Expresi

GEN
 Pendahuluan

Gen adalah segmen molekul

DNA yang mengandung ekspresi gen merupakan
semua informasi yang mekanisme dari transkripsi
diperlukan untuk sintesis gen dan translasi mRNA yang
produk (rantai polipeptida berpengaruh terhadap protein
atau molekul RNA), yang yang diproduksi.
termasuk rangkaian
pengkodean dan
nonpengkodean.
Pendahuluan

Ekspresi gen di dalam sel memerlukan

dua proses, transkripsi dimana DNA
berfungsi sebagai “template” dan
ditranskripsikan menjadi mRNA dan
translasi dimana informasi pada RNA
akan diterjemahkan menghasilkan protein
Pendahuluan
Tetapi tiap jenis sel
Sel dapat
hanya membuat Step 4
meregulasi
protein yang mereka
ekspresi gen untuk
butuhkan.
membuat tipe Step 3
protein, dalam
jumlah dan angka Step 2
yang dibutuhkan.
Step 1

Misalnya, sel
Hampir pankreas
semua sel mengekspresikan
tubuh gen insulin; di sel
mempunyai lain, gen itu tidak
 STRUKTUR
DNA
DNA adalah polymer dari Desoxyribonucleotide (Basa, zat
Gula dan satu atau lebih gugus Phosphat).
• DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang membentuk helix ganda
• Mempunyai back bone gula-fosfat ikatan fosfodiester
• Pada bahagian tengahnya terdapat pasangan-pasangan basa yang disatukan oleh 2 atau
3 ikatan hidrogen antara pasangan
(adenin pada satu rantai dipasangkan dengan timin, guanin dipasangkan dengan
sitosin)
• Dua rantai DNA saling melengkapi (bersifat komplementer)
• Rantai DNA ini berjalan dalam arah yang berlawanan (antiparalel) arah 5’ ke 3’ pada
rantai yang lain berjalan dalam arah 3’ ke 5’
RNA Tiga kelas RNA utama merupakan :
1. RNA messenger (mRNA) 
diterjemahkan menjadi protein .
2. RNA transfer (tRNA)  terlibat
dalam transfer asam amino ke dalam
protein
3. RNA ribosomal (rRNA)  termuat
dalam ribosom yang terlibat dalam
sintesis protein
PENGATURAN EKSPRESI GEN PADA SEL EUKARIOT
PENGATURAN DI TINGKAT TRANSKRIPSI.

Transkripsi diawali oleh pada

unsur promotor proksimal
yang membentuk sekitar 30
nukleotida di hulu dari
tempat start transkripsi.

Daerah ini mengandung

“books TATA”
Mengikat suatu kompleks protein yang
dikenal sebagai faktor books TATA
(TBP atau TFIID). Faktor lain seperti
TFII, TFIII dan polimerase RNA
PENGATURAN DITINGKAT PASCA TRANSKRIPSl

Merupakan pengaturan setelah terbentuknya

mRNA dan selama transport RNA dari inti
ke sitoplasma.
Penyuntingan RNA
Contoh : penyuntingan RNA terjadi pada
pembentukan apoprotein B (apo B) yang disintesa
di sel hati dan usus dan berfungsi sebagai
lipoprotein yang dihasilkan oleh jaringan tersebut.
Walaupun apoprotein tersebut dikode oleh gen
yang sama, versi protein yang dibentuk di hati (B-
100) mengandung 4563 residu asam amino,
sedangkan yang dibentuk di sel usus (B-48) hanya
memiliki 2152 asam amino.
Transport mRNA

Pada sel eukariot, mRNA harus berpindah

dari inti melalui pori-pori inti ke
sitoplasma agar dapat ditranslasikan.
Nuklease menguraikan mRNA, mencegah
pembentukan protein yang dikode oleh
mRNA. Selama transportasi ini mRNA
terikat pada protein yang membantu
penguraiannya
PENGATURAN TINGKAT TRANSLASI

Pengaturan pada pembentukan

protein. Faktor inisiasi untuk
translasi, terutama faktor inisiasi
eukariotik 2 (eIF2) merupakan
pusat mekanisme pengatur ini.
Kerja eIF2 dapat dihambat oleh
fosforilasi. mRNA lain memiliki
PENGATURAN TINGKAT POST TRANSLAS
Pengaturan setelah terbentuknya protein. Setelah
 
disintesis, lama hidup protein diatur oleh degradasi
proteolitik. Protein memiliki waktu paruh yang berbeda-
beda. Sebagian hanya bertahan beberapa jam atau hari ada
juga bulan atau tahun.
Sebagian protein mengalami degradasi oleh enzim
lisosom, didegradasi oleh protease di dalam sitoplasma
dan degradasi melalui pengikatan suatu protein yang
dikenal dengan nama Ubikuitin.
Ubikuitin adalah protein yang sangat hemat. Urutan
Thank you