. W.,dan
Setyawan, M. B. (2021). Agroklimatologi. Yayasan Kita Menulis.
Rin Azuki,.2019.Laporan Praktikum Radiasi Matahari | - Academia.edu
Saputra, W. S. E., & Prabawayudha, E. (2022). Klimatologi Pertanian.
Slamaet,S.S &Wibowo, C.,. 2018. Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada
Berbagai Tipe Tegakan di Areal Bekas Tambang Silika di Holcim
Educational Forest, Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Silvikultur Tropika,
8(1): 26-34.
Sulistyo, A., & Sutanto, F. A. (2018). Warning System Gangguan Konektivitas
Jaringan Pada Bmkg Semarang Dengan Telegram Bot.
Susilawati., Wardah dan Irmasari. 2019. Pengaruh Berbagai Intensitas Cahaya
Terhadap Pertumbuhan Semai Cempaka (Michelia champaca L.) Di
Persemaian. Jurnal Forest Sains, vol.14, No.1
Wimudi, M., & Fuadiyah, S. 2021. Pengaruh Cahaya Matahari terhadap
Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Prosiding
Seminar Nasional Biologi, 1(1): 587-592.
Yustiningsih, Maria. 2019. Intensitas Cahaya dan Efisiensi Fotosintesis pada
Tanaman Naungan dan Tanaman Terpapar Cahaya Langsung. BIOEDU,
Vol. 4, No. 2.