TINJEUAN TEORITIS
Sintesa Protein
seperti yang telihat pada bagan, bahwa sintesa protein terjadi melalui dua
tahap, yaitu transkipsi dan translasi. Proses sintesa protein juga dibantu oleh asam
nukleat lain, yakni RNA (Ribonucleik Acid ).
1. RNA (Ribonucleik Acid ).
Selain DNA, di dalam sel prokariotik dan eukariotik terdapat asam nukleat
lain yang disebut RNA. RNA adalah polimer ribonukleotida. Pita tersebuut dapat
berbentuk pita tunggal atau pita ganda tidak berpilin. Terdapat beberapa RNA
disbanding DNA.
Dalam setiap tubuh makhluk hidup terdapat berjuta – juta sel. Sel
merupakan komponen terkecil penyusun makhluk hidup.Dalam setiap sel terdapat
nukleus.Dalam nukleus terdapat benda – benda yang mengatur seluruh kegiatan
metabolisme tubuh.Benda – benda tersebut disebut kromosom. Kromosom adlah
struktur padat yang terdiri atas dua kompenen molekul , yaitu protein dan asam
nukleat. Asam nukleat terdiri atas DNA dan RNA .pada DNA terdapat gen yang
mengatur metabolisme dalam tubuh.
1. Kromosom
Kromosom terdiri dari benang – benang kromatin yang mudah
menyerap warna. Kromosom mudah diamati menggunakan mikroskop saat
sel mengalami pembelahan pad tahap metafase.
Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi
kromosom.Kromonema merupakan benang – benang spiral kromatid yang
terlihat selama profase atau kadang – kadang terlihat pada tahap
metafase.Kromer adalah struktur berbentuk manik – manik yang merupakan
akumulasi mteri kromatin yang kadang – kadang terlihat saat interfase.
2. Gen dan Alel
Apabila diamati menggunakan mikroskop elektron kromosom terdiri
atas substansi genetik yang dapat menentukan sifat individu.Substansi
tersebut terdiri atas DNA dan RNA.DNA dan RNA membawa informasi
genetik berupa basa – basa nitrogen. Segmen DNA tertentu akan mengkode
sifat – sifat tertentu. Segmen – segmen DNA tersebut dinamakan gen.
Gen merupakan satuan terkecil substansi genetik. Gen terletak pada
kromosom secara teratur dalam satu deretan , Gen berfungsi :
a. Mengatur proses metabolisme individu
b. Menyampaikan informasi genetik dari suatu generasi ke generasi
berikutnya.
3.