Anda di halaman 1dari 2

Pada tabel ini diperole data 

1. kadar HBA1C tidak ada penurunan yang signifikan pada kelompok Intensive Lifestyle
Intervention dan kelompok standar dengan nilai p 0,15
2. variable tergantung lainya yang tidak signifikan adalah 
a. glikemik kontrol pada gula darah puasa (p = 0,11) dan kadar insulin puasa (p = 0,18)
b. kadar lipid semua seperti : koesterol total (p = 0,95) kadar LDL (p = 0,79) HDL (p =
0,13) Trigleserida (p = 0,26)
c. tekanan darah sistol (p = 0,37) dan diastol (p = 0,28)
d. pengurangan penggunaan obat penurun lipid (p = 0,61)
3. variable tergantung lain yang signfikan pada pada kelompok Intensive Lifestyle Intervention dan
kelompok standar
a. pengurangan penggunaan obat penurun gula darah (p = 0,00)
b. penurunan berat badan, dengan menggunankan evaluasi : BMI (p = 0,01), masa tubuh (p
= 0,01), masa emak (p = 0,04), masa emak perut (p = 0,01)
c. kesehatan fisik dengan pengukuran V ˙O2max (p = 0,01) dan RelativeV ˙O2max (p =
0,01)
d. pengurangan penggunaan obat penurun tekanan darah (p = 0,02)
4. selanjutnya dilakukan analisa uji post hoc (karena hasil homogen) karena Ho ditolak 9penurunan
kadar HBA1C tidak signifikan)
5.  didapatkan pada semua hasil p = < 0,01 dengan artian terdapat perbedaan signifikan pada
kelompok Intensive Lifestyle Intervention dan kelompok standar. Variable tergantung yang di uji
pengurangan penggunaan obat penurun gula darah, pengurangan penggunaan obat penurun
tekanan darah, penurunan berat badan 5% dan 10 %

Anda mungkin juga menyukai