Anda di halaman 1dari 3

Tugas Agroklimatologi

Cuaca dan Iklim

Nama : Ni’ma Aulia Rahmani

NIM : C1M022123

TAHUN AJARAN 2022/2023

UNIVERSITAS MATARAM
1. Uraikan bagaimana cuaca (iklim) mempengaruhi kehidupan masyarakat!
2. Jelaskan tujuan dan manfaat mempelajari Agroklimatologi!
3. Tunjukkan bahwa Agroklimatologi bagian dari klimatologi!

Jawaban :

1. Seperti yang kita ketahui cuaca dan iklim adalah faktor yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Cuaca dan iklim mempunyai peranan yang besar terhadap
kehidupan, seperti dalam bidang pertanian, perhubungan, telekomunikasi, pariwisata,
industri, dan budaya masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat iklim dan cuaca dalam
beberapa bidang kehidupan:
a. Bidang pertanian, manfaat iklim di bidang pertanian adalah untuk menentukan
waktu tanam dan jenis tanaman yang sesuai.
b. Bidang transportasi, manfaat iklim di bidang transportasi khususnya pada bidang
transportasi udara. Kondisi cuaca sangat memengaruhi kelancaran penerbangan
pesawat.
c. Bidang telekomunikasi, arus angin dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi
antardaerah dengan menggunakan telepon angin. Pengaruh lain, yaitu kondisi cuaca
yang kurang baik dapat mengganggu jaringan telekomunikasi. Misalnya saat kondisi
hujan, sinyal jaringan internet menjadi lemah.
d. Bidang pariwisata, faktor cuaca dan iklim berpengaruh pula terhadap bidang
pariwisata. Seperti cuaca cerah, banyak cahaya matahari, kecepatan angin, udara
sejuk, kering, atau panas memengaruhi pelaksanaan wisata, baik wisata darat
maupun wisata laut.
e. Bidang industri, banyak industri tradisional yang masih bergantung pada kondisi
cuaca. Khususnya, industri yang membutuhkan panas matahari, antara lain industri
genteng, batu bata, dan kerupuk. Cuaca juga memengaruhi aktivitas penduduk
sehari-hari.
f. Bidang sosial dan budaya, bagi petani, tidak ekonomisnya pertanian akan
menyebabkan alih fungsi lahan dan pergantian corak produksi. Bagi nelayan, tidak
melaut berarti tidak makan, seiring dengan meningkatnya intensitas badai. Budaya
yang lahir akibat interaksi manusia dengan alam akan bergeser ke arah kebudayaan
yang baru. Sebagian masyarakat berpindah ke daerah-daerah yang lebih produktif.
Oleh karena itu, daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak.

2. Agroklimatologi terdiri dari tiga kata yaitu : Agro (lahan/pertanian), klimat (iklim) dan
logi/logos (ilmu). Jadi agroklimatologi dapat di artikan sebagai ilmu yang mempelajari
tentang iklim yang langsung berhubungan dengan pertanian. Manfaatnya mempelajari
agroklimatologi yaitu kita dapat waspada pada akibat cuaca dan iklim terhadap pertanian,
dasar dalam pengelolaan cuaca (iklim), pertimbangan dalam perencanaan kultur teknik,
seperti pertimbangan irigasi, jarak tanam, waktu pemupukan, seleksi varietas,
pemindahan bibit, pemilihan tempat untuk suatu tanaman dan sebaliknya.

3. Agroklimatologi atau Agrometeorologi adalah interaksi antara klimatologi dan ilmu


pertanian untuk mengetahui pengaruh cuaca (iklim) dan manfaat pengaruh-pengaruh
tersebut untuk usaha pertanian. Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam jangka
waktu yang lebih lama. yang mana gejala dan peristiwa itu berulang dari tahun ke
tahun. Manfaat iklim adalah untuk menentukan letak geografis bumi dan untuk
mengetahui gejala dan peristiwa cuaca yang terjadi di suatu tempat dalam kurun waktu
setahun. Iklim sangat menentukan dalam pendapatan produksi yang akan diperoleh
petani. Dari iklim petani bisa menentukan jenis tanaman apa yang cocok untuk ditanam
di daerahnya, penentuan kapan waktu tanam dan juga panen serta lainnya. Cuaca
adalah sebuah aktivitas fenomena atau keadaan atmosfer dalam waktu beberapa hari.
Manfaat cuaca adalah untuk menyeimbangkan suhu dan kelembaban yang berada
antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini terjadi karena sudut
pemanasan matahari yang berbeda-beda disetiap tempat karena perbedaan lintang
bumi. Unsur cuaca yang diamati dalam agroklimatologi meliputi radiasi matahari,
suhu,kelembaban nisbi udara, tekanan udara, evaporasi, curah hujan, angin dan
awan. Sedangkan unsur organisme pertanian yang diamati seperti fase pertumbuhan
tanaman, produksi tanaman, serangan hama hama penyakit dan lain sebagainya.
Iklim dapat memengaruhi hasil produksi pertanian baik itu dari segi kualitas,
kuantitas, maupun kontinuitas. Iklim merupakan faktor penentu dalam pertanian,
iklim sangat sulit untuk diubah sehingga para petani harus berfikir bagaimana
faktor iklim ini bisa membantu para petani agar tidak gagal panen.

Anda mungkin juga menyukai