Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Biosintesis Protein
( Transkripsi dan Tranlasi )

Mata kuliah: Biokimia Keperawatan


Dosen Pembimbing: Sinung Wibowo S.Farm

Di susun oleh:
Meilita bella
Ika januarti

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) BARAMULI PINRANG
2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
limpahan rahmat serta hidayahNya-lah sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul “ Biosintesis Protein( Transkripsi dan Tranlasi ) “ ini dengan tepat waktu.

Kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan demi penyempurnaan makalah
selanjutnya.Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca
dan dapat bermanfaat bagi kita semua

2
Daftar isi

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2

BAB I..........................................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4

BAB II.........................................................................................................................................................6

PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6

BAB III.......................................................................................................................................................9

PENUTUP...................................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
DNA mengontrol metabolisme dengan memerintahkan sel untuk menghasilkan enzim
spesifik dan protein lain. Percobaan Beadle dan Tatum pada strain mutan Neurospora
memunculkan hipotesis satu gen-satu enzim, yang kemudian dimodifikasi menjadi satu
gen-satu polipeptida. Suatugen menentukan urutan asam amino rantai polipeptida.
Transkripsi adalah sintesis RNA yang diarahkan oleh DNA. Sintesis RNA pada cetakan
DNA dikatalis oleh enzim RNA polimerase. Sintesis ini mengikuti aturan pemasangan
basa yang sama seperti replikasi DNA , terkecuali bahwa pada RNA, urasil
menggantikan timin. Promoter, urutan nukleotida spesifik pada bagian start suatu gen,
memberi sinyal untuk menginisiasi sintesis RNA. Faktor transkripsi (protein) membantu
RNA polimerase eukariotik mengenali urutan promotor. Transkripsi terus berlangsung
hingga urutan RNA tertentu memberin sinyal terminasi.
Translasi adalah sintesis polipeptida yang diatur oleh RNA. Saat molekul mRNA
meluncur melalui ribosom, kodon-kodon ditranslasi satu per satu menjadi asam-asam
amino. Interpreternya adalah molekul tRNA. Setelah mengambil asam amino spesifik,
tRNA berjajar dengan bantuan triplet antikodonnya di kodon komplementer pada
mRNA. Pelekatan asam amino pada spesifik pada bagian tRNA tertentu merupakan
proses yang digerakan ATP yang dikatalis enzim sintetase tRNA-aminoasil. Translasi
terdiri dari 3 tahap yaitu aktivasi, berupa penambahan asam amino pada tRNA.
Kemudian, terjadi inisiasi dan elongasi yang ditandai dengan penambahan asam amino
baru dengan peptidyl transferase. Akhirnya proses akan berhenti di tahap terminasi.
Ribosom mengkoordinasikan ketiga tahap translasi : inisiasi, elongasi dan terminasi.
Setiap ribosom terdiri dari dua sub unit yang terbuat dari protein dan RNA ribosom
(rRNA). Ribosom memiliki tempat pengikatan untuk mRNA; tempat P dan A yang
mengikat tRNA yang bersebelahan begitu asam amino dihubungkan dalam rantai
polipeptida yang sedang tumbuh; dan tempat E untuk pelepasan tRNA.
2. Rumusan Masalah
1.         Mengetahui apa itu transkripsi dan translasi sintesis protein?
2.         Mengetahui proses transkripsi dan translasi sintesis protein?
3.         Mengetahui factor-faktor transkripsi dan translasi sintesis protein?

4
3. Tujuan
1.      Memahami transkripsi dan translasi sintesis protein
2.      Memahami proses transkripsi dan translasi sintesis protein
3.      Memahami factor-faktor transkripsi dan translasi sintesis protein

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Transkripsi
1. Pengertian Transkripsi
Transkripsi yaitu proses penyalinan data yang terdapat pada pita sense DNA yaitu pita
pada DNA yang berfungsi sebagai pita cetakan kedalam mRNA. Proses pencetakan
mRNA ini berlangsung dalam nukleus dan mRNA inilah yang akan membawa kode
genetik dari DNA.
   Langkah-langkah transkripsi
1) Sintesis protein dimulai dengan pembukaan rantai DNA oleh enzim helicase
2) .Kemudian, menempelnya enzim RNA polimerase pada bagian yang disebut
promotor yaitu titik awal dimulainya peristiwa transkripsi dan sebagai penentu
pita DNA yang akan digunakan sebagai cetakan
3) RNA polimerase akan bergerak sepanjang pita DNA dan memisahkan kedua pita
DNA, kemudian menambahkan nukleotida-nukleotida mRNA
4) Setelah selesai terbentuk untai RNA, pita DNA yang sebelumnya terbuka menjadi
tertutup kembali
5) Proses demikian akan terjadi sampai ezim RNA polimerase berada di ujung pita
DNA atau terminator.
6) Setelah itu RNA polimerase terlepas dari DNA dan pita mRNA yang terbentuk
dilepas dari DNA
7) Kemudian RNA meninggalkan nukleus dan menuju ke ribosom. Komponen basa
nitrogen pada mRNA sama seperti pada pita DNA tetapi basa nitrogen timin
diganti oleh urasil. Contohnya : AGS TTS AAS SAG dan SSG maka basa
nitrogennya yang terbentuk pada pita RNA adalah USG AAG UUG GUS dan
GGS. Molekul mRNA yang terbentuk mempunyai dua ujung yang berbeda yaitu
ujung 5’ dan ujung 3’. Ujung 5’ berperan dalam mencegah perombakan mRNA
oleh enzim hidrolitik dan memberikan sinyal pada ribosom agar melekatkan diri
pada mRNA. Sedangkan ujung 3’ berfungsi utuk menghambat degradasi mRNA
dan membantu mempermudah melekatnya ribosom pada mRNA.
2. Inisiasi transkripsi
Pembentukan kompleks promoter tertutup. Pembentukan kompleks promoter terbuka.
Penggabungan beberapa nukleotida awal (sekitar 10 nukeotida). Perubahan konformasi
RNA polimerase karena subunit/faktor σ dilepaskan dari kompleks holoenzim.
6
o Mekanisme transkripsi pada eukariot pada dasarnya menyerupai mekanisme pada
prokariot 
o Proses transkripsi diawali (diinisiasi) oleh proses penempelan faktor-faktor transkripsi
dan kompleks enzim RNA polimerase pd daerah promoter 
o Berbeda dg prokariot, RNA polimerase eukariot tidak menempel secara langsung pada
DNA di daerah promoter, melainkan melalui perantaraan protein-protein lain, yg disebut
faktor transkripsi (transcription factor = TF) .
o TF dibedakan 2, yaitu : 1) TF umum dan 2) TF yg khusus untuk suatu gen n TF umum
dlm mengarahkan RNA polimerase II ke promoter adalah TFIIA, TFIIB, TFIID, TFIIE,
TFIIF, TFIIH, TFIIJ
3. Produk Transkripsi
mRNA (messenger RNA) : salinan kode genetik pada DNA’ yang pada proses translasi
akan diterjemahkan menjadi urutan asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau
protein tertentu. tRNA (transfer RNA) : berperanan membawa asam amino spesifik yang
akan digabung pada proses translasi (sintesis protein). rRNA (ribosomal RNA) :
digunakan untuk menyusun ribosom sebagai tempat sintesis protein . 
4. Faktor transkripsi
o Diperlukan untuk sintesis semua mRNA 
o Mengenali urutan promoter basal spesifik 
o Menentukan situs inisiasi transkripsi
o Menginstruksikan RNA polimerase II ke tempat tersebut 
o Bersama-sama dengan RNA polimerase dan promoter basal membentuk Kompleks
inisiasi Transkripsi 
o Pada prokariot, proses transkripsi dan translasi berlangsung hampir secara serentak,
artinya sebelum transkripsi selesai dilakukan, translasi sudah dpt dimulai 
o Pada eukariot, transkripsi berlangsung di dlm nukleus , sedangkan translasi berlangsung
di dlm sitoplasma (ribosom) 
o Dengan demikian, ada jeda waktu antara transkripsi dengan translasi, yg disebut sebagai
fase pasca-transkripsi 
o Pd fase ini, terjadi proses :
1). Pemotongan dan penyambungan RNA (RNA-splicing);
2). Poliadenilasi (penambahan gugus poli-A pada ujung 3’mRNA);

7
3). Penambahan tudung (cap) pada ujung 5’ mRNA dan 4). Penyuntingan mRNA 
B. Translasi
1. Pengertian Translasi
Translasi adalah tahap penerus dari transkripsi, dalam tahap ini terjadi proses
penerjemahan urutan kodon pada mRNA oleh tRNA menjadi urutan asam amino. Proses
ini terjadi di sitoplasma oleh ribosom. Ribosom terdiri atas 2 unit yaitu unit besar dan unit
kecil. Penerjemahan satu kodon mengahsilkan satu asam amino. Dalam proses translasi
terjadi 3 tahap yaitu inisiasi, elongasi, terminasi.
1) Inisisasi
Yaitu proses menempelnya unit kecil ribosom pada bagian ujung 5’ mRNA. Setelah
itu dilanjutkan dengan melekatnya RNAt pertama (inisiator) yang membawa asam
amino metionin dengan antikodon UAC pada mRNA tepat pada kodon start yaitu
AUG . kodon start itu sendiri adalah suatu triplet basa basa nitrogen yang menandai
dimulainya sintesis protein . setelah menempelnya RNAt pertama, terjadi pelekatan
ribosom unit besar pada ribosom unit kecil.
Pada ribosom unit besar terdapat 3 tempat khusus yang digunakan untuk masuknya
RNAt ke dalam ribosom yang disimbolkan dengan huruf A atau situs A( situs
pengikatan Aminoasil-RNAt) berada paling kanan, tempat RNAt melepaskan asam
aminonya disebut situs P ( situs pengikatan peptidil-RNAt), tempat keluarnya RNAt
dari ribosom disebut situs keluar ( exit ) disimbolkan huruf E berada paling kiri.
2) Elongasi
Yaitu proses penyusunan polipeptida yang dibawa oleh RNAt. Proses tersebut
terjadi pada saat RNAt masuk kedalam ribosom pada posisi A kemudian bergeser
ke posisi P untuk melepaskan asam amino yang dibawanya . kemudian RNAt
bergeser lagi ke posisi E untuk keluar dari ribosom. Setelah satu RNAt keluar dari
ribosom maka ribosom bergeser satu rantai kodon ke arah ujung 3’ pada mRNA
sehingga RNAt lainnya akan menduduki posisi Apada ribosom yang telah kosong.
Proses tersebut akan berlangsung terus sampai pada kodon stop yaitu UGA atau
UAA atau UAG. Kodon stop itu sendiri adalah triplet yang menandai berakhirnya
proses penyusunan rantai polipeptida. 
3) Terminasi
Terminasi merupakan tahap akhir dari proses translasi dan merupakan tahap
pelepasan rantai polipeptida dari ribosom. Dalam pelepasan rantai polipeptida ada
satu protein yang disebut sebagai faktor pelepasan yang akan mengikatkan diri pada
kodon stop di situs A dan menambahkan air pada rantai polipepida. Reaksi ini akan
memutuskan ( menghidrolisis ) ikatan antara polipeptida yang sudah selesai tRNA
disitus P, sehingga polipeptida akan terlepas

8
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan
Transkripsi : proses penyalinan kode-kode genetik yang ada pada urutan DNA menjadi
molekul RNA. Merupakan proses yan mengawali ekspresi sifat-sifat genetik yang
nantinya muncul sebagai fenotip. RNA: selalu “single stranded” . Pada proses transkripsi
hanya 1 untai DNA yang disalin DNA    RNA. Sintesis RNA : 5’    3’.
Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam urutan asam
amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi) yaitu inisiasi,
elongasi, dan terminasi. Semua tahapan ini memerlukan faktor-faktor protein yang
membantu mRNA, tRNA, dan ribosom selama proses translasi. Inisiasi dan elongasi
rantai polipeptida juga membutuhkan sejumlah energi. Energi ini disediakan oleh GTP
(guanosin triphosphat), suatu molekul yang mirip dengan ATP.
Translasi mempunyai 3 tahap
   Inisiasi
   Elongasi
   terminasi

9
DAFTAR PUSTAKA

1.      Wikipedia Encyclopedia, http://en.wikipedia.org/wiki/Dna, 2006.


2.      Michel Peyrard, Nonlinear Dynamics and Statistical Physics of DNA, 2004
3.    Riznichenko Galina Yur?evna, Mathematical Models in Biophysics,
http://www.biophysics.org/education/galina.pdf, May 22, 2006.
4.     Ludmila V. Yakushevich, Is DNA a Nonlinear Dynamical System where Solitary
Conformational Waves are Possible?, J. Biosci., Vol.26, No.3, September 2001, 305-313, Indian
Academy of Sciences.
5.      Korespondensi dengan Ika Nurlaila, tidak dipublikasikan. 
6.      Substansi Genetika,  http://desybio.wordpress.com/tag/2-translasi/.

10

Anda mungkin juga menyukai